Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bisa Bikin Cepat Rusak, Hindari 5 Kesalahan Merawat Rambutmu Ini

Unsplash/Yoann Boyer

Selain wajah, kesehatan rambut juga perlu diperhatikan lho. Bagian dari tubuh satu ini bisa dibilang mahkotanya para wanita. Dengan rambut yang sehat, otomatis tingkat percaya dirimu juga pasti naik bukan. 

Berikut kesalahan yang bisa saja kamu lakukan pada rambutmu. Segera diperbaiki, demi rambut yang tak semakin rontok dan gundul.

1. Saat rambut basah, jangan disisir dari akarnya

khoobsurati.com

Setelah keramas, kebanyakan orang akan menyisir rambutnya dari akar hingga ke ujung rambut yang biasanya kusut. Menyisir dengan cara ini saat rambutmu basah bisa menyebabkan kerontokan, hingga rambut menipis. Menyisir rambut dari akarnya juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala yang masih basah.

Cara yang paling benar menyisir rambut saat masih basah adalah mulai dari ujungnya yang kusut, diurai hingga lurus semua. Kemudian bertahap naik pelan-pelan ke akar rambut. Dengan begitu, rambutmu tidak akan stres karena tidak ‘dipaksa’ ditarik dari akarnya.

2. Jangan pernah membungkus rambutmu dengan handuk seusai keramas

independent.co.uk

Mengeringkan rambut seusai keramas itu penting, dan cara yang paling aman dilakukan adalah dengan handuk karena tidak panas. Namun bertolak belakang dengan kebiasaan banyak orang, justru membungkus rambut yang basah dengan handuk sampai berbentuk seperti sorban itu bahaya. Rambut yang dibungkus seperti itu lebih rentan kusut, dan kamu akan lebih agresif saat menyisirnya.

Cara yang benar adalah memeras kelebihan air terlebih dahulu di rambut, kemudian digosok lembut dengan handuk. Sisir dengan tangle teezer untuk membebaskan rambut yang kusut dari ujung hingga ke akarnya.

3. Gunakan leave in conditioner untuk rambut yang lebih lembut

shefinds.com

Leave in conditioner mengandung formula yang bagus dan menyehatkan untuk rambut. Terutama untuk kamu yang mempunyai rambut sangat kering, leave in conditioner adalah perawatan yang wajib kamu lakukan.

Leave in conditioner biasa digunakan setelah keramas setelah sampo. Atau kalau kondisi rambutmu sangat kering, kamu bisa menggunakannya langsung tanpa perlu keramas. Namun ingat jangan terlalu banyak kalau gak mau rambutmu terlihat sangat berminyak.

4. Jangan tergantung dengan mindset satu sisir bisa menyelesaikan semua masalah di rambutmu

unsplash.com/Shari Sirotnak

Wide tooth comb tidak akan bisa menyelesaikan masalah rambut kusutmu, begitu juga wide tooth comb tidak akan bisa memberikan hasil yang maksimal untuk styling rambut. Jika kamu sangat peduli dengan kesehatan rambutmu, maka minimal kamu perlu punya dua macam sisir.

Tangle teezer untuk membebaskan rambut kusut, dan wide tooth comb (untuk rambut lurus) atau vented brush (untuk rambut yang susah diatur). Jika kamu ingin hasil rambut yang lebih bervolume, kamu juga bisa wajib punya round brush. 

Jika ingin styling rambut yang lebih mudah, kamu bisa menggunakan rat tail brush atau teasing brush. Tuh, bukan cuma kuas kan yang perlu punya banyak, sisir rambut juga!

5. Untuk mencegah rambut mudah kusut, gunakan anti-frizz sebagai pengganti vitamin rambut

theconfessionsofaproductjunkie.com

Tidak ada orang yang senang rambut kusut, bahkan sampai ditarik-tarik ketika menyisir. Untuk menyiasati hal ini, kamu bisa menggunakan anti-frizz spray sebagai pengganti vitamin rambut. Aplikasikan pada rambut saat masih setengah basah, sebelum kamu menyisirnya. Oh iya, setelah anti-frizz, kamu juga bisa mengaplikasikan SPF khusus rambut yang melindungi dari biaya UVA dan UVB lho.

Nyatanya, perawatan rambut itu sama mahalnya dan sama ribetnya dengan segala macam skincare untuk wajah. Jadi jangan disepelakan ya. Ingat, rambut yang sehat dapat menaikkan kepercayaan dirimu juga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Liem Ling
EditorLiem Ling
Follow Us