Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Tren Caveman Method Skincare, Simak Risiko Menurut Ahli!

Ilustrasi skincare (pexels.com/Shiny Diamond)
Intinya sih...
  • Tren caveman method mengajak untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit sama sekali, dengan harapan kulit bisa reset sendiri dan jadi lebih sehat secara alami.
  • Ahli kulit menyarankan untuk tidak menerapkan caveman method secara ekstrem, karena dapat memperburuk kondisi kulit dan jerawat, serta meningkatkan risiko kanker kulit akibat paparan sinar UV.
  • Meskipun metode ini memiliki manfaat dalam memberi istirahat pada kulit, penting untuk tetap menyederhanakan rutinitas perawatan kulit bersama bantuan profesional dan memilih perawatan yang sesuai dan aman.

Akhir-akhir ini, TikTok sedang ramai dengan tren skincare yang cukup nyeleneh, yaitu caveman method. Sesuai dengan namanya, metode ini mengajak kita balik ke zaman purba, alias gak pake produk perawatan kulit sama sekali.

Banyak yang mencoba tren ini dengan harapan kulitnya bisa reset sendiri dan jadi lebih sehat secara alami. Tapi di balik kesederhanaannya, tren ini juga membuat heboh. Yuk, simak kata para ahli di artikel satu ini tentang caveman method yang sedang viral!

1. Pengertian caveman method

ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Dilansir People, menurut dokter kulit bersertifikat, Dr. Rachel Nazarian, tren yang terinspirasi dari zaman batu ini hanyalah istilah untuk pengabaian perawatan kulit. Ia menambahkan, itu artinya kamu tidak melakukan apa pun pada kulitmu, termasuk menghindari mencuci, melembapkan, menggunakan tabir surya, atau apa pun itu.

Whitney Tolpinrud, direktur medis di Curology, dilansir Bustle juga menjelaskan, meskipun metode ini mengusung prinsip minimalis ekstrem, bukan berarti semua orang harus langsung menghentikan seluruh rutinitas skincare-nya. Alih-alih menerapkan caveman method secara mentah-mentah, pendekatan yang lebih bijak adalah menyederhanakan rutinitas perawatan kulit bersama bantuan profesional, seperti dermatolog atau ahli kecantikan berlisensi. Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan hasil yang sesuai tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

2. Manfaat caveman method

ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Dilansir Her Campus, Dr. Janis Covey, seorang ahli perawatan kulit, mengatakan bahwa ada manfaat yang bisa kamu peroleh dengan membiarkan kulitmu beristirahat dari produk perawatan kulit yang keras. Manfaatnya termasuk memungkinkan kulitmu membangun kembali lapisan pelindung alaminya dengan menghindari pembersihan berlebihan dan produk yang keras. 

"Keuntungan potensial lainnya adalah, dengan tidak menghilangkan minyak alami kulit, kulitmu dapat mulai mengatur produksi minyaknya sendiri secara lebih efektif dari waktu ke waktu," lanjutnya.

3. Risiko yang ditimbulkan

ilustrasi jerawat (pexels.com/RDNE Stock project)

Namun, jika metode ini diterapkan secara ekstrem, yakni tidak membilas wajah dengan air dan tidak membersihkan wajah dengan lembut, justru ini akan menimbulkan masalah. Dr. Stephanie Taylor, dokter kulit bersertifikat, menjelaskan, jika kamu tidak mencuci wajah, kotoran, keringat, minyak, dan bakteri akan menumpuk. Melakukan tren ini dapat memperburuk kondisi kulit dan jerawat. Selain itu, tidak menggunakan tabir surya juga sangat berbahaya.

Dr. Covey setuju, "Banyak orang mengalami masalah kulit yang umum, seperti jerawat dan pori-pori tersumbat. Tanpa pembersihan rutin, kotoran, keringat, dan polutan lingkungan dapat menumpuk di permukaan kulit, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau memperburuk kondisi yang ada".

Tolpinrod mengatakan bahwa mengurangi penggunaan pelembap dapat mengakibatkan kulit kering dan iritasi, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Bagaimana jika kita tidak menggunakan tabir surya?

Itu membuat kulit rentan terhadap radiasi UV yang berbahaya. Ini secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma, serta mempercepat penuaan dini yang menyebabkan kerutan dini, perubahan pigmentasi, dan kerusakan kolagen.

Caveman method memang menawarkan pendekatan yang berbeda dalam merawat kulit, dengan mengandalkan kemampuan alami kulit untuk menjaga keseimbangannya sendiri. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jenis kulit dan kebutuhan yang berbeda.

Sebelum mencoba metode ini, sebaiknya pertimbangkan kondisi kulit masing-masing dan jika perlu, konsultasikan dengan ahli dermatologi. Alih-alih ikut-ikutan tren, memilih perawatan kulit yang sesuai dan aman tetap menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us