Percaya Diri! 5 Model Anti-Mainstream Ini Dobrak Standar Fashion Dunia

Renn yang memulai kariernya sejak usia 14 tahun diberitahu bahwa dia harus mengurangi berat badannya untuk menjadi seorang model. Bertahun-tahun dia berusaha menurunkan beratnya hingga dia menderita anoreksia. Namun, setelah itu dia sadar dan berusaha mengembalikan kembali berat badannya. 

Akhirnya, berkat kerja keras Renn kini dia telah dikontrak oleh brand yang khusus menjual plus-size clothing atau pakaian dengan ukuran besar seperti Lane Bryant, Evans dan Torrid. Menurutnya, apa pun bentuk tubuh yang dimiliki bukanlah suatu masalah yang harus dikhawatirkan apalagi diubah. 

Memiliki tubuh plus size, Ashley selalu berani tampil percaya diri. Model berkebangsaan Amerika ini juga dipercaya menjadi juri di ajang America's Next Top Model lho! Tidak hanya itu, perempuan berbakat ini juga mengibarkan kariernya di bidang presenter, penulis, desainer, dan aktivis.

Pesannya pada orang-orang bertubuh gemuk, adalah menerima apa pun bentuk tubuhmu, karena jika diri sendiri dapat menerima tubuhnya sendiri maka lingkungan pun akan menerimanya juga. Dan dia juga berpesan untuk melawan komentar-komentar negatif dari lingkunganmu dengan sebuah prestasi. 

Aden adalah model fashion pertama yang mengenakan hijab di kontes Miss Minnesota USA. Dari ajang itu juga dia mencuri perhatian agensi model dunia IMG, label yang menaungi model ternama Bella Hadid dan Gigi Hadid. Gadis berusia 22 tahun ini sangat mengharumkan negara asalnya Kenya dan mengangkat kehormatan kaum berhijab dan kulit hitam. 

Banyak para fashion desainer yang menggandeng Halima sebagai model untuk mengenakan produknya, seperti Maxmara dan Alberta Feretti. Dan Halima adalah wanita berhijab pertama yang tampil Vogue Arabia dan Vogue British. Dia juga mengatakan wanita dengan segala perbedaan penampilan, latar belakang, semua bisa berdiri bersama-sama dan menunjukkan apa yang mereka punya. 

Model asal Kanada yang mengidap vitiligo yaitu Winnie Harlow tidak merasa minder sedikit pun atas apa yang dia miliki. Gadis berusia 24 tahun ini mengawali karirnya ketika menjadi finalis di America's Top Model 2014 walaupun dirinya tidak menjadi juara di ajang itu, namun kariernya justru semakin meroket. 

Dia menjadi model di berbagai majalah fashion dan tampil di London Fashion Week lho! Winnie juga terpilih sebagai salah satu BBC's 100 Women 2018 dan menjadi model untuk Victoria's Secret Fashion Show. Tahun 2019 pun dirinya berkolaborasi dengan Kim Kardashian untuk KKW (Kim Kardashian West) make up! 

Melanie dengan percaya diri mengibarkan kariernya di bidang modelling. Kini dia telah meraih hasil yang membanggakan, walaupun dirinya mengidap kelainan genetik yang menghambat pertumbuhan rambut, kuku dan gigi. Apa yang dia lakukan ini sangat menginspirasi orang-orang yang memiliki penderitaan yang sama sepertinya. 

Dia berpikir bahwa apa pun yang ada pada dirinya bukanlah suatu masalah, dia menerima semuanya sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Inilah kata yang paling menginspirasi 200 ribu orang yang mengidap kelainan ini juga. Tak hanya model, Melanie juga seorang aktris, pada 2018 dia membintangi film Insidious: The Last Key. 

Bagaimana, kamu masih punya alasan untuk tak percaya diri dengan apa yang kamu miliki setelah melihat 5 model anti-mainstream yang berhasil mendobrak standar fashion dunia di atas?