“Flek hitam memang butuh waktu lama untuk bisa hilang, mungkin memakan waktu sekitar sebulan sampai tiga bulan,” ujar Dr. Turegano, dikutip SELF.
“Namun meski beberapa serum atau krim sudah dirancang khusus mempercepat proses pemudaran, banyak kebiasaan perawatan kulit yang tidak kamu sadari malah membuat flek hitam bertahan lebih lama,” imbuhnya.
Kesalahan Perawatan Kulit Ini Bikin Flek Hitam di Wajah Makin Parah
Intinya sih...
- Flek hitam sulit diatasi dengan perawatan kulit yang salah
- Menggunakan bahan pencerah berlebihan dan tidak fokus pada penyebabnya bisa memperparah kondisi kulit
- Lupa mengoleskan sunscreen dan mengeksfoliasi kulit secara berlebihan juga dapat membuat flek hitam semakin parah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kemunculan flek hitam (dark spot) di wajah sering kali menimbulkan frustasi. Hal ini karena bintik berwarna cokelat atau kehitaman tersebut sangat sulit disembunyikan, bahkan dengan concealer full coverage sekalipun. Kendati demikian, flek hitam masih bisa diatasi dengan cara melakukan peawatan kulit yang tepat dan rutin.
Dikutip Byrdie, seorang dokter bedah kulit bersertifikat di Manhattan, Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD, menyebut bahwa ada beberapa faktor yang memicu munculnya flek hitam di wajah, mulai dari bertambahnya usia, paparan sinar matahari berlebihan, hingga bekas jerawat. Namun, Mamina Turegano, MD, dokter kulit bersertifikat di Sanova Dermatology New Orleans, mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang bisa membuat noda tersebut semakin terlihat jelas.
Agar terhindar dari kesalahan serupa, berikut ini beberapa kesalahan perawatan kulit yang bikin flek hitam di wajah makin parah. Yuk, cermati!
1. Menggunakan beberapa bahan pencerah sekaligus
Kita pasti menginginkan flek hitam di wajah cepat hilang. Namun, seperti yang sudah disebutkan oleh Dr. Turegano, flek hitam membutuhkan waktu cukup lama untuk memudar.
Beberapa produk skincare mungkin memiliki kandungan pencerah yang efektif memudarkan flek hitam lebih cepat, seperti vitamin C, retinol, dan glycolic acid. Akan tetapi, jika pemakaiannya dilakukan berlebihan atau dalam waktu bersamaan, maka justru bisa memperparah kondisi kulit yang sudah ada.
“Coba bayangkan, vitamin C, retinol, dan eksfolian sama-sama membantu mengangkat sel kulit pigmen, mengubahnya menjadi lebih bercahaya. Namun penting diingat, sesuatu yang lebih banyak belum tentu lebih baik. Alih-alih mempercepat proses penyembuhan, pemakaian bahan pencerah yang berlebihan dapat memicu iritasi dan peradangan di kulit,” ucap Dr. Turegano.
2. Tidak fokus mengobati penyebabnya terlebih dahulu
Flek hitam muncul dikarenakan berbagai faktor. Apabila kamu hanya fokus menangani flek hitam tanpa menyentuh akar masalahnya, dikhawatirkan noda tersebut semakin sulit dihilangkan.
Sebagai contoh, jika ternyata penyebab flek hitam di wajahmu adalah bekas jerawat, maka langkah pertama yang perlu dilakukan, yaitu mengobati jerawat terlebih dahulu. Jangan sampai jerawat belum benar-benar sembuh, tapi kamu sudah fokus pada perawatan untuk memudarkan bekasnya.
“Ketika jerawat masih muncul, kulit akan tetap mengalami peradangan akibat penumpukan minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri yang meningkatkan produksi melanin. Jadi, meskipun kamu mencoba memudarkan flek hitam, noda baru mungkin saja timbul tepat di belakangnya,” tegas Dr. Turegano.
3. Lupa mengoleskan sunscreen
Mengoleskan sunscreen ibarat sebuah kebiasaan wajib yang gak boleh dilewati. Nah, masalahnya, ketika kamu lupa atau malas memakai sunscreen, bukan hanya flek hitam yang sulit hilang, tetapi masalah kulit baru mungkin akan datang.
“Sudah menjadi rahasia umum, tabir surya (sunscreen) berperan penting menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV,” kata Brendan Camp, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology New York City, dikutip SELF.
“Bahkan, produk ini memiliki peran lebih penting bagi mereka yang sedang berjuang melawan flek hitam. Karena sinar UV dapat memperdalam noda cokelat dan membuatnya semakin sulit tersamarkan,” tambahnya.
4. Mengeksfoliasi kulit secara berlebihan
Para dokter kulit setuju bahwa mengeksfoliasi kulit bisa membantu mencerahkan sekaligus meratakan warna kulit. Namun, perawatan ini harus dilakukan secukupnya, yakni 1-2 kali seminggu.
Menurut Dr. Turegano, banyak orang berpikir, memakai produk eksfoliator sesering mungkin bisa membuat flek hitam memudar lebih cepat. Padahal, baik menggunakan scrub fisik maupun eksfoliator kimia, mengoleskannya terlalu sering akan menimbulkan iritasi, kemerahan, dan menghambat proses pemulihan.
“Menggunakan scrub dan eksfoliator kimia secara berlebihan bisa mengikis skin barrier yang mengakibatkan kemerahan, jerawat, dan sensitivitas kulit. Lebih buruk lagi, kesalahan perawatan ini juga meningkatkan risiko hiperpigmentasi,” ujar Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City dan New Jersey, dikutip Prevention.
Itulah tadi beberapa kesalahan umum perawatan kulit yang bisa membuat flek hitam sulit diatasi. Sebaiknya, hindari empat kesalahan di atas agar kulit kamu kembali bersih dan cerah, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
