Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Cuma Penampilan, Kecantikan Juga Soal Kesehatan Mental

20251013_151933.jpg
Acara Beauty That Moves di Kantor L'Oreal, Jakarta Selatan, pada Senin (13/101/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
Intinya sih...
  • Kecantikan memberikan ketenangan jiwa dan meningkatkan kesejahteraan
  • Kecantikan memberikan perlindungan terhadap kesehatan emosional dan fisik
  • Kecantikan memberikan ruang untuk berekspresi dan meningkatkan kepercayaan diri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu merasa bersemangat setelah memakai skincare dan makeup sebelum beraktivitas? Perasaan ini menandakan bagaimana ritual kecantikan sangat berhubungan dengan kesehatan mental. Hal sesederhana merawat diri sendiri nyatanya bisa membuat seseorang merasa lebih percaya diri.

L’Oréal Indonesia lewat inisiatif Beauty That Moves bertajuk Mental Health Matters, ingin menunjukkan bahwa kecantikan menghadirkan banyak hal baik. Pada akhirnya, merawat diri bukan tentang tampil sempurna, melainkan tentang merasa baik di luar maupun di dalam.

1. Kecantikan memberikan ketenangan

20251013_142446.jpg
Acara Beauty That Moves di Kantor L'Oreal, Jakarta Selatan, pada Senin (13/101/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Percaya gak kalau kecantikan bisa memberikan ketenangan jiwa? Ternyata, keinginan untuk tampil menarik (looking good) sangat berkaitan dengan kebutuhan untuk feeling good.

Melanie Masriel selaku Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia, mengatakan bahwa kecantikan dan industrinya sebenarnya bisa memberikan dampak positif ke banyak aspek. Bukan sekadar meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga meningkatkan wellness.

Coba pertanyakan ke diri sendiri, apa alasanmu datang ke salon atau beauty spa? Apakah hanya karena ingin memperbaiki penampilan atau ada keinginan untuk relaks? Bagi beberapa orang, pergi ke salon menjadi rutinitas me time yang memberikan kenyamanan dan ketenangan.

“Beauty is helping us to calm dan ini sudah lama ya. Sejarahnya sudah cukup lama sebenarnya dari tradisi-tradisi zaman dulu seperti lulur. Ada yang suka pakai aloe vera atau lidah buaya untuk rambut. Kalau di Bali, ada boreh seperti lulur. It’s calming. Itu membantu kita untuk tenang,” ujar Melanie dalam acara Beauty That Moves bertema Mental Health Matters di kantor L'Oréal Indonesia, Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025).

Menurut buku Essentiality of Beauty, 89 persen orang percaya aroma atau rasa memengaruhi kesejahteraan mereka. Data ini dilakukan oleh Givaudan dalam penelitian ilmiah ekstensif di Pusat Keunggulan Kesehatan dan Kesejahteraan di Ashford, UK.


2. Kecantikan memberikan perlindungan

20251013_141109.jpg
Acara Beauty That Moves di Kantor L'Oreal, Jakarta Selatan, pada Senin (13/101/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Berdasarkan buku Essentiality of Beauty, penyakit kulit gak hanya berdampak pada kesehatan fisik. Penyakit kulit juga memengaruhi penampilan yang dapat mengurangi rasa percaya diri. 

Data dari InSites Consulting untuk L’Oréal kepada 5.000 perempuan berumur 15-75 tahun pada April 2022 menyatakan bahwa 98 persen pasien dengan penyakit kulit merasa kondisinya memengaruhi kesehatan emosional. Sebesar 41 persen orang mengklaim bahwa wajah menjadi salah satu bagian tubuh yang paling terpengaruh oleh masalah kesehatan mental (seperti jerawat, bekas luka, kerak, luka kulit, kemerahan, dan peradangan).

Lalu, penelitian yang dilakukan oleh Kent, G (1999) menyebut 87 persen perempuan dengan vitiligo mencoba menyamarkan kondisi mereka secara terus-menerus atau kadang-kadang. Riset tahun 2022 tentang Beban Penyakit Kulit oleh Richard dkk menjelaskan sebesar 50 persen pasien dengan jerawat memilih mengisolasi diri sendiri.

“Yang kedua, beauty is a shield. Ini juga satu hal penting, gimana beauty ini secara health and well being memberikan perlindungan terhadap kita,” kata Melanie.

Sesederhana memakai sunscreen setiap hari. Ada ketakutan kulit akan rusak kalau terpapar sinar jahat matahari. Bagi pemilik kulit sensitif, matahari juga satu hal yang perlu dihindari. Untuk itu, penggunaan sunscreen menjadi satu hal yang gak boleh dilewatkan.


3. Kecantikan memberikan ruang untuk berekspresi

20251013_142257.jpg
Acara Beauty That Moves di Kantor L'Oreal, Jakarta Selatan, pada Senin (13/101/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Perawatan kulit dan kecantikan sudah menjadi bagian yang gak terpisahkan dari rutinitas. Riset tentang tren konsumen di industri kecantikan yang dilakukan oleh Jakpat (2024), menyebut 96 persen perempuan Indonesia menganggap perawatan kulit sebagai investasi.

Selain perawatan kulit dan rambut, tata rias sekaligus wewangian mencerminkan dampak positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Bukan cuma merawat diri, tapi juga membuat tubuh relaks dan gak stres.

Kecantikan juga memberikan kebebasan berekspresi. Ada banyak cara menunjukkan kecintaan terhadap diri sendiri lewat dunia kecantikan.

“You can play around with your type of beauty, your personality. You can express who you are. Dan itu juga mungkin menunjukkan kecintaan terhadap diri kalian,” sambung Melanie.

Hal ini senada dengan data dari Human8 (2022). Dikutip L’Oréal, ada 88 persen perempuan dan 80 persen laki-laki merasa kecantikan membuatnya lebih percaya diri. Sementara 85 persen perempuan dan 75 persen laki-laki menyatakan bahwa produk-produk kecantikan membantu membuat mereka merasa lebih baik. Secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri seseorang bisa meningkat dengan penggunaan produk-produk kecantikan.

Psikolog sekaligus co-Founder Kalm Karina Negara menyebut kecantikan berelasi dengan self confidence dan self esteem. Kebebasan mempercantik dan merawat diri sendiri dengan pakai baju, makeup, minyak wangi tertentu bisa membuat seseorang merasa lebih percaya diri.

“Self-esteem itu bagaimana kita menilai diri kita sendiri. Apakah kita worthy, apakah kita berharga? Value kita itu terlepas dari apa yang kita pakai. Jadi yes, ayo pakai all the things, whatever you need to feel more confident,” tutup Karina saat ditemui di acara Beauty That Moves, pada Senin (13/10/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Mengembalikan Semangat Kerja setelah Kena Mental Fatigue

14 Okt 2025, 20:12 WIBLife