Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

bOOka Rayakan Keberanian Perempuan Jadi Diri Sendiri Lewat “The Bare Truth”

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.50_27d78b54.jpg
Toko bOOka Lingerie di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Intinya sih...
  • Filosofi bOOka: Self-love dan penerimaan diri dari lapisan terdalam
  • Menormalkan percakapan tentang kenyamanan payudara dan kesehatan bagian intim
  • Peluncuran bOOka Vacāre dan bOOka Scents sebagai pelengkap perjalanan bOOka

Jakarta, IDN Times - Sebagai merek pakaian dalam lokal yang berakar dari nilai self-love dan keberanian perempuan untuk tampil apa adanya, bOOka Lingerie menggelar acara bertajuk The Bare Truth: An Intimate Soirée with bOOka di Sarinah, Jakarta, (11/6/2025). Acara ini menjadi perayaan akan filosofi mendalam yang sejak awal diusung oleh bOOka—bahwa kenyamanan dan keindahan sejati berawal dari penerimaan terhadap tubuh sendiri.

Dalam momen yang penuh kedekatan dan makna ini, bOOka juga memperkenalkan dua lini baru: bOOka Vacāre (resort wear) dan bOOka Scents (parfum artisanal). Kedua brand ini memperluas cakupan semangat yang sama, bahwa kecantikan dan kenyamanan bisa dimulai dari hal paling intim dan personal. Dirancang oleh dan untuk perempuan, bOOka tidak hanya menjual produk, tetapi menyampaikan pesan sosial yang kuat.

1. Filosofi bOOka: Self-love dan penerimaan diri dari lapisan terdalam

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.50_f2ed5cdd.jpg
bOOka Lingerie menggelar acara bertajuk The Bare Truth: An Intimate Soirée with bOOka di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sejak berdiri pada November 2020, bOOka Lingerie hadir bukan sekadar sebagai label fashion, melainkan sebagai gerakan yang merayakan tubuh perempuan dalam segala bentuknya. Setiap produk dibuat secara artisan oleh tangan-tangan perempuan yang menjahit bukan hanya kain, tetapi juga pesan cinta pada diri sendiri.

Nama-nama produknya bahkan diambil dari nama perempuan Indonesia guna menambah kesan personal dan kedekatan. Ini menciptakan hubungan emosional antara pemakai dan produknya, bahwa lingerie bukan soal sensualitas semata, tetapi bentuk penghormatan terhadap tubuh dan identitas diri.

"Lingerie sendiri berasal dari Prancis dan yang kita produksi sudah menyesuaikan dari Indonesia. Sebelumnya kami bikin survei soal pandangan orang Indonesia tentang lingerie. Hasilnya,pria lebih berani membayar mahal untuk pakaian dalam sebagai hadiah ke pasangannya. Oleh karena itu, setiap koleksi yang kita keluarkan akhirnya selalu menggunakan nama perempuan Indonesia," tutur Khairiyyah Sari, Founder bOOka.

2. Menormalkan percakapan tentang kenyamanan payudara dan kesehatan bagian intim

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.50_2aca4496.jpg
bOOka Lingerie menggelar acara bertajuk The Bare Truth: An Intimate Soirée with bOOka di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Melalui kampanye ini, bOOka ingin membuka ruang dialog tentang hal yang selama ini dianggap tabu, seperti kenyamanan area payudara dan pemilihan pakaian dalam yang sehat. Sebagai Founder, Khairiyyah Sari menekankan pentingnya edukasi dan normalisasi penggunaan bra tanpa kawat dan tanpa pad demi kenyamanan dan kesehatan jangka panjang.

Dalam talkshow bersama dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG dari First Care Clinic, ditekankan bahwa pemilihan lingerie yang salah bisa menimbulkan risiko kesehatan. Kenyamanan bukan hanya soal preferensi gaya, tapi juga bentuk kepedulian terhadap tubuh. Acara ini menjadi ruang aman untuk perempuan membicarakan tubuhnya tanpa rasa malu.

"Lingerie dari sisi psikologis, banyak perempuan yang berpikir itu hanya bisa dipakai untuk badan seksi saja. Harusnya, kita puas dengan apa yang kita beli dan pakai. Sebagai pakaian yang lekat disebut sebagai pakaian dinas, lingerie dipilih harus yang menarik pasangannya, harus pakai yang ada busa untuk meningkatkan volume, pakai thong agar lebih seksi, tapi yang utama harus tetap mengutamakan kenyamanan," ujar dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG of First Care Clinic

3. Peluncuran bOOka Vacāre dan bOOka Scents

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.50_87355e58.jpg
Toko bOOka Lingerie di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

bOOka Vacāre dan bOOka Scents menjadi pelengkap perjalanan bOOka dalam merayakan keseharian yang nyaman dan bermakna. Vacāre menghadirkan koleksi resort wear bernuansa santai namun tetap elegan, dirancang untuk momen relaksasi yang tetap penuh gaya. Sementara, Scents memperkenalkan parfum handmade yang menyuarakan identitas perempuan lewat aroma yang unik.

Keduanya tidak lahir sembarangan. Mereka merupakan refleksi dari nilai keberanian, keaslian, dan koneksi personal. Dengan peluncuran dua brand ini, bOOka memperkuat posisinya sebagai ekosistem gaya hidup yang merawat jiwa dan tubuh secara seimbang.

"Hari ini kita juga launching produk lain, ada parfum karena ingin mengeluarkan produk yang masih berhubungan dengan tubuh. Tujuannya ingin menyeleraskan lingerie karena kurang lengkap tanpa wewangian. Aromanya dari tempat kita berasal, kita bertiga dari Makassar. Baji artinya baik, Iye artinya iya, dan Samalona merupakan salah satu pulau di Makassar. Ada pula resort wear berupa outerwear dan baju renang yang baru satu koleksi," tambah Khairiyyah Sari.

4. Perkenalkan Kutang Lela sebagai warisan budaya yang diperbarui dengan cinta

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.51_46088d6d.jpg
Toko bOOka Lingerie di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dalam acara “The Bare Truth”, perhatian khusus diberikan pada sesi From Lela with Love, di mana para tamu diperkenalkan pada produk ikonik Kutang Lela yang merupakan inspirasi dari pakaian dalam khas Betawi dengan gaya lebih modern. Bra ini tanpa kawat dan sumpalan, dengan bukaan depan berbentuk kancing jamur yang khas.

Dalam sesi ini, tamu diajak untuk merajut bunga langsung ke produk Lela, menambahkan sentuhan personal dan menjadikannya simbol kedekatan antara perempuan dan tubuhnya sendiri. Aksi ini menjadi bentuk nyata bahwa lingerie bisa memiliki nilai budaya, kenangan, dan keberanian dalam satu helai kain.

5. Meredefinisi lingerie sebagai ekspresi diri yang bebas

WhatsApp Image 2025-06-11 at 17.21.51_45faf825.jpg
Toko bOOka Lingerie di Sarinah, Jakarta. 11 Juni 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

bOOka dengan lantang menyuarakan, bahwa lingerie tidak harus tunduk pada standar kecantikan konvensional. Di tengah tren global yang kini mulai memprioritaskan kenyamanan dan keberagaman bentuk tubuh, bOOka muncul sebagai suara lokal yang menyuarakan hal serupa.

Alih-alih menjadi simbol sensualitas pasif, lingerie versi bOOka adalah alat pemberdayaan diri. Setiap produk mendorong pemakainya untuk merasa cukup, kuat, dan berdaya. Itulah yang menjadi misi utama bOOka, membebaskan perempuan dari tekanan estetika dan mengajak mereka untuk tampil autentik.

Melalui acara The Bare Truth dan peluncuran dua sister brand-nya, bOOka memperluas cakupan gerakannya dalam merayakan keberanian perempuan untuk menjadi diri sendiri. bOOka tidak hanya menjual produk, tapi juga menawarkan ruang aman dan filosofi hidup yang menyentuh. Di balik setiap jahitan dan aroma, ada pesan kuat bahwa setiap perempuan layak merasa nyaman, percaya diri, dan bangga atas dirinya sendiri, dari luar hingga ke dalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us