5 Tips Membersihkan Wajah Secara Mendalam Agar Kulit Sehat dan Cerah

Tahap pertama sebelum membasuh muka adalah menghapus riasan. Cara ini sangat penting untuk meminimalkan risiko iritasi kulit akibat riasan itu sendiri. Baik saat memakai makeup tipis maupun tebal, menghapus merupakan metode pembersihan kulit yang gak boleh kamu abaikan.

“Micellar water mengandung molekul misel yang mengikat air dan minyak untuk membersihkan kotoran serta riasan secara optimal. Selain itu, kamu juga bisa memakai cleansing balm atau cleansing oil untuk mengangkat makeup yang lebih tebal,” tutur Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York City, dikutip Everyday Health.

Dr. Lambert menyebut, bahwa pemilihan facial wash turut berperan dalam menentukan kebersihan dan kesehatan kulitmu. Maka dari itu, ia menyarankan untuk memilih produk facial wash yang benar-benar sesuai dengan tipe kulit serta yang mempunyai formula lembut, sehingga tidak memicu iritasi.

“Jika kulitmu termasuk tipe kering atau sensitif, pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan hidrasi dan tidak berbusa dapat menjadi pilihan. Namun jika jenis kulitmu berminyak atau rentan berjerawat, pembersih wajah berbahan dasar asam salisilat dan menghasilkan busa mungkin akan membantu,” kata Zeichner.

Agar kulit wajah tetap cerah dan sehat, melakukan pembersihan wajah secara mendalam perlu diterapkan secara rutin, termasuk eksfoliasi. Bagi yang belum tahu, eksfoliasi adalah proses pengelupasan kulit untuk menghilangkan penumpukan sel kulit mati dan merangsang pergantian sel kulit baru agar lebih cerah dan segar.

Namun, metode ini tidak boleh dilakukan sembarangan dan terlalu sering. Kamu cukup melakukan eksfoliasi kulit maksimal dua kali dalam seminggu untuk mecegah kerusakan kulit.

“Terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menghilangkan kadar minyak dalam kulit dan membuat kulit lebih sensitif dari sebelumnya. Ketika kulit terus-menerus mengalami tekanan seperti ini, justru bisa menyebabkan efek buruk yang tak diinginkan, seperti peradangan, iritasi, dan penuaan dini,” jelas Engelman.

Setelah mencuci wajah, kamu bisa mengeringkannya dengan memakai handuk bersih khusus untuk wajah. Jangan menggosok kulit, melainkan keringkan dengan cara ditepuk-tepuk secara lembut sampai air yang menempel pada wajah terserap ke handuk.

Usai digunakan, jangan lupa untuk menjemur handuk tersebut agar tetap kering dan bakteri tidak dapat berkembang biak. Namun jika tidak mempunyai handuk khusus untuk wajah, kamu bisa memilih alternatif lain yang lebih aman, yaitu mengeringkan wajah secara alami dengan cara dikipas-kipas.

Tips terakhir ialah mengaplikasikan toner. Dilansir Dermstore, Dr. Connie Yang, selaku dokter kulit bersertifikat menjelaskan. bahwa menggunakan toner sehabis mencuci wajah bisa membantu mengembalikan kelembapan kulit, mengecilkan pori-pori, dan mencegah jerawat.

Tentunya, toner yang digunakan pun harus disesuaikan dengan jenis kulit. Misalnya, toner yang mengandung hyaluronic acid cocok untuk kulit normal, kering, dan sensitif karena berkhasiat memberikan hidrasi. Sedangkan, toner dengan kandungan vitamin C dan teh hijau direkomendasikan buat pemilik kulit berminyak atau berjerawat karena kedua bahan ini kaya akan antioksidan berfungsi menyeimbangkan produksi minyak sekaligus mengurangi jerawat.

Penting diingat, membersihkan wajah secara mendalam sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan begitu, kulit kamu akan tampak lebih cerah, segar, dan tetap terawat.