Beauty Privilege di Mata Perempuan Indonesia, Cantik Jadi Hak Istimewa

Gak bisa dipungkiri bahwa kecantikan merupakan salah satu hak istimewa pada banyak perempuan. Sering kali, pandangan unik terkait kecantikan dipercaya mampu membuka pintu keberhasilan menuju berbagai hal.
Di Indonesia dengan ras, warna kulit, dan bentuk tubuh yang beragam, definisi 'cantik' pun juga akan bervariasi. Memandang hal tersebut, ZAP Beauty Index kembali merilis hasil publikasi riset tahunan seputar perempuan. Yuk, kita intip lebih dalam pandangan beauty privilege di mata perempuan Indonesia lewat ulasan berikut!
1. Pengertian beauty privilege

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, beauty privilege dapat dipahami sebagai keistimewaan milik orang yang memiliki paras menawan. Istilah ini merujuk pada perlakuan orang-orang dalam lingkup sosial kepada seseorang yang punya fisik rupawan. Orang yang dianggap sesuai standar kecantikan biasanya akan mendapat privilege atau hak istimewa dalam kehidupan mereka.
"Tumbuh dengan penampilan yang menarik dapat memberikan kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang membuat seorang perempuan terlihat lebih kompeten, disukai, dan persuasif. Karena penampilan dan kemampuan tersebut, interaksi sosial dan romantis menjadi accesable. Tak hanya itu, pintu keberhasilan dan berbagai kesempatan dapat terbuka dengan lebih mudah bagi mereka," ungkap Mark Travers selaku pemimpin psikolog di perusahaan Awake Therapy.
2. Mayoritas perempuan di Indonesia percaya dengan keberadaan beauty privilege

Berdasarkan hasil survei ZAP Beauty Index, nyatanya hanya kurang dari 4 persen perempuan di Indonesia yang beranggapan bahwa beauty privilege tidak benar-benar terjadi di masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa bagi 96 persen atau sebagian besar perempuan Indonesia, menganggap standar kecantikan masih berlaku di sekitarnya. Mereka menyadari bahwa kecantikan dapat memberikan dampak yang lebih positif kepada mereka dan menjadi faktor penentu keberuntungan dalam mendapatkan yang lebih baik di berbagai hal.
3. Beauty privilege dirasakan oleh tiga generasi perempuan

Sesuai survei oleh MarkPlus, Inc dengan ZAP Clinic ini, dapat disimpulkan bahwa beauty privilege di Indonesia dirasakan oleh tiga generasi para perempuan. Survei ini mengikutsertakan kurang lebih sejumlah 9.000 responden di 13 provinsi yang berbeda-beda.
Umur responden pun juga sangat variatif, mulai dari 15-65 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa memang beauty privilege dirasakan oleh para perempuan dari Generasi Z, Y, dan X. Semua responden berasal dari profil dan latar belakang yang beragam pun melambangkan adanya persepsi cantik sebagai hak istimewa di berbagai bidang.
Itulah tadi pandangan para perempuan Indonesia mengenai beauty privilege di sekitar kehidupan mereka. Kalau kamu sendiri, apakah kamu percaya dengan keberadaan hak istimewa dari kecantikan seseorang?