Cari Baju Kampus di Pasar Atom Vs Mall, Dapatnya Apa Saja Ya?

22 Jan 2019, 12:45 WIB

IDN Times/Arief Rahmat

Pakaian merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap orang. Di zaman sekarang, kebutuhan sandang bisa dipenuhi dengan mudah baik melalui offline atau pun online. Gak heran jika beberapa orang menjadikan belanja sebagai salah satu kegiatan favoritnya, termasuk perempuan.

Hasrat berbelanja setiap perempuan pasti berbeda dan bisa datang kapan saja. Apalagi menjelang perayaan hari besar, baik pasar atau mall pasti ramai dikunjungi. Di antara dua tempat ini, mana sih yang paling banyak dikunjungi? Dan bagaimana kelebihan dan kekurangannya masing-masing?

1. Apa sih bedanya berbelanja di pasar dan di mall?

Unsplash/Anna Dziubinska

Sebagian orang lebih memilih berbelanja pakaian di pasar karena memiliki harga yang pas di kantong. Selain itu, jika berbelanja di pasar, pelanggan masih dapat menawar harganya. Apalagi jika membeli pakaian dalam jumlah yang banyak, kamu pasti akan mendapatkan harga khusus atau potongan harga. Meski kualitasnya belum tentu bagus, namun harga menjadi hal nomor satu bagi orang-orang yang memilih berbelanja di pasar.

Sementara, beberapa orang lainnya memilih berbelanja di mall karena lebih banyak pilihannya dan kulitasnya terjamin. Meski harganya terbilang cukup mahal, mereka gak akan ragu untuk membelinya. Gak heran jika ada diskon besar-besaran, mereka rela datang lebih awal dan mengantri demi mendapatkan pakaian yang diincarnya. Selain itu, fasilitas pelayanan dan kebersihan lokasi, tentu saja mall lebih unggul jika dibandingkan dengan pasar.

2. Kalau generasi millennials lebih suka berbelanja di mana ya?

Unsplash/Cam Morin

Dilansir dari Business Insider, berdasarkan survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC), meski belanja online semakin marak, sebanyak 81 persen responden dari kalangan millennials masih menyukai berbelanja offline. Kemudian sekitar 60 persen dari mereka memilih mall untuk tempat berbelanja.

Ya, generasi millennials dikenal sebagai generasi yang memiliki gengsi tinggi dan mudah mengikuti tren. Gak heran jika mereka terkadang merasa enggan untuk berbelanja pakaian di pasar, apalagi jika pakaian tersebut bukan dari brand ternama. Padahal gak semua pakaian yang ada di pasar memiliki kualitas yang buruk . Selain itu, model yang ditawarkan pun cukup update.

3. Kira-kira dengan uang Rp200 ribu, bisa dapat baju apa saja ya?

Beberapa waktu yang lalu, IDN Times mencoba membandingkan berbelanja pakaian di Pasar Atom dan di salah satu mall di Surabaya. Kami mencari outfit kampus dengan uang Rp200 ribu. Ternyata gak semua pakaian yang ada di pasar memiliki kualitas buruk lho.

Di mall, kami hanya bisa mendapatkan atasan atau bawahan saja dengan uang Rp200 ribu. Masing-masing atasan dan bawahan tersebut dibanderol mulai dari Rp149 ribu sampai dengan Rp199 ribu. Modelnya pun cukup beragam mulai dari volume shirt, blouse, kulot hingga wide pants. Gaya chic seperti ini bisa menunjang penampilanmu untuk pergi ke kampus.

Di Pasar Atom, kami bisa mendapatkan satu set pakaian yang terdiri dari atasan dan bawahan dengan harga Rp200 ribu. Masing-masing atasan dan bawahan dibanderol dengan harga Rp100 ribu. Modelnya pun cukup kekinian dan masih sesuai dengan tren yang ada. Kami mendapatkan tiga style yang bisa menjadi inspirasi untuk gayamu saat ke kampus.

Nah, bagaimana menurut kamu? Tetap ingin berbelanja di mall atau mau beralih ke pasar nih? Ya, memang berbelanja di mall atau pasar sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Semuanya tergantung bagaimana kamu pintar-pintar memilih dan mencari toko yang tepat. Sehingga kualitas yang didapat pun sesuai dengan uang yang telah kamu keluarkan. Selamat berbelanja!