8 Cara Merawat Kulit Kering pada Ibu Hamil agar Tetap Bercahaya

- Kenali penyebab kulit kering saat hamil yang sering terabaikan
- Pilih pelembap yang aman untuk ibu hamil
- Rahasia menjaga hidrasi dari dalam tubuh
Masa kehamilan memang dapat mengubah fisik dan emosional yang luar biasa. Kondisi kulit yang lebih kering dari biasanya adalah salah satu perubahan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, merawat kulit kering pada ibu hamil merupakan hal penting selain mempertahankan kenyamanan sehari-hari.
Kulit kering dapat menyebabkan gatal, bersisik, dan bikin gak percaya diri. Namun, ada banyak metode pengobatan alami dan aman untuk masalah ini. Dengan melakukan tindakan yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa kulit tetap lembap, sehat, dan bercahaya sepanjang kehamilan.
1. Kenali penyebab kulit kering saat hamil yang sering terabaikan

Ketika kamu hamil, kulit kering gak muncul tanpa sebab. Faktor-faktor yang berbeda dapat menyebabkannya, mulai dari perubahan yang terjadi pada tubuhmu secara alami hingga kebiasaan sehari-hari yang gak kamu sadari. Akan lebih mudah untuk menemukan cara terbaik untuk menjaga kulit lembap dengan memahami penyebabnya.
1. Perubahan hormon
Selama masa kehamilan, tubuh mengalami lonjakan hormon yang cukup signifikan. Hal ini bisa memengaruhi produksi minyak alami pada kulit sehingga kelembapan berkurang dan kulit lebih cepat kering.
2. Kurangnya asupan cairan
Tubuh hamil membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin. Jika tubuh gak menerima jumlah cairan yang diperlukan, kulit akan menjadi kering, gatal, atau bersisik.
3. Faktor lingkungan
Paparan udara kering dari AC, perubahan cuaca, atau suhu dingin dapat memperburuk kulit kering. Mandi dengan air panas juga dapat mengurangi minyak alami kulit, membuatnya semakin kering.
4. Pola makan yang gak seimbang
Konsumsi makanan yang rendah lemak sehat, vitamin E, dan omega-3 bisa menyebabkan kulit menjadi kurang elastis. Saat hamil, kulit kering menjadi lebih parah karena nutrisi yang gak seimbang.
2. Pilih pelembap yang aman untuk ibu hamil

Saat hamil, kulit menjadi lebih sensitif sehingga gak semua produk perawatan aman digunakan. Pilih pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera, minyak kelapa, atau shea butter. Bahan-bahan ini mampu mengunci kelembapan tanpa menimbulkan iritasi.
Hindari pelembap dengan kandungan retinol atau bahan kimia keras lainnya. Selain bisa berbahaya bagi janin, zat tersebut juga dapat membuat kulit semakin kering dan rentan iritasi, lho. Jadi, bacalah label produk dengan cermat sebelum membeli, ya.
3. Rahasia menjaga hidrasi dari dalam tubuh

Langkah paling mudah, tetapi sering dilupakan, adalah minum cukup air putih setiap hari. Kulit menjadi lebih lembab saat tubuh terhidrasi dengan baik. Kamu harus minum setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi dalam tubuh.
Konsumsi buah dan sayur yang banyak air seperti jeruk, semangka, dan timun juga sangat membantu, lho. Pola makan sehat ini baik untuk kulit dan membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
4. Mandi dengan cara yang gak menguras minyak alami kulit

Banyak ibu hamil yang tanpa sadar merusak kelembapan kulit karena kebiasaan mandi. Air panas memang terasa menenangkan, tetapi justru bisa menghilangkan minyak alami kulit lebih cepat. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku agar kulit tetap sehat, ya.
Gunakan juga sabun yang lembut dan bebas pewangi. Pilih sabun berlabel moisturizing untuk membantu menjaga kelembapan alami. Setelah mandi, jangan lupa segera oleskan pelembap agar kulit gak kehilangan hidrasi.
5. Tidur yang cukup dan nyaman untuk kesehatan kulitmu

Tidur berkualitas menjadi kunci regenerasi kulit yang sehat. Ketika tidur, tubuh bekerja memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan menjaga kelembapan alami. Kurang tidur gak hanya membuatmu lelah, tapi juga membuat kulit terlihat kusam dan kering, lho.
Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri yang disarankan untuk ibu hamil. Gunakan juga bantal tambahan seperti guling agar lebih nyaman dan tidurmu lebih nyenyak. Semakin baik kualitas tidurmu, semakin sehat kulitmu terlihat, deh.
6. Nutrisi kaya lemak sehat yang wajib ada di menu harianmu

Kondisi kulit kamu sangat dipengaruhi oleh makanan yang kamu konsumsi. Lemak sehat seperti omega-3 yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan salmon membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Untuk hasil terbaik, konsumsilah secara teratur. Selain lemak sehat, vitamin E juga penting. Dengan bertindak sebagai antioksidan, vitamin ini melindungi kulit dari kerusakan dan mempertahankan kelembapannya. Biji bunga matahari, almond, dan bayam adalah sumbernya.
7. Jangan lupa lindungi kulit dari paparan matahari

Kulit kering dapat menjadi lebih buruk jika terpapar sinar UV berlebihan. Jangan lupa menggunakan tabir surya dengan SPF yang aman untuk ibu hamil meskipun kamu gak banyak beraktivitas di luar.
Untuk menjaga kulit tetap bernapas, gunakan sunscreen berbasis fisik yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, ya. Selain itu, gunakan pakaian longgar berbahan katun saat keluar rumah. Topi lebar juga melindungi wajah dari sinar matahari. Dengan cara ini, kulit kamu akan tetap lembap dan sehat meskipun kamu berada di luar ruangan.
8. Lakukan perawatan alami dengan bahan dapur yang aman

Selain produk perawatan kulit, kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami dari dapur untuk menjaga kelembapan kulit. Madu, minyak zaitun, dan yogurt adalah contoh bahan yang bisa dijadikan masker alami. Kandungan nutrisi di dalamnya mampu melembapkan sekaligus menutrisi kulit tanpa efek samping.
Gunakan perawatan alami ini secara rutin, misalnya 1–2 kali seminggu. Selain aman, cara ini juga lebih hemat dan memberikan rasa tenang karena kamu tahu persis bahan apa yang digunakan untuk kulitmu.
Ingatlah bahwa merawat kulit kering pada ibu hamil bukan hanya tentang penampilan tetapi juga tentang rasa nyaman dan percaya diri. Dengan perawatan sederhana namun konsisten, kamu dapat menjalani kehamilan dengan bahagia dan tetap tampil cantik, kok.