Najwa Shihab Ungkap 3 Macam Ketimpangan pada Perempuan, Apa Saja?

Jakarta, IDN Times - Di era yang semakin modern, ketimpangan gender masih sering terjadi. Ketimpangan yang masih sering terjadi lebih banyak merujuk pada perempuan.
Menurut Najwa Shihab, ada tiga macam ketimpangan gender yang sering terjadi pada perempuan. Pertama adalah ketimpangan individu yang meliputi kepercayaan diri, skill, dan akses pada banyak hal.
“Kedua, ada ketimpangan di level organisasi. Banyak institusi yang bilang soal kesetaraan gender, tetapi praktiknya berbeda. Misal kalau daftar kerja, perempuan sering ditanya, kalau nikah bagaimana?” kata Najwa Shihab, dalam acara IMGS 2024 sesi Her Voice, Her Impact, Strories of Courage and Resilience pada Rabu (23/10/2024) di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.
Najwa melanjutkan, saat ada promosi jabatan pun, biasanya ada pertanyaan hipotesa semacam ‘kalau punya anak bagaimana?’ atau ‘kalau anak sakit bagaimana?’ Perusahaan biasanya memang memberikan kesempatan untuk semuanya, tetapi secara tidak sadar, praktiknya itu kerap ada bias gender yang tertanam.
“Ketiga, ada di level kenegaraan/sistem. Kebijakan-kebijakan yang pro terhadap perempuan. Bagaimana Undang-Undang perempuan bisa berfokus pada perempuan,” tambah Najwa.
Najwa pun menyebutkan, sebelumnya kita berjuang 12 tahun untuk RUUPKS. Saat ini, kita pun masih berjuang untuk UU TPKS. Menurut Najwa, perempuan kerap dianggap tidak ada dan ekspresi kita sering dikesampingkan.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 22-23 Oktober 2024.
Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini disusun oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.