5 Kesalahan Scrubbing yang Cewek Harus Hindari, Bisa Breakout!

Memakai scrub itu berbeda dengan memakai micellar water. Sebelum scrubbing, kamu mesti membasahi wajah terlebih dahulu agar butiran scrub-nya mudah berbaur ke kulit wajah.

Bila kamu lupa membasahi wajah, yang ada akan menimbulkan rasa sakit. Dan bila diteruskan, kulit wajahmu pun akan kemerahan.

Banyak yang mengatakan kalau butiran scrub yang terlalu halus kurang bagus. Dengan kata lain kurang ampuh mengangkat sel kulit mati yang ada di wajah. Padahal nyatanya tidak demikian ya, girls!

Butiran scrub yang terlalu kasar justru dapat merusak struktur kulitmu. Di mana kulit akan menjadi kering dan kusam. Bayangkan bila kamu memiliki kulit kering, kulitmu pasti jadi kering kerontang deh!

Semakin sering scrubbing, maka semakin bersihlah kulit wajah. Kira-kira inilah yang terlintas dan tertanam dalam benakmu. Padahal, terlalu sering scrubbing justru akan membuat kulitmu semakin tipis.

Scrubbing yang baik itu dilakukan 1-2 kali dalam seminggu. Jangan lebih dari itu kalau kamu masih sayang dengan kulit wajahmu.

Bagi yang sedang mengalami masalah kulit, seperti breakout atau jerawat, ada baiknya untuk melewatkan scrubbing. Bila scrubbing dilakukan, yang ada kondisi kulit wajahmu akan semakin parah. Di mana jerawat akan semakin menjamur ke area wajah yang lain.

Ini disebabkan karena bakteri ikut berpindah ke sisi lain ketika scrubbing dilakukan. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih step perawatan wajah lainnya agar kulit tetap terjaga dengan baik.

Sejatinya, scrubbing harus dilakukan dengan teknik yang tepat. Oleskan scrub ke seluruh permukaan wajah dan baurkan hingga ke leher. Setelah itu, pijat dengan gerakan memutar.

Pijat wajah dengan cara yang lembut. Apabila terlalu kasar dan kuat, butiran scrub nantinya dapat melukai kulitmu.

Bagi kamu yang scrubbing-nya sering salah, mudah-mudahan ke depannya gak salah lagi ya!