Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Cocktail Attire, Dress Code Semi Formal yang Elegan

Ilustrasi cocktail attire (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Cocktail attire adalah dress code semi-formal yang digunakan untuk acara malam, dengan estetika rapi dan elegan namun tidak terlalu formal.
  • Beragam jenis cocktail attire mencakup klasik, black-tie, daytime, bisnis, semi-formal, dan creative, masing-masing sesuai untuk berbagai acara dan suasana.
  • Panduan memilih dan memadukan busana, serta larangan dalam cocktail attire untuk tampil modis dan sesuai etika acara.

Di dalam lingkup fashion, ada istilah yang dikenal dengan sebutan "cocktail attire". Ini merupakan istilah yang mengacu pada gaya berpakaian semi-formal. Biasanya,cocktail attire digunakan untuk acara-acara kasual atau tidak membutuhkan tampilan formal.

Tidak hanya untuk perempuan, cocktail attire juga berlaku untuk pria. So, jika kamu belum pernah mendengan istilah ini dan penasaran dengan seluk beluk cocktail attire, simak definisi, ciri-ciri, hingga panduan bergaya cocktail attire disini!

1. Definisi cocktail attire

Ilustrasi cocktail attire (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Cocktail attire merupakan dress code bergaya semi-formal yang biasanya dikenakan untuk acara malam. Elemen kunci dari cocktail attire mencakup pakaian dengan estetika rapi, nyaman, dan elegan untuk mencapai keseimbangan antara gaya formal dan kasual.

Cocktail attire berada di tengah, yaitu pakaian yang dipakai antara waktu siang dan malam,” jelas konsultan pernikahan LauraLee Baird, dilansir Brides.

“Ini merupakan etika yang mewah, tetapi tidak menggunakan gaun panjang seperti acara formal. Menggabungkan siluet dress code pesta kebun dengan kain dan hiasan dari etika formal," tambah Alena Kate Pettitt, penulis buku English Etiquette: The Motivation Behind the Manners, yang dilansir Brides

Meskipun secara teknis terinspirasi dari cocktail party yang biasanya diadakan pada malam hari, gaya ini juga cocok untuk acara lainnya. Mulai dari pernikahan semi-formal, acara bisnis, jamuan santai, penggalangan dana, dan perayaan lainnya yang membutuhkan penampilan yang rapi. Cocktail attire bersifat chic dan rapi, tetapi tidak sepenuhnya formal.

2. Ciri-ciri dress code cocktail attire

Ilustrasi cocktail attire (pexels.com/Melike Benli)

Untuk acara dengan dress code cocktail attire, seperti pernikahan, pria biasanya mengenakan setelan jas dan dasi dengan warna gelap, seperti navy, charcoal, atau hitam. Lalu dipadukan dengan kemeja, dasi, dan sepatu kulit yang mengilap.

Sementara, perempuan mengenakan cocktail dress dengan panjang gaun selutut atau midi yang berbahan elegan, seperti sutra, sifon, atau satin. Gaun ini sering kali dihiasi dengan ornamen yang menarik atau detail yang rumit.

"Cocktail attire memicu kreativitas saat memadupadankannya. Tidak ada warna dan pola yang dilarang," kata Greg Shugar, CEO dan Direktur Kreatif Beau Ties Ltd., yang dikutip The Knot

Artinya, tidak hanya gaun, perempuan juga bisa memilih setelan celana atau atasan chic yang dipadukan dengan rok atau celana. Lalu, hiasi dengan perhiasan statement dan high heels. 

3. Jenis cocktail attire

Ilustrasi cocktail attire (pexels.com/olia danilevich)

Cocktail attire mencakup beragam gaya yang dapat bervariasi tergantung pada acara, waktu, dan tingkat formalitas. Dengan memahami jenis-jenisnya, pakaian bisa disesuaikan. Berikut terdapat beberapa jenis cocktail attire yang dilansir Suit Shop.

  • Klasik: Gaya ini biasanya melibatkan setelan yang disesuaikan atau gaun elegan berwarna gelap untuk acara malam hari. Ini mencerminkan keanggunan dan kesan berkelas.
  • Black-tie: Satu tingkat lebih formal dari jenis klasik, ini merupakan pilihan yang lebih formal, seperti tuxedo atau gaun panjang. Namun tetap cocok untuk cocktail dress dan setelan jas.
  • Daytime: Bahan yang lebih ringan, warna lembut, dan siluet yang lebih santai menjadi ciri dari daytime cocktail. Cocok untuk acara yang diadakan padi atau siang hari. 
  • Bisnis: Menggabungkan elemen profesional dan semi-formal, gaya ini mencakup setelan yang disesuaikan dengan aksesori sederhana, memberikan tampilan rapi, namun tetap sesuai untuk suasana kantor. Jenis cocktail attire ini ideal untuk acara perusahaan atau pertemuan bisnis.
  • Semi-formal: Memberikan fleksibilitas, semi-formal memungkinkan berbagai pilihan, mulai dari cocktail dress hingga model terpisah (seperates), menciptakan keseimbangan antara kemewahan dan kenyamanan.
  • Creative: Mengutamakan kepribadian dan gaya individu, jenis kreatif mendorong interpretasi unik dengan motif dan warna-warna berani (seperti floral atau plaid), siluet, dan aksesori mencolok. Ini cocok untuk acara fashion atau pesta dengan tema. 

4. Panduan cocktail attire

Ilustrasi cocktail attire (pexels.com/Diana Titenko)

Apabila ingin menghadiri acara dengan dress code busana cocktail, simak referensi cocktail attire sebelum memadupadankan atau membelinya. Dilansir The Knot, inilah panduan yang bisa diikuti.

Pilih yang lebih elegan
Selalu pilih busana cocktail yang lebih elegan jika memungkinkan. Bagaimanapun, lebih baik berpenampilan berlebihan daripada terlalu santai. 

  • Gaun: Untuk cocktail dress, pilihlah model yang pas di badan dan panjangnya mulai dari tengah paha hingga pergelangan kaki. Beberapa siluet cocktail dress klasik termasuk A-line, sheath, wrap, empire, dan slip. Tetapi, tentu saja kamu bisa memilih jenis gaun diluar model ini selama terlihat modis dan elegan.
  • Padu-padan (separates): Untuk pilihan terpisah, kenakan celana atau rok sebagai bawahan. Pilih setelan celana yang pas di badan dan mudah dipadukan. Celana wide-leg atau celana model cigarette dapat dipadukan dengan atasan dan blazer. Sedangkan, midi skirt bisa dipasangkan dengan blus yang elegan.

Maksimalkan aksesori
Seperti halnya sepatu, aksesori dapat melengkapi cocktail attire dan membuatnya terlihat lebih formal. Perhiasan mencolok, clutch mewah, dan bahkan sapu tangan dapat sepenuhnya meningkatkan tampilan.

5. Item yang harus dihindari

Ilustrasi cocktail attier (pexels.com/The OurWhisky Foundation 🥃)

Sebelum memadupadankan, wajib untuk menghindari beberapa hal agar tetap sesuai dengan estetika cocktail attire. Ini juga dilakukan untuk tetap menghormati acara yang ingin dihadiri. Cek beberapa item yang sebaiknya dihindari agar tidak salah kostum!

  • Pakaian kasual, seperti kaos, celana pendek, dan jeans.
  • Jeans robek atau pakaian serupa.
  • Pakaian yang kusut.
  • Pakaian model oversized.
  • Sneakers, sandal jepit, sandal santai, dan sepatu boots kasual.
  • Gaun atau rok yang sangat pendek.
  • Pakaian yang terlalu terbuka atau ketat.
  • Pakaian yang terlalu mewah seperti gaun panjang, siluet yang terlalu bervolume, haute couture, dan tuksedo.
  • Mengenakan warna putih atau warna terang seperti krem, perak, atau muted pink (kecuali dress code yang mengharuskan).

Nah, itu dia seluk beluk cocktail attire yang perlu diketahui agar tidak bingung lagi jika ada undangan acara yang mengharuskan dress code ini. Patuhi dress code acara dan hindari berpakaian berlebihan. Selamat mencoba dan semoga menambah pengetahuan tentang fashion!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya
EditorAliya
Follow Us