Kalau kamu mendengar istilah deodoran, pasti yang terbayang di pikiranmu adalah produk untuk mencerahkan dan membuat wangi ketiak, bukan? Namun, zaman sekarang ada produk yang bernama full body deodorant atau deodoran untuk seluruh tubuhmu.
Perusahaan-perusahaan kecantikan banyak yang sudah mengiklankan deodoran untuk seluruh tubuh atau full body deodorant yang dapat digunakan di anggota tubuh yang menimbulkan bau badan ini. Apakah kamu penasaran? Yuk, simak bersama!
"Deodoran untuk seluruh tubuh tidak diperlukan, tetapi merupakan pilihan untuk digunakan jika kamu khawatir dengan bau badan," kata Susan Massick, MD, dokter kulit bersertifikat dan profesor klinis dermatologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, dilansir Verywell Health.
Massick mengatakan, jika bau badan umumnya dikaitkan dengan selangkangan, ketiak, dan kaki, tetapi produk-produk ini dirancang untuk digunakan di mana saja yang menurutmu mungkin berbau. Selain itu, Michele Green, dokter kulit juga mengatakan bahwa beberapa deodoran untuk seluruh tubuh ini juga dapat mengurangi keringat.
Green mengatakan, bahwa deodoran untuk seluruh tubuh dianggap aman dan secara umum, efektif. Namun, tingkat efektivitasnya bergantung pada masing-masing individu.
"Bau badanmu dapat dipengaruhi oleh kondisi tertentu," jelasnya.
"Faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap bau badanmu adalah termasuk stres dan kecemasan, genetika, perubahan hormonal, obesitas, serta kondisi medis, termasuk diabetes, gangguan tiroid, dan hiperhidrosis," imbuh Massick.
Massick melanjutkan, efektivitas deodoran untuk seluruh tubuh bergantung pada masing-masing individu. Deodoran ini dapat membantu sebagian orang, tetapi mungkin tidak membantu semua orang dalam mengurangi bau badan.
Massick menyarankan, jika kamu ingin mencoba deodoran untuk seluruh tubuh, mulailah menggunakannya pada area uji kecil terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak mengalami reaksi buruk terhadap produk tersebut. Kalau kamu harus mengujinya pada area yang lebih luas, hindari area yang sensitif, seperti selangkangan, hingga kamu mengetahui bagaimana reaksi tubuhmu.
"Kamu tidak boleh menggunakan produk ini di seluruh tubuh secara bersamaan. Keringat adalah sekresi tubuh normal yang digunakan untuk mendinginkan tubuh saat suhu tubuh meningkat, dan jika produksi keringat dihambat secara berlebihan dengan penggunaan deodoran, tubuh berpotensi menjadi terlalu panas," jelas Green.
Deodoran seluruh tubuh menggunakan bahan-bahan yang umumnya dianggap aman, tetapi orang dengan kulit sensitif harus berhati-hati dalam hal wewangian. Senyawa aromatik dalam wewangian dapat memicu reaksi alergi yang disebut dermatitis kontak, yang menyebabkan ruam gatal.
"Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu sebaiknya memilih produk yang dirancang untuk kulit sensitif dan bebas pewangi," kata Natalie Hone , dokter kulit bersertifikat di The Skin People, dilansir laman Scientific American.
Di Indonesia, produk deodoran ini juga sudah banyak dijual. Kalau kamu penasaran, silakan langsung membelinya!