Payudara adalah aset penting bagi wanita. Selain fungsi fisiologisnya sebagai kelenjar susu dan organ seksual, payudara juga menunjang kepercayaan diri tiap wanita.
Seluruh bagian payudara sangat penting untuk dijaga kesehatannya, gak terkecuali puting. Justru bagian paling sensitif inilah yang rawan terkena masalah.
Simak nih beberapa kondisi puting yang perlu kamu waspadai. Jangan diabaikan kalau terasa nyeri hebat atau berubah bentuk.
Payudara setiap wanita memang berfungsi sebagai kelenjar susu. Cairan ini normalnya keluar di akhir masa kehamilan dan selama proses menyusui. Tapi beberapa wanita bisa mengalami pengeluaran cairan dari puting di luar masa hamil dan menyusui.
Penyebabnya beragam, mulai dari terganggunya kestabilan hormon hingga gejala penyakit berbahaya. Kamu perlu waspada jika volume dan warna cairan yang keluar mulai gak wajar.
Air susu normalnya berwarna bening keputihan hingga putih pekat. Jika cairan yang keluar berwarna lain atau malah ekstrem seperti kuning dan hijau, segeralah mengkonsultasikannya ke dokter.
Soal volume, di luar masa menyusui memang setiap wanita punya potensi mengeluarkan cairan dari putingnya. Tapi volumenya sangat kecil dan jangka waktunya pendek. Jika cairan keluar terus menerus dalam waktu lama, kamu perlu waspada.
Kulit di sekitar puting bersifat sangat sensitif. Rawan terkena alergi, iritasi, atau goresan. Gejala awal biasanya muncul rasa gatal yang gak tertahan. Rasanya ingin terus menggaruk hingga tanpa sadar menimbulkan luka dan ruam.
Nah, ruam ini bervariasi tingkat bahayanya. Ada yang segera menghilang sendiri setelah beberapa waktu, tapi ada juga yang bertahan lama lengkap dengan rasa perih dan gatal. Jika kondisi kedua yang terjadi, segera periksakan diri ke dokter.
Sama seperti kulit di bagian tubuh lainnya, area sekitar puting juga bisa ditumbuhi rambut. Hal ini sebenarnya wajar, tapi perlu diperhatikan bentuk dan kecepatan tumbuhnya. Jika rambut yang muncul cepat tumbuh panjang dengan tekstur tebal, tandanya ada kondisi gak biasa di dalam payudaramu.
Sebagian besar memang disebabkan oleh ketidakstabilan hormon. Biar lebih jelas, segera konsultasi ke dokter ya jika kondisi ini terjadi.
Biasanya beberapa hari jelang menstruasi payudara terasa lebih kencang dan sensitif. Bagian putingnya pun gak jarang terasa nyeri. Jika kondisi ini muncul di luar siklus menstruasi dan bertahan lama, ada yang gak beres nih dengan payudaramu.
Bentuk dan ukuran puting tiap wanita berbeda-beda. Ada yang sangat menonjol keluar, cenderung datar, hingga variasi besar-kecilnya. Perbedaan ini gak membawa pengaruh serius dalam fungsi fisiologisnya.
Hal yang perlu kamu waspadai adalah jika terjadi perubahan dari kondisi puting pada awalnya. Rata-rata kasus yang serius adalah puting menjadi cekung ke dalam atau gak menonjol.
Selain menyulitkan saat menyusui bayi nanti, kondisi puting masuk ke dalam menandakan adanya masalah di dalam payudaramu.
Sekarang, coba cek kondisi payudaramu. Adakah yang perlu diwaspadai dari bagian puting? Jaga selalu kesehatan ya, girls!