Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tahapan Merawat Kulit yang Baru Ditindik, Jangan Sering Disentuh!

ilustrasi menindik telinga (unsplash.com/Kimia Zarifi)
ilustrasi menindik telinga (unsplash.com/Kimia Zarifi)

Menindik area tubuh tertentu menjadi salah satu tren yang cukup banyak digandrungi, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Pasalnya, pada area yang ditindik itu biasanya akan ditambahkan beberapa perhiasan yang bisa membuat penampilan jadi makin menarik.

Meskipun demikian, sebaiknya sesaat setelah menindik jangan langsung mengganti perhiasan karena berisiko infeksi. Geeta Yadav, dokter kulit bersertifikat, dilansir Real Simple, mengatakan bila bagaimanapun tindikan adalah luka terbuka.

Jadi, memastikan area tersebut sembuh dengan baik dan gak terkena infeksi adalah hal terpenting yang harus dipatuhi. Biar gak salah langkah, di bawah ini ada beberapa tahapan untuk merawat area yang ditindik yang mudah diikuti. Yuk, perhatikan baik-baik!

1. Membersihkan area yang ditindik secara teratur

ilustrasi menggunakan sabun pembersih (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi menggunakan sabun pembersih (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Membersihkannya secara teratur sebanyak 2 -3 kali sehari jadi langkah pertama yang wajib dilakukan. Ada beberapa cara yang bisa dipilih, bisa dengan larutan garam atau air dengan sabun.

Namun, sebelum mencucinya pastikan bahwa tanganmu dalam keadaan bersih dan jangan pernah memasukan bakteri apa pun. Misalnya, menyentuh area tersebut dengan tangan kotor dan mengganti perhiasan karena sangat rawan terkena infeksi.

Membersihkan dengan larutan garam

Untuk pembersihan menggunakan air garam, Hadley King, dokter kulit, dikutip Byrdie, menyarankan untuk memilih larutan garam steril seperti yang digunakan untuk lensa kontak. Kamu bisa juga membuat larutannya dengan merebus 2 gelas air (tertutup) selama 15 menit, biarkan dingin dan tambahkan 1 sendok teh garam.

Cara pengaplikasiannya dengan membasahi kain kasa menggunakan larutan tersebut dan tempelkan di area yang ditindik selama 10 - 15 menit. Setelah itu, oleskan salep untuk mencegah peradangan.

Membersihkan dengan air dan sabun

Pertama, basahi kapas dengan air hangat dan usap perlahan semua "kerak" yang ada di area penindikan. Lanjutkan dengan mengoleskan sabun cair tanpa pewangi pada ujung jari dan oleskan pada area tersebut juga perhiasanmu.

Kemudian, bilas dengan air hangat. Sebaiknya, hindari memutar tindikan dengan perhiasan karena berisiko membuat bakteri masuk ke dalam area luka dan menyebabkan infeksi. 

2. Jangan dulu ganti perhiasan sebelum area tersebut sembuh

ilustrasi memasangkan anting (pexels.com/Farhan Abas)
ilustrasi memasangkan anting (pexels.com/Farhan Abas)

Rasanya sangat wajar jika saat ini kamu bersemangat untuk mencoba semua koleksi perhiasanmu, tetapi sebaiknya tahan dulu keinginan tersebut sebelum lukamu pulih. Dr. Yadav mengusulkan, sebaiknya hindari melepas atau mengganti perhiasan yang dipasang pada tindik sampai area kulit benar-benar sembuh.

Melepas tindikan sesaat setelah dipasangkan hanya akan membuat "luka" atau area tersebut kembali tertutup. Jadi, tetaplah lakukan pembersihan tanpa mencopot perhiasan yang kamu gunakan saat ini. Lalu, perhatikan tanda-tanda apakah lukamu sudah sembuh atau belum.

"Kamu akan mengetahui apakah tindikan telah sembuh ketika gak lagi mengeluarkan cairan apa pun, tepi tindikan terlihat halus dan sewarna dengan warna kulit alamimu, gak merah, atau meradang, tindikan dapat berpindah dengan mudah di lubang yang ditindik, dan gak 'terjebak' pada area tindikan yang luka," jelas Dr. Yadav.

3. Pakai produk yang bisa membantu penyembuhan

ilustrasi losion (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi losion (pexels.com/Monstera Production)

Selanjutnya, kamu bisa juga menggunakan beberapa produk perawatan untuk mempercepat proses penyembuhan. Karen L. Hudson, seniman tato, dikutip Byrdie, merekomendasikan beberapa produk perawatan, seperti emu oil yang penuh dengan asam lemak dan mampu mengurangi peradangan dan nyeri ataupun H2Ocean yang berupa larutan garam yang sering digunakan penindik untuk membersihkan area penindikan.

Selain itu, ada juga saline solution yang juga larutan garam. Umumnya, produk ini mudah ditemukan dengan harga yang lebih murah dan bisa menenangkan serta menyembuhkan area tindikan. Terakhir, produk salep petroleum jelly seperti Vaseline, yang bisa merangsang penyembuhan luka.

Hindari penggunaan produk yang mengandung hidrogen peroksida, alkohol, serta glioksida. Sebab, bahan-bahan tersebut berisiko memicu iritasi yang mampu menghambat proses penyembuhan area yang ditindik.

4. Lakukan kebiasaan baru

ilustrasi menekan area yang ditindik (pexels.com/X L)
ilustrasi menekan area yang ditindik (pexels.com/X L)

Selain rutin membersihkannya, kamu juga perlu menerapkan kebiasaan baru setelah menindik. Salah satunya dengan gak menekan-nekan area yang ditindik, gak menutup area tersebut terlalu lama, gak mengaplikasikan produk kosmetik di area yang luka, serta meminimalisir gesekan.

"Itu berarti menghindari menekan area luka dan gak menyentuh atau memelintirnya. Dalam kasus tindik pusar, sebaiknya hindari pakaian ketat, karena dapat membuat tindikan tersangkut dan menyebabkan iritasi lebih lanjut," ungkap Dr. Yadav.

5. Temui dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi

ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Terakhir, jika kamu alami beberapa tanda seperti kemerahan, kulit jadi panas, nyeri, atau keluar cairan di area yang ditindik, mungkin perlu tindak lanjut dari dokter. Saat alami kondisi tersebut, sebaiknya hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk tanpa arahan dari dokter dan jangan terus-terusan menyentuhnya.

"Kamu juga sebaiknya menemui dokter jika area tersebut gatal atau melihat benjolan. Karena hal ini dapat mengindikasikan potensi alergi terhadap sesuatu di dalam perhiasan itu sendiri," Dr. Yadav memperingatkan.

Itu dia beberapa tahapan perawatan pasca menindik yang perlu dilakukan. Umumnya, proses penyembuhan luka tersebut akan berbeda-beda tergantung area yang ditindik. Tindik lidah biasanya akan sembuh sekitar satu hingga dua bulan, tindik daun telinga sekitar enam minggu, tulang rawan dan hidung sekitar enam hingga 12 bulan, dan area pusar sekitar sembilan hingga 12 bulan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kori
EditorKori
Follow Us