Kebanyakan perempuan biasanya keliru dengan fungsi toner. Bahkan beberapa ada yang men-skip nya karena dianggap tak begitu penting. Padahal toner sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan pH kulit wajah sehingga kulit terasa segar kembali.
Bahkan banyak wanita menganggap tenang toner itu adalah kebenaran padahal itu tidaklah benar. Nah berikut lima mitos seputar toner yang selalu dipercaya oleh para perempuan, apa saja ya?
Keliru jika kamu menganggap toner sebagai pembersih wajah karena fungsinya tidak seperti itu. Pembersih wajah adalah tugas cleansing oil atau milk cleanser bukanlah toner. Meski banyak wanita yang menganggap toner adalah pembersih wajah karena ada sisa kotoran yang hinggap pada tisu yang mereka gunakan, itu tidaklah benar. Kotoran yang menempel pada kapas setelah menggunakan toner adalah bukti bahwa kamu tak membersihkan makeup dan kotoran dengan benar.
Salah jika mengatakan bahwa toner hanyalah untuk kulit berminyak saja karena semua jenis kulit perlu memakai toner karena mampu menyeimbangkan pH wajah dan memberinya nutrisi. Hanya saja untuk pemilik kulit kering gunakan toner yang kandungan airnya banyak agar mampu menghidrasi kulit dan melembabkan kulit. Sesuaikan toner dengan tipe kulitmu ya!
Mitos ini jelas tak bisa dipercaya karena jelas-jelas salah. Toner justru memberikan kelembaban pada kulit bukan membuat kulit semakin kering. Mungkin ketika kulit terasa kering itu diakibatkan oleh penggunaan toner yang kadar alkoholnya tinggi. Oleh karena itu lebih baik gantilah tonermu dengan toner non-alkohol agar kulit tetap terasa lembab karena gak semua toner mengandung alkohol kok! Atau kamu bisa juga mengganti tonermu dengan air mawar yang fungsinya beraneka ragam.
Pemilik jenis kulit apapun bisa menggunakan toner termasuk pemilik kulit sensitif. Hanya saja carilah toner yang memang dikhusukan untuk pemilik kulit sensitif jangan sembarangan. Kulit sensitif peka terhadap alkohol dan fragrance, nah oleh karena itu carilah toner yang tak mengandung kedua zat tersebut. Jangan lupa pastikan dalam komposisinya jika toner yang akan kamu gunakan memang terbebas dari dua zat itu.
Meski bagaimanapun caranya pori-pori kulit yang besar takkan mengecil hanya karena penggunaan toner. Ketika kulit terasa kencang dan kamu merasa pori-porimu mengecil hal itu dikarenakan kandungan alkohol yang terlalu tinggi pada toner. So, toner takkan memperbaiki struktur kulitmu dan hanya menutrisi dan menjaga keseimbangan pH nya saja.
Jangan percaya mitos yang belum tentu benar ya!