Seleb Tiktok Dillah Probokusumo Bongkar Rahasia sebagai Konten Kreator

Jakarta, IDN Times - Kemudahan teknologi digital yang semakin meluas dan hadirnya media sosial seperti Tiktok memungkinkan setiap orang, terutama perempuan untuk bebas berkarya. Keistimewaan ini mendorong perempuan untuk bisa berekspresi dan mengeksplorasi dunia yang digemarinya melalui konten yang dibagikan pada khalayak melalui platform Tiktok.
Sama halnya dengan Dillah Probokusumo, content creator lokal yang berfokus di lini fashion dan beauty. Perempuan muda berusia 24 tahun ini memanfaatkan platform Tiktok untuk mengembangkan minatnya di dunia kecantikan.
Menggunakan fitur yang dikembangkan oleh Tiktok, Dillah dengan akun dillaprb membagikan konten lifestyle serta tips menjahit sederhana untuk pengikutnya. Berkat kemudahan yang diberikan oleh layanan berbasis online ini, Dillah mendulang banyak pencapaian. Salah satunya menjadi pemenang TikTok Awards Indonesia 2023 dalam kategori 'Best of Fashion and Beauty'.
Kisah Dillah yang berhasil membesarkan nama dan impiannya melalui platform TikTok dibagikan dalam acara media gathering bersama TikTok bertajuk 'The Power of WE' (7/3/24). Dalam Rangka Hari Perempuan Internasional, Dillah juga berharap kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk lebih berdaya dan berani menjadi diri sendiri.
1. Dillah mendorong anak muda untuk lebih berani mengeksplorasi gaya fashionnya

Perjalanan Dillah untuk bisa dikenal banyak orang seperti saat ini, bukanlah proses yang mudah dan singkat. Ia mengawali kariernya di usia 21 tahun, tepatnya 3 tahun lalu atas dorongan dari ibunya.
"Aku merasa kayaknya mungkin zaman dulu, anak-anak seumur aku, I'm 24 I started when I was 21, kayak gak terlalu banyak yang mau coba explore style yang beda-beda. Terus abis itu aku lihat orang-orang lain tuh, gak cuma orang dari Indonesia orang-orang luar negeri juga, konten fashion tuh lebih macam-macam," Dillah menceritakan awal mula ketertarikannya terjun sebagai kreator konten.
Dillah dikenal sebagai pembuat konten dengan gaya yang nyentrik dan unik. Talentanya di dunia mode, membuatnya aktif mengunggah konten seputar tutorial menjahit, padu padan pakaian, maupun tips menemukan gaya personal untuk audiens.
Perempuan yang kerap menghadiri peragaan busana di kancah internasional ini juga mendorong agar perempuan berani mengeksplorasi lebih banyak gaya. Komitmen Dillah di media sosial mendatangkan inspirasi bagi banyak perempuan untuk turut berkarya sesuai dengan passion.
2. Jatuh bangun Dillah menemukan passion dan keunikan pribadinya di dunia fashion

Perjalanan karier yang ditempuh Dillah saat ini, bukanlah perjalanan mudah tanpa usaha dan kerja keras. Sebelum memutuskan untuk menekuni profesi sebagai pembuat konten, perempuan kelahiran 20 Desember 1999 ini menempuh pendidikan di bidang hukum.
Tumbuh di tengah keluarga yang banyak berprofesi sebagai jaksa, mendorong Ia untuk mengikuti jalur serupa. Padahal, tak bisa memungkiri, sejak kecil telah memiliki ketertarikan terhadap dunia fesyen.
"Jadi ceritanya kenapa aku masuk hukum itu karena kebetulan nenek aku jaksa, tante aku jaksa, jadi I grew up with them dan aku cuma ya aku taunya itu. Tapi I've always look up to them you know, being self woman sebagai jaksa kayak menurut aku gak gampang. Jadi aku pengin jadi jaksa," Dillah menuturkan awal mula ketertarikannya terhadap dunia hukum.
Namun, platform TikTok memungkinkan Dillah mengekspresikan kembali minatnya di bidang fashion, sebagaimana ketertarikannya sejak kecil. Dillah juga menuturkan, dunia mode begitu dekat dengannya karena ia terbiasa melihat sang nenek menjahit atau merancang busana.
"Dari kecil tuh selalu ada a piece of me yang emang aku udah suka dandan. I was always a girly girl. Terus abis itu nenek aku selain dia jadi jaksa, dia tukang jahit. Jadi dia bikin pesanan jahit juga. Jadi emang dari kecil tuh aku I grew up with clothes," papar Dillah.
Dari situ, minat Dillah terhadap dunia mode semakin besar. Mimpi masa kecilnya sebagai seorang perancang busana kembali bangkit. Walau pada akhirnya Ia tetap menjalani pendidikan hukum dan meraih gelar dari bidang tersebut, namun hal tersebut tak membuat Dillah menyerah untuk meraih mimpinya.
Memanfaatkan layanan Tiktok, Dillah akhirnya dapat mengembangkan minatnya hingga menjadi influencer di lini tersebut. Ia menuturkan dengan optimis, "Aku juga merasa aku sekarang masih muda, aku masih pengin pursue jadi you're living your passion."
3. Pentingnya dukungan sesama perempuan bagi Dillah, women support women is a must!

Komitmen dan konsistensi Dillah dalam membagikan karya-karyanya mungkin tak akan sepenuhnya berhasil tanpa adanya dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. TikTok memungkinkan Dillah untuk menemukan komunitas yang dapat menghargai setiap seni dan hasil karyanya.
Dillah juga menuturkan, TikTok berhasil membantunya menjalin relasi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa hingga kini Ia berhasil membuka brand fashion miliknya sendiri, HEART STUDIO. Tak sampai disitu, keistimewaan yang didapat Dillah adalah menghadiri pekan mode bergengsi dunia, New York Fashion Week 2024.
Dukungan sesama perempuan sangat penting menurut pandangan Dillah. Melalui apresiasi sesama perempuan dan komunitas, banyak perempuan lebih termotivasi untuk meraih impiannya.
4. Tak memaksakan diri untuk selalu ikuti tren, Dillah utamakan kesehatan mental demi menghindari burnout

Kreativitas menjadi kunci utama perjalanan karier di industri kreatif. Sebagai seorang konten kreator, Dillah tentu dituntut untuk dapat menghasilkan ide yang fresh dan orisinal.
Terlebih, setiap harinya selalu ada tren baru yang yang ramai diikuti oleh pengguna TikTok. Maraknya tren yang beredar akan meningkatkan kompetisi di industri kreatif meski setiap orang memiliki niche atau target market khusus.
Menanggapi persaingan dan tren yang bergulir, Dillah menggaris bawahi pentingnya personal branding atau unique selling point yang melekat pada diri konten kreator. Selain itu, bagi Dillah, tren akan sangat berguna untuk meningkatkan exposure namun kesehatan mental harus tetap terjaga demi menghindari burn out.
"Jadi you need to take a break from making content atau nanti you will hate what you do gitu. Jadi kayak kita harus istirahat, dan kalo misalnya kita udah recharge lagi, nanti bakal, maybe you will get inspired. Or just taking care of your mental health first, daripada selalu harus ngikutin tren, tren, tren," Dillah menekankan pentingnya menjaga kondisi mental agar terhindari dari burnout.
Burnout mungkin menjadi kondisi mental yang cukup akrab dialami oleh konten kreator. Demi menjaga suasana hati dan kondisi jiwa tetap stabil, Dillah tak segan untuk mengambil jeda dari kegiatannya. Baginya, itu juga yang bisa membuat ide berdatangan secara lebih fresh.
Dillah lebih menekankan personal branding dan konten yang autentik agar selalu dinanti oleh pengikut dibanding fokus pada tren yang tengah ramai, "Soalnya, apalagi kalo misalnya kita udah punya personal branding, dan kita tau followers kita juga akan nunggu, mau menghilang seminggu juga, nanti juga kalo lu bisa balik lagi dengan konten yang lebih fresh (pasti tetap diminati). So, why not?"
5. Inilah rahasia Dillah menghadapi hate comments supaya bisa lebih banyak berkarya

Menjadi figur publik di tengah kemudahan untuk saling mengirimkan komentar, memungkinkan content creator mendapatkan kritik yang membangun maupun hujatan negatif. Enggan ambil pusing, Dillah menilai harus berani mengurasi komentar yang dilempar untuknya, agar tak mengganggu proses dalam berkarya.
Dillah tak ingin komentar negatif dari orang lain membuatnya insecure hingga menghambat diri, "Cuma mungkin kadang kalo misalnya ngeliat hal kayak gitu terus-menerus itu bikin kita jadi kayak 'ah gue males ngonten lah', 'gak usah gue upload lah itu fotonya males'. Nah hal-hal yang kayak gitu kayak I don't have to see those. So I can create more content."
Meski demikian, Dillah tetap optimis bahwa setiap perempuan dapat berkarya dan menjadi dirinya sendiri. Platform TikTok memungkinkan perempuan untuk bisa membagikan ketertarikannya terhadap suatu bidang. Dillah juga beranggapan setiap orang memiliki keunikan yang dapat terus digali dan dikembangkan.