Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaan Ini Jadi Penghambat Skincare Bekerja di Wajah

ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sudah rutin menggunakan skincare tapi tidak ada perubahan yang terlihat? Bahkan hingga tetes terakhir dari produk yang kamu pakai, kondisi kulit tidak kunjung sehat dan membaik?

Sebelum buru-buru berganti produk perawatan, bisa jadi kamu masih melakukan tujuh kebiasaan yang menghambat skincare-mu bekerja secara optimal. Wah, apa saja kebiasaan itu? Baca artikel ini sampai habis, ya!

1. Tidak rutin memakai sunscreen

ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tahu nggak? Efek skincare bisa lenyap ketika kamu malas memakai sunscreen. Alih-alih membaik, kondisi kulit bisa memburuk jika terpapar sinar matahari langsung.

Sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, hingga kanker. Jadi, semahal apa pun produk yang kamu pakai akan sia-sia tanpa dilengkapi dengan sunscreen di pagi hari. Agar optimal, kamu bisa pakai sunscreen mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore.

2. Meletakkan skincare sembarangan

ilustrasi produk skincare (unsplash.com/Poko Skincare)
ilustrasi produk skincare (unsplash.com/Poko Skincare)

Kamu hobi meletakkan skincare sembarangan? Segera ubah kebiasaan ini yuk! Bahan aktif pada skincare akan mudah rusak bila diletakkan di ruangan yang lembap maupun area yang terpapar sinar matahari secara langsung. 

Pindah segera produk-produk skincare ke area yang dingin dan kering seperti lemari berpintu di dalam kamar. Bila perlu, letakkan skincare yang mengandung vitamin C dan vitamin A (retinoid) di dalam kulkas untuk menjaga kestabilan kandungannya.

3. Pakai terlalu sedikit

ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/@karolina-grabowska)
ilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/@karolina-grabowska)

Dengan takaran yang tepat, skincare dapat bekerja optimal. Bila terlalu sedikit, zat aktif yang diperlukan untuk menutrisi kulitmu juga terbatas. Efek dari skincare yang kamu harapkan pun melambat bahkan tak terlihat. 

Luangkan waktu untuk membaca label dan mengetahui takaran yang pas dari setiap produk yang kamu pakai. Menggunakan skincare melebihi takaran juga tidak dianjurkan ya! Efek negatif yang paling umum ditandai dengan muka berminyak, bruntusan, hingga iritasi.

4. Tidak Eksfoliasi

ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/Freepik)
ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/Freepik)

Pernah antri sesuatu dan tidak bisa masuk ke ruangan karena sesak dan penuh orang? Hal sama bisa terjadi ke kulitmu, lho. Skincare yang kamu dambakan bisa gagal menutrisi kulit karena tertutup oleh sel kulit mati.

Inilah mengapa kamu perlu melakukan eksfoliasi. Sempatkan minimal 1 kali seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati dan komedo. Tingkatkan jadi 2 kali seminggu bila kamu menggunakan makeup setiap harinya, ya! Kulit yang bersih bisa menerima skincare dengan lebih baik.

5. Terlalu sering cuci muka

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/@ron-lach)
ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/@ron-lach)

Apakah kamu mencuci muka 3-5 kali sehari? Jika iya, yuk mulai kurangi kebiasaan ini! Mencuci muka idealnya dilakukan 2 kali sehari. Bahkan para dermatologis menganjurkan untuk melewatkan cuci muka di pagi hari selepas kita bangun tidur, lho.

Mencuci muka terlalu sering menyebakan kelembapan pada kulitmu berkurang. Bila terus menerus, kulit jadi tipis dan mudah iritasi. Skincare yang awalnya bekerja efektif bisa menimbulkan breakout dan bruntusan akibat rapuhnya skin barrier.

6. Begadang

ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro)

Ungkapan sleeping beauty itu benar adanya, Girls! Kamu perlu tidur cukup di waktu yang tepat untuk dapat kulit yang sehat. Bila kamu begadang, proses regenerasi kulit jadi terhambat sehingga skincare yang kamu pakai tidak akan efektif.

Perlu kamu tahu, puncak regenerasi kulit terjadi pada pukul 10 malam hingga pukul 2 dini hari. Tidur 7 jam setiap harinya membantu mengurangi resiko kantung mata yang menghitam serta penuaan dini.

7. Menggunakan produk tidak sesuai urutan

unsplash.com/Poko Skincare
unsplash.com/Poko Skincare

Ada kalanya kamu menggunakan banyak skincare tanpa tau pasti tahapannya. Meskipun tidak fatal, hal ini bisa mengurangi efektivitas skincare kamu. Simak urutan pemakaian skincare yang benar di bawah ini, ya!

  1. Cleanser berbasis minyak (cleansing balm, cleansing oil, dan face milk)
  2. Cleanser berbasis air (face wash dan face foam)
  3. Toner
  4. Essence dan Serum
  5. Krim mata
  6. Pelembab dan Lip Balm
  7. Sunscreen

Untuk lebih mudahnya, kamu bisa susun dari produk yang paling cair ke yang paling kental dan ditutup dengan sunscreen di pagi hari. Di malam hari, kulit cenderung menjadi lebih kering saat kita beristirahat. Atasi hal ini dengan pemakaian pelembab yang lebih banyak.


Nah itu dia tujuh yang membuat skincare kamu tidak membawa hasil. Setelah kamu mengetahuinya, yuk ubah kebiasaan ini agar penggunaan skincare-mu tidak sia-sia. Jangan lupa bagikan ke temanmu supaya mereka juga tau, Girls!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us