Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Pelembap Kolagen, Jangan Sembarangan!

Ilustrasi skincare (pexels.com/Anna Shvets)

Kalau kamu sedang menyukai skincare atau perawatan kulit, kamu pasti tahu bahwa pelembap kolagen sangatlah banyak dan menawarkan beragam manfaat. Dengan begitu banyak pilihan, kamu dapat dengan mudah memilih satu botol hanya berdasarkan kemasan yang memukau dan klaim yang menggiurkan dari brand. Namun, hanya karena pelembap kolagen memiliki tampilan yang layak dijual dan harganya mahal tidak berarti pelembap tersebut tepat untuk kebutuhan kulitmu.

Untuk mengetahui cara memilih produk yang tepat, yuk, simak lima tips di bawah ini. Pastikan bahwa yang kamu pilih sesuai kebutuhanmu dan jangan sembarangan, ya!

1. Ketahui jenis kulitmu

Ilustrasi skincare (pexels.com/Shiny Diamond)

Mengetahui jenis kulitmu adalah langkah pertama dalam memilih pelembap. Hannah Kopelman, seorang pakar dermatologi klinis, melansir dari laman Byrdie mengatakan bahwa hal ini memastikan produk memberikan keseimbangan hidrasi dan dukungan yang tepat, sehingga membantumu menghindari masalah yang dapat memperburuk kondisi kulit.

Serena Mraz, dokter kulit bersertifikat mengatakan jenis kulitmu adalah hal pertama yang harus kamu pertimbangkan. "Kulit yang lebih berminyak dan tebal sering kali dapat menoleransi bahan-bahan seperti retinoid, sementara jenis kulit yang lebih kering, lebih tipis, dan lebih sensitif membutuhkan bahan-bahan yang meningkatkan kandungan asam hialuronat di kulit dan mempertahankan kelembapannya," katanya.

Mraz memberi tahu kita bahwa penuaan juga berperan penting. "Seiring bertambahnya usia kulit, kulit tidak hanya kehilangan kolagen, elastin, dan asam hialuronat, tetapi pH juga mulai meningkat dan mikroba permukaan kulit menjadi lebih banyak tetapi kurang beragam. Faktor-faktor ini tidak hanya menyebabkan kerutan, elastisitas yang buruk, dan kerapuhan kulit, tetapi juga terkait dengan kekebalan yang lebih buruk di dalam kulit dan penurunan kemampuan kulit untuk melindungi secara memadai dari gangguan lingkungan."

2. Periksa bahan aktif

Ilustrasi skincare (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Banyak produk kolagen yang mengandung bahan bermanfaat tambahan yang dapat membantumu mengatasi masalah kulit tersebut. Mraz memberi contoh, produk yang mengandung zat perangsang kolagen dan berbagai antioksidan, vitamin, dan asam lemak omega yang ampuh membantu mencerahkan bintik hitam pada kulit dan meningkatkan kecerahan secara keseluruhan sekaligus membersihkan radikal bebas.

Kopelman menyarankan untuk mencari antioksidan dan peptida karena bahan-bahan ini bekerja secara sinergis dengan kolagen untuk meningkatkan kekencangan kulit dan kesehatan secara keseluruhan, sehingga sangat penting untuk melihat hasil yang efektif. Mraz menguraikan hal ini, dengan menambahkan bahwa peptida membantu merangsang fibroblas di kulit yang memproduksi kolagen, elastin, dan asam hialuronat agar menjadi lebih aktif dan produktif.

3. Pahami jenis kolagen

Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada beberapa jenis kolagen di luar sana, dan mungkin membingungkan saat membaca labelnya. Namun, ada baiknya kamu memahami pilihanmu. "Saya menyarankan untuk mempertimbangkan jenis kolagen, seperti kolagen laut atau kolagen terhidrolisis, karena berbagai jenis menawarkan berbagai manfaat dan tingkat penyerapan. Memilih jenis yang tepat membantu mencapai tujuan perawatan kulit secara lebih efektif," jelas Kopelamn.

Peptida kolagen dapat diperoleh dari beberapa sumber termasuk sapi, babi, tulang rawan ayam, dan kulit ikan. Ada juga pilihan vegan yang memberikan kecocokan optimal dengan kolagen kulit manusia tanpa risiko penularan mikroba penyebab penyakit atau prion yang dapat menjadi masalah pada produk yang berasal dari hewan.

4. Ketahui masalah kulitmu

Ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Berikut beberapa tips memilih produk kolagen dilansir dari laman Birghca.

  1. Kulit kering dan dehidrasi: pilih produk kolagen dengan bahan pelembap yang kuat seperti asam hialuronat atau gliserin. Bahan-bahan ini menarik dan menahan kelembapan, memberikan hidrasi mendalam untuk mengatasi kulit kering.
  2. Tekstur dan warna kulit kasar atau tidak merata: pertimbangkan kolagen yang mengandung bahan pengelupas seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau enzim. Bahan-bahan ini membantu mengelupas sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih halus.
  3. Hiperpigmentasi atau bintik hitam: carilah kolagen dengan bahan-bahan seperti vitamin C atau niacinamide. Bahan-bahan ini dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi munculnya perubahan warna seiring berjalannya waktu.

5. Cari kolagen berkualitas tinggi

Ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih kolagen adalah jenis kolagen yang terkandung di dalamnya. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat maksimal dari produk tersebut, carilah produk yang mengandung kolagen laut atau kolagen terhidrolisis.

Kolagen laut yang berasal dari ikan atau makanan laut, unik karena molekulnya lebih kecil. Molekul yang lebih kecil berarti penyerapan yang lebih baik ke dalam kulitmu. Jadi, jika kamu memilih kolagen dengan kolagen laut, kamu memberi kulitmu kesempatan besar untuk menyerap semua manfaat dalam kolagen tersebut.

Kolagen terhidrolisis juga dikenal sebagai peptida kolagen, mengalami proses yang memecah molekul kolagen menjadi fragmen yang lebih kecil. Maka dari itu, kolagen menjadi lebih mudah diserap oleh kulitmu. Jadi, saat kamu memilih kolagen dengan kolagen terhidrolisis, kamu membantu kulitmu menyerap dan menggunakan kolagen secara efektif.

Selanjutnya, untuk memastikan kualitas dan efektivitas produk kolagen, carilah merek yang telah menjalani pengujian pihak ketiga atau memegang sertifikasi dari organisasi terkemuka. Pengujian pihak ketiga memastikan produk memenuhi standar kualitas tertentu dan bebas dari kontaminan berbahaya.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih produk untuk kulitmu. Sebelum mulai mencari produk, kamu harus menilai jenis kulit dan masalahnya. Dari sana, kamu perlu memperhatikan bahan-bahannya dan mengenali berbagai jenis kolagen. Semoga bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us