Menstruasi atau datang bulan merupakan suatu hal rutin yang dialami oleh setiap perempuan. Di Indonesia, alat atau wadah yang paling sering digunakan untuk menampung darah menstruasi adalah pembalut.
Namun sebenarnya, sudah ada beberapa opsi yang dapat dipilih untuk digunakan wanita saat menstruasi. Berikut adalah empat opsi yang dapat dipilih wanita untuk menampung darah haid.
Pembalut merupakan jenis yang paling sering digunakan di Indonesia. Untuk mendapatkannya pun sangat mudah karena tersedia di minimarket terdekat. Untuk ukurannya pun bervariasi mulai dari 15cm (pantyliner) hingga 45cm. Selain pembalut sekali pakai, ada juga pembalut kain yang dapat digunakan berulang setelah dicuci dengan sabun khusus dan dikeringkan.
Jenis pembalut kain sangat ramah lingkungan karena dapat digunakan hingga 2-3 tahun. Sebaiknya kamu mengganti pembalut setelah 4-5 jam digunakan untuk mencegah perkembangan bakteri. Pembalut bisa dibeli seharga sekitar Rp10 ribu sampai Rp36 ribu.
Saat ini terdapat celana menstruasi sekali pakai dan celana menstruasi dari kain yang dapat digunakan hingga 2 tahun. Bentuk celana menstruasi ini seperti popok orang dewasa, namun lebih tipis dan nyaman dibanding popok dewasa. Kelebihan celana menstruasi adalah tidak mudah bocor karena bentuknya yang fit body dan pada bagian selangkangan terdapat semacam karet.
Jika kamu menggunakan celana menstruasi, kamu tidak perlu menggunakan celana dalam lagi. Jangan lupa untuk tetap mengganti celana menstruasi setelah 4-5 jam digunakan. Sebaiknya celana menstruasi digunakan pada saat tidur dan melakukan aktivitas berat. Harganya sekitar Rp15 ribu - Rp23 ribu untuk 2 celana.
Tampon terbuat dari bahan yang sama dengan pembalut sekali pakai, namun dibuat dengan bentuk menyerupai sebuah tabung kecil yang terdapat seuntai benang di ujungnya. Cara menggunakan tampon adalah dengan dimasukkan ke liang vagina. Jika dimasukkan secara benar, kamu tidak akan merasa ada sesuatu yang mengganjal. Fungsi dari benang ini adalah untuk menarik tampon keluar.
Namun, kamu harus berhati-hati saat menarik benang tersebut karena sering terjadi kasus benang tampon putus dan tampon tertinggal di dalam liang vagina. Beberapa wanita memilih menggunakan tampon untuk mencegah terjadinya lecet atau iritasi akibat penggunaan pembalut. Tampon sebaiknya diganti setelah penggunaan 8 jam untuk menghindari terjangkitnya toxic shock syndrome. Tampon bisa dibeli seharga sekitar Rp 68 ribu - Rp79 per 10 buah.
Menstrual cup atau cawan menstruasi merupakan alat penampung darah yang saat ini sedang viral di media sosial. Sesuai namanya, menstrual cup berbentuk seperti cawan atau gelas kecil yang dimasukkan ke dalam liang vagina. Menstrual cup terbuat dari bahan silikon yang elastis sehingga dapat ditekuk untuk memasukannya ke dalam liang vagina.
Jika dirawat dengan benar, menstrual cup dapat bertahan hingga 10 tahun. Perawatannya tergolong sangat mudah, kamu hanya perlu mencucinya dengan air mengalir dan sabun khusus atau kamu dapat mensterilkannya dengan cara direbus selama 5-10 menit. Harganya berkisar antara Rp149 ribu - Rp399 ribu per buah.
Faktor terpenting dalam memilih alat untuk menstruasi adalah kenyamanan. Kamu boleh saja mencoba semua produk-produk yang telah dijelaskan atas sebelum memilih mana yang paling sesuai denganmu.
Jangan takut untuk mencoba tampon dan menstrual cup karena kedua alat tersebut dapat digunakan walaupun kamu belum menikah. Sesungguhnya, keperawanan didefinisikan sebagai orang yang belum pernah berhubungan seksual bukan apakah selaput hymen sudah sobek atau belum.
Berdasarkan penelitian, robeknya selaput hymen dapat disebabkan karena aktivitas berat,seperti berkuda atau memang ada beberapa perempuan yang lahir tanpa memiliki selaput hymen. Jadi, kamu mau pilih yang mana, nih?