Celana dalam menjadi kebutuhan penting bagi perempuan, karena berfungsi untuk melindungi area sensitif. Oleh sebab itu, kamu harus memilih bahan dan model yang nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Sekilas, semua bentuk celana dalam perempuan tampak sama. Namun, sebenarnya ada banyak jenis celana dalam perempuan.
Apa saja jenis celana dalam perempuan? Yuk, simak jenis-jenisnya dalam penjelasan ini!
Jenis celana dalam perempuan yang pertama adalah hipster. Celana dalam ini termasuk salah satu jenis yang sering dipakai karena gampang ditemui dan bahannya yang nyaman.
Celana dalam ini punya model yang gak terlalu terbuka. Menarik lagi, hipster tersedia dalam berbagai gaya pinggang yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Celana dalam ini ini juga aman dipakai saat sedang menstruasi, Bestie.
Jika mengutamakan kenyamanan, brief bisa menjadi pilihan terbaik buat kamu. Jenis celana dalam ini memang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal.
Adanya perlindungan di bagian depan dan belakang membuat brief terasa nyaman. Namun, modelnya yang besar sering kali menampakkan garis celana dalam. Apalagi jika kamu memakai celana atau rok cukup ketat.
Boyshort adalah jenis celana dalam perempuan yang terinspirasi dari model celana dalam laki-laki. Bisa dibilang boyshort adalah versi celana boxer untuk perempuan.
Bentuknya yang mirip celana pendek membuatnya terasa nyaman saat dipakai. Boyshort juga sangat cocok digunakan saat kamu memakai celana pendek atau rok yang longgar.
Jenis celana dalam yang satu ini gak kalah menarik. Namanya french-cut atau high-cut. Seperti namanya, celana dalam ini punya potongan yang tinggi di bagian paha.
Meski memiliki potongan yang tinggi, celana dalam ini tetap nyaman untuk dipakai. Buat kamu yang punya kaki jenjang, french-cut bisa menjadi pilihan celana dalam terbaik.
Suka pergi ke gym, tapi takut garis celana dalam milikmu tampak? Tenang, bikini bisa menjadi jenis celana dalam perempuan yang cocok saat berolahraga.
Jenis celana dalam yang satu ini agak mirip dengan brief. Bedanya, bikini hanya sedikit menutupi pantat dan punya potongan pinggang yang lebih rendah. Pastinya, gak menimbulkan garis saat dipakai, ya.
Celana dalam model t-shape ini mirip dengan thong. Bahannya yang tipis dan hanya dihubungkan dengan tali membuatnya gak terasa saat dipakai. Selain itu, g-string gak menimbulkan garis.
Biasanya, celana dalam ini terbuat dari kain yang lembut, seperti satin. Modelnya yang tipis membuatnya cocok dipakai di bawah gaun atau celana legging yang pas dengan lekuk tubuh.
Mirip dengan g-string, jenis celana dalam perempuan yang satu ini juga berbentuk t-shape. Bedanya, thong gak dihubungkan dengan tali dan bahannya cukup tebal.
Kamu bisa menggunakan thong saat ingin memakai outfit yang ketat. Modelnya yang mudah menyatu dengan kulit juga membuatnya terasa nyaman dan gak menimbulkan garis di pakaian.
Selain tujuh jenis celana dalam di atas. Berikut ini ada model lain yang juga bisa kamu coba. Siapa tau jenis-jenis celana dalam di bawah ini cocok dengan seleramu.
Nah, itulah sebelas jenis celana dalam perempuan yang bisa kamu coba. Dari semuanya, mana yang menurut kamu paling nyaman untuk dikenakan?
Jangan lupa, ketika memilih celana dalam, sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya.
Penulis: Kartika Puspita Dewi