Menikah bukan hanya soal kenyamanan, karena setelah menikah pun, kenyamanan bisa saja berubah akibat kekurangan dan kelemahan masing-masing pasangan mulai diperlihatkan. Menikah justru mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik.
Meskipun memang diajarkan untuk memahami kekurangan, sejujurnya laki-laki punya visi saat menentukan belahan jiwa seumur hidupnya. Ia merindukan sosok istri yang punya kemauan besar melakukan lima hal ini. Apa saja itu?
Di balik kelebihannya semua laki-laki pun pasti punya kekurangan. Meskipun begitu, bukan berarti kelemahannya selalu dijadikan alasan pertengkaran, apalagi membeberkan semua kekurangannya serta merendahkan suami di depan sahabat dan keluarga kita. Fatal banget!
Perempuan harus tahu bahwa rasa hormat yang istri berikan, akan memuaskan kebutuhan hati seorang lelaki. Percaya deh, ketika kita mau respect pada suami, hatinya akan selalu berada untukmu.
Sudah tak perlu diragukan lagi, bahwa perempuan dikenal multitasking dibandingkan laki-laki. Jika perempuan bisa mengerjakan tiga hingga empat tugas sekaligus, kebanyakan laki-laki hanya bisa fokus pada satu tugas.
Oleh karena itu, sering kali suami lebih senang menyerahkan tugas rumah ke istri. Mereka pasti mau kok membantu. Malah harusnya kita bersyukur karena nggak semua laki-laki bersedia menolong istri dalam hal tugas di rumah. Tapi jangan berharap bahwa semuanya bakal dikerjakan dengan cekatan. Tetap ia pasti mengandalkanmu sepenuh jiwa.
Laki-laki senang dengan penyampaian yang lugas dan padat. Sedangkan perempuan lebih senang bercerita. Sulit meminta salah satu pihak agar mengubah cara berkomunikasinya.
Sebenarnya nggak ada salahnya, sih, untuk mengevaluasi cara berkomunikasi masing-masing, supaya ke depannya nggak ada lagi kesalahpahaman. Tapi yang paling penting, juga perlu ada penyesuaian, rasa saling memahami dan kesadaran dari kedua pihak bahwa memang cara penyampaian laki-laki dan perempuan sangat berbeda.
Ketika komunikasi dua insan ini baik, maka pertengkaran-pertengkaran kecil tentu bisa dipangkas.
Mungkin banyak yang belum tahu kalau bahasa kasih itu sebenarnya terdiri dari lima bentuk. Apa saja? Ada quality time, hadiah, pujian, pelayanan dan sentuhan. Makanya jangan heran kalau ada orang yang kayaknya nggak pernah puas dan selalu mengeluh sama perhatian pasangannya, karena bisa saja bentuk kasih yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Komunikasikan hal tersebut dengan suami. Jika ia ternyata lebih senang dilayani, misalnya dibuatkan makanan, diambilkan minum atau disiapkan keperluan kerjanya, maka lakukan hal tersebut supaya pasangan merasa cukup tanpa harus mencari kebahagiaan semu di luar sana.
Kata-kata ini pasti sudah tak asing lagi di kuping kita. "Di balik laki-laki sukses, ada perempuan hebat di belakangnya." Betul sekali, fungsi perempuan adalah sebagai penolong suami. Penolong tidak hanya di saat senang, tapi juga di saat susah.
Mungkin saat suami menerima pengakuan dan penghargaan dari banyak orang, yang terlihat hebat hanya laki-laki tersebut. Tapi sadar nggak sadar, tentu ada mata-mata yang peka bahwa kesuksesan seorang pria tidak lepas dari doa, dukungan dan juga nasihat dari seorang istri. Percaya deh, sekuat-kuatnya laki-laki, mereka masih butuh dukungan kita di sampingnya.
Masih belum terlambat untuk bisa menjadi seseorang yang dibutuhkannya. Semoga kita mau dan berniat membahagiakan suami lewat lima hal ini, ya. Yakin deh, bahwa selalu ada rewards yang akan diterima ketika kita mau berusaha lebih baik.