Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Najwa Shihab: Kemerdekaan pada Perempuan Jadi Kunci untuk Berdaya

Najwa Shihab dalam sesi "Her Voice, Her Impact: Stories of Courage and Resilience" di acara IMGS pada Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Dalam stigma atau bias gender, perempuan biasanya kurang memiliki ruang untuk memilih. Banyak standar yang ditetapkan pada perempuan dan membuat mereka terkukung oleh stereotip.

Najwa Shihab menegaskan, kemerdekaan pada perempuan masih sulit didapatkan karena situasi, kondisi, tuntutan, dan budaya. Ada banyak tuntutan dan peran yang dibebakna pada perempuan.

“Tuntutan pada perempuan itu luar biasa tinggi dan itu menyulitkan perempuan saat ini atau bahkan nanti jika budaya patriarki masih tertanam,” tegas Najwa Shihab di IMGS 2024 day 2 sesi Her Voice, Her Impact, Strories of Courage and Resilience pada Rabu (23/10/2024) di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.

Salah satu tuntutan yang banyak dibebankan pada perempuan biasanya terkait kodrat. Kodrat perempuan seharusnya hanya menyangkut keperempuanan, seperti bisa haid, hamil, dan hal-hal biologis.

Najwa menyebutkan, memasak itu bukan kodrat, itu adalah life skill. Begitu juga dengan mengatur keuangan, itu bukan hanya tugas laki-laki, itu adalah life skill. Sudah seharusnya perempuan menemukan kemerdekaannya dalam menentukan pilihan hidup.

“Perempuan merdeka itu mereka yang punya pilihan atas apa yang mereka lakukan dan kerjakan. Itu termasuk perempuan beruntung, tidak semua perempuan bisa mendapatkan kesempatan/kemerdekaan itu,” ucap Najwa.

Di sisi lain, menurut Najwa, kunci dari berdaya adalah kemerdekaan untuk bisa membuat pilihan. Itulah kenapa, Najwa berpesan, agar semua perempuan yang sudah merdeka tidak malas untuk membantu perempuan lainnya.

“Kuncinya ada di kemerdekaan untuk menentukan pilihan. Saya merasa, tanggung jawab bagi kita yang memiliki kemerdekaan untuk membantuk perempuan yang belum memiliki kemerdekaan, jangan berhenti berbicara soal ketidakadilan gender. Karena pilihan berdaya itu ada,” pungkasnya.

IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 22-23 Oktober 2024.

Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.

Survei ini disusun oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us