Face oil adalah salah satu produk perawatan kulit yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Kini, ada berbagai jenis face oil yang dijual di pasaran. Sebelum membeli, kamu perlu tahu dulu apa saja kesalahan yang harus kamu hindari saat memakainya.
Supaya hasil pemakaiannya makin maksimal, langsung saja simak artikel kesalahan menggunakan face oil yang wajib kamu ketahui berikut ini!
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum membeli produk skincare adalah mengenali jenis kulit dan permasalahan kulit yang kamu hadapi. Kebiasaan ini juga perlu dilakukan sebelum membeli face oil.
Karena ada banyak jenis face oil yang dijual, bukan berarti kamu bisa sembarangan memilih jenis minyak untuk diaplikasikan pada wajahmu. Sarah Kugelman, Pendiri lini skincare bernama skyn ICELAND, menyarankan untuk menghindari mineral oil.
Selain itu, ia juga mengatakan pada wawancaranya dengan Stylecaster, "Kamu bisa pakai minyak alami seperti ekstrak bunga, beri, dan kacang. Kandungan itu bersinergi dengan kulit dan bisa bekerja untuk mengatasi berbagai jenis masalah kulit."
Selain itu, ada beberapa jenis minyak yang bersifat comedogenic, sehingga bisa menyumbat pori-pori. Hal ini bisa membuatmu rentan dari breakout.
Pengaplikasian face oil yang tepat adalah dengan meneteskan produknya pada tangan terlebih dahulu. Kemudian, aplikasikan produknya pada kulit wajah dan pijat perlahan menggunakan jari.
Masih dilansir Stylecaster, Sarah Kugelman juga mengatakan, "Terkadang aku menempelkan tanganku beberapa detik di wajah, sehingga suhu alami wajah bisa membantu minyaknya meleleh dan menyerap lebih dalam ke kulit."
Selain itu, saat memakai face oil, kamu juga perlu menghindari gerakan mengoleskan (rubbing) yang terlalu kasar. Hal ini bisa membuat kandungan minyaknya gagal meresap secara optimal dan bisa membuat kulitmu jadi kendur.
Saat memakai skincare, sebaiknya kamu memulai rangkaiannya dari produk yang formulanya lebih ringan terlebih dahulu. Penggunaan face oil sendiri disarankan untuk dipakai setelah serum dan sebelum pakai pelembap wajah.
Tapi, hal ini juga tergantung dari konsistensi face oil yang kamu miliki. Kalau teksturnya cenderung lebih berat dari pelembap yang kamu punya, sebaiknya aplikasikan setelah penggunaan krim moisturizer-nya.
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh orang-orang adalah memakai produk face oil dengan frekuensi yang salah. Frekuensi pemakaian yang tepat bisa diketahui dari tipe kulit wajah yang kamu punya.
Dikutip dari Glamour, dokter kulit Debra Jaliman, M.D, mengatakan, "Kalau kamu punya kulit kombinasi atau berminyak, sebaiknya pakai face oil hanya sekali dalam sehari." Jika wajahmu kering, kamu bisa gunakan face oil pada rangkaian skincare pagi dan malam.
Supaya bisa memberikan hasil yang maksimal pada kulit, kamu gak perlu memakai face oil yang kandungan minyaknya terlalu berat. Hal itu justru bisa membuat produknya lebih sulit meresap.
Selain itu, face oil yang konsistensinya terlalu berat, biasanya mengandung molekul yang lebih besar. Karenanya, saat diaplikasikan pun bisa memberikan pengalaman yang kurang nyaman, seperti wajah yang terlalu lengket atau berminyak.
Pemakaian minyak wajah yang sifatnya terlalu berat pun, bisa menyumbat pori-porimu. Risiko kemunculan jerawat bisa lebih tinggi lagi.
Dikutip dari wawancara dengan Glamour, Debra Jaliman menuturkan, "Lebih baik kamu cari face oil yang minyaknya ringan dan bisa menyerap ke kulit dengan cepat."
Prinsip skincare yang tepat bukan cuma soal banyak-banyakan pakai produknya saja, lho! Justru, kamu harus mengetahui takaran skincare yang benar untuk mendapatkan hasil dari klaim produk yang maksimal.
Untuk face oil sendiri, kamu bisa gunakan sebanyak kurang lebih 6-7 tetes untuk digunakan di seluruh area wajah dan leher.
Itu dia beberapa kesalahan memakai skincare berupa face oil yang perlu kamu hindari. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu tentang skincare, ya!