"Koreng akibat jerawat muncul ketika jaringan kulit mengalami cedera yang cukup dalam hingga mencapai permukaan. Hal ini bisa terjadi karena cairan atau nanah keluar dari jerawat, atau karena tekanan dan gesekan berlebihan, seperti kebiasaan memencet atau menggosok wajah terlalu keras," kata Dr. Rachel Nazarian, MD, FAAD., seorang dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di Schweiger Dermatology Group, dilansir InStyle.
6 Cara Mengatasi Luka Koreng Akibat Jerawat, Dijamin Ampuh!
Memencet jerawat mungkin terasa seperti solusi instan, tetapi sebenarnya bisa memperburuk kondisi kulit. Salah satu dampaknya adalah munculnya luka koreng yang tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga berisiko meninggalkan bekas jika tidak ditangani dengan benar.
Koreng akibat jerawat biasanya muncul setelah jerawat dipencet atau pecah, dan tanpa perawatan yang tepat, penyembuhannya bisa memakan waktu lebih lama. Agar kulit cepat pulih dan terhindar dari bekas luka, penting untuk merawatnya dengan benar. Yuk, cari tahu cara mengatasinya lewat artikel ini!
1. Hindari menyentuh atau mengelupas luka
Meskipun terasa gatal atau mengganggu, mengelupas atau menyentuh luka akibat jerawat justru bisa memperlambat proses penyembuhannya. Kebiasaan ini dapat membuka kembali luka, meningkatkan risiko infeksi, dan memperbesar kemungkinan terbentuknya bekas luka.
Sebaiknya, biarkan koreng sembuh dengan sendirinya agar kulit dapat pulih secara alami. Jika terasa gatal, gunakan pelembap ringan atau kompres dingin untuk meredakannya tanpa harus menyentuh area yang terluka.
2. Jaga kebersihan kulit
Untuk mencegah infeksi dan mendukung proses penyembuhan, penting juga untuk menjaga kebersihan area yang terkena koreng akibat jerawat. Dr. Nazarian menyarankan untuk membersihkan wajah dengan lembut setiap hari menggunakan pembersih yang sesuai.
Ketika mengeringkan wajah, pastikan untuk tidak menekan atau menggosok area koreng secara berlebihan, karena hal ini dapat memperburuk kondisi dan memperlambat proses pemulihan. Cukup tepuk-tepuk lembut dengan handuk bersih untuk menghindari iritasi tambahan pada kulit.
3. Gunakan pelembap yang tepat
"Menjaga kelembapan koreng adalah langkah terbaik agar kulit bisa sembuh lebih cepat," ujar Dr. Mona Gohara, MD., seorang dokter kulit bersertifikat dan profesor klinis di Universitas Yale, dilansir InStyle.
Memberikan pelembap yang tepat pada area koreng juga dibutuhkan untuk mempercepat proses penyembuhan. Dr. Nazarian menyarankan untuk menggunakan pelembap ringan yang tidak mengandung minyak dan non-komedogenik, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori atau memperburuk jerawat.
Pelembap akan membantu mencegah kekeringan, dan mempercepat regenerasi kulit yang rusak. Pastikan juga untuk memilih pelembap yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan, seperti aloe vera atau niacinamide, yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi iritasi pada kulit yang sedang sembuh.
4. Aplikasikan obat antiseptik jika diperlukan
Jika luka koreng berisiko terinfeksi atau tampak meradang, mengaplikasikan obat antiseptik bisa menjadi langkah yang bermanfaat. Dr. Gohara menyarankan penggunaan antiseptik yang lembut untuk membersihkan area luka tanpa menyebabkan iritasi.
Produk yang mengandung bahan seperti povidone-iodine atau klorheksidin bisa membantu mencegah infeksi dengan membunuh bakteri yang ada di sekitar luka. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan dalam penggunaan antiseptik karena bisa membuat kulit menjadi kering atau iritasi.
5. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar UV dapat memperburuk kondisi kulit yang terluka, meningkatkan peradangan, dan memperpanjang waktu pemulihan. Maka dari itu, penting untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Pilih tabir surya yang bersifat non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat. Selain itu, mengenakan topi atau pelindung wajah juga dapat membantu mengurangi paparan langsung sinar matahari pada kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.
6. Gunakan patch jerawat atau perban luka
Patch jerawat biasanya mengandung bahan yang membantu menyerap kelebihan cairan dan melindungi luka dari kotoran serta bakteri, sehingga mengurangi risiko infeksi. Selain itu, patch ini juga menjaga agar luka tetap lembap, yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Pilihlah patch yang tidak hanya melindungi, tetapi juga memiliki bahan yang tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit. Pastikan untuk mengganti patch secara teratur untuk memastikan kulit tetap bersih dan terlindungi dengan baik selama proses pemulihan.
Mengatasi luka koreng akibat jerawat membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra agar kulit dapat pulih dengan baik. Penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan, serta memberi waktu bagi kulit untuk sembuh. Ingat, perawatan yang tepat adalah kunci agar kulit tetap sehat dan bebas jerawat di masa depan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
