Meski emansipasi perempuan semakin digalakkan, tapi masih banyak yang menganggap perempuan lebih baik jadi ibu rumah tangga. Padahal, perempuan dilahirkan tak semata-mata hanya menjadi istri dan ibu saja.
Di era modern seperti sekarang banyak perempuan yang sukses dengan kariernya. Banyak manfaat yang bisa didapatkan, ini lima alasan logis kenapa perempuan juga bisa bekerja dan tak melulu bergantung pada suami.
Seorang istri yang bekerja memang memiliki nilai lebih, yaitu dia tidak akan menggantungkan hidupnya pada suami. Ia juga memiliki penghasilan sehingga bisa lebih mandiri secara finansial juga.
Dengan ia berkarier dan menjadi perempuan alfa, maka tak akan ada lagi masalah seorang suami menyepelekannya karena tidak berpenghasilan. Lagi pula, dengan penghasilan yang perempuan punya juga secara tidak langsung mereka turut berkontribusi dalam membantu perekonomian dalam keluarganya.
Tidak semua skill diajarkan di bangku sekolah karena beberapa diantaranya bisa saja didapatkan saat bekerja. Dengan berkarier, tentu seorang perempuan sedang mengasah skill-nya dan mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Hal ini tentu merupakan nilai plus yang harus disyukuri para perempuan karier. Sebab, soft skill memang perlu diasah, salah satunya lewat dunia kerja. Asalkan bisa mengatur waktu buat keluarga, tentunya bukan masalah untuk perempuan bekerja.
Inilah nilai positif yang selama ini selalu didambakan banyak orang, yaitu stabil secara ekonomi. Tak jarang banyak rumah tangga yang berakhir cerai karena masalah ekonomi.
Namun, jika seorang perempuan bekerja maka masalah ekonomi bukan lagi sebuah hal yang perlu ditakutkan. Jika suami sedang mendapatkan masalah dalam kariernya atau baru saja kena PHK, setidaknya masih ada penghasilanmu yang bisa diandalkan untuk menyokong perekonomian keluarga.
Satu hal yang pasti saat seorang perempuan berkarier, sejatinya ia pun tanpa sadar sedang membangun koneksi yang lebih luas di kalangan sosial. Koneksi ini bisa membantunya di kemudian hari, terlebih jika ia ingin membangun bisnisnya sendiri.
Koneksi sosial ini bisa diraih jika seorang perempuan bekerja tentunya. Jika hanya menjadi ibu rumah tangga, mugkin saja koneksi seluas ini belum bisa didapatkan.
Sejatinya mau bekerja atau tidak itu semua hak para perempuan yang tidak boleh diganggu gugat. Sebab, di era modern ini wanita dan pria kini setara berbeda dengan zaman dahulu.
Jika perempuan yang bersuami memutuskan untuk tetap berkarier, maka hal itu merupakan pilihan hidupnya. Bisa jadi juga, jika hal itulah yang sudah ia dambakan dari lama, tapi baru kesampaian sekarang.
Perempuan juga layak mengejar cita-citanya setinggi langit, tak hanya laki-laki saja yang bisa melakukan itu. Perempuan juga punya hak untuk menentukan pilihan berkariernya. Meski begitu, sebagai perempuan pun kamu harus mendiskusikan kembali keputusan tersebut bersama suami. Supaya, kalian juga bisa saling memberi support nantinya.