"Basahi dulu rambutnya sampai betul-betul basah. Lalu, kita keluarkan samponya di tangan. Bila perlu, dikasih air sedikit lalu diusap-usapkan di telapak tangan dulu. Jadi, jangan langsung dikasih samponya di kepala. Usahakan di tangan dulu, baru kita aplikasikan di kepalanya," ungkap Firman.
7 Tips Merawat dan Styling Rambut dari Hair Expert, Gak Semuanya Tahu!
Intinya sih...
- Merawat rambut dengan sampo dua kali saat keramas untuk membersihkan kotoran yang membandel dan menghilangkan minyak berlebih.
- Membusakan sampo terlebih dulu di telapak tangan agar bisa tersebar merata ke seluruh kulit dan batang rambut.
- Jangan menggaruk kulit kepala dengan kuku saat keramas, gunakan bagian jari saja untuk menghindari luka pada kulit kepala.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Sosok lelaki berbaju serba putih itu maju ke depan. Di hadapan para peserta "lavojoy Product Launching Repair Me Now: The Ultimate Hair Repair Rescue" pada Rabu (10/12/2025) di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, ia menunjukkan keahliannya sehari-hari sebagai Hair Expert. Helai demi helai rambut ia basahi. Tangannya memompa botol sampo ungu bertuliskan lavojoy Repair Me Now Shampoo ke tangan, mengusapnya, dan melanjutkannya ke rambut salah seorang perempuan.
Dia adalah Adi Firmansyah, pria asal Jogja yang kesehariannya menjadi hair stylist di sebuah salon kondang. Kedatangannya dari jauh, seakan penuh makna. Banyak ilmu tentang merawat dan styling rambut yang tidak semua orang tahu, ia bagikan. Sebab, salah merawat dan menata rambut justru berujung pada kerusakan. Padahal, tanpa styling dari alat pemanas pun, rambut juga bisa rusak akibat faktor cuaca, polusi, dan kotoran. Berikut beberapa tips yang Firman sampaikan.
1. Menggunakan sampo dua kali saat keramas
Mungkin, selama ini kamu hanya mengenakan sampo sekali saja saat keramas. Busa yang melimpah dirasa sudah cukup bersih untuk membersihkan kepala. Namun, Firman menganjurkan untuk keramas dua kali demi memastikan kebersihannya dan menghilangkan kotoran yang membandel.
Firman juga menyarankan agar paling minim keramas seminggu dua kali. Dengan kondisi perempuan masa kini yang kerap di-styling, diwarnai, rambut berminyak, dan terpapar panas serta polusi, membiarkan rambut dicuci seminggu sekali saja bisa membuatnya kering dan rusak. Rambut perlu dibiarkan "bernapas" dari sisa-sisa produk rambut yang masih menempel.
2. Membusakan sampo terlebih dulu di telapak tangan
Langkah ini dilakukan agar sampo bisa tersebar merata ke seluruh kulit dan batang rambut dengan bantuan jangkauan telapak tangan kita. Terkadang, kita merasa sampo yang kita pakai tidak berbusa maksimal, apalagi setelah penggunaan hairspray dan dry shampoo. Trik ini bisa mengatasinya.
3. Jangan menggaruk kulit kepala dengan kuku saat keramas
Terkadang, saat rambut terasa gatal dan berketombe, secara refleks kita akan menggaruk kulit kepala saat keramas hingga gatalnya hilang. Padahal, hal ini tidak disarankan karena membuat sakit dan luka kulit kepala. Firman menyarankan untuk menggaruk dengan bagian jari saja.
4. Selain sampo, produk perawatan rambut dipakai di 5-7 cm setelah akar rambut
Masker, kondisioner, maupun serum tidak boleh digunakan dari kulit kepala. "Bilas rambut setelah keramas, lalu aplikasikan maskernya. Maskernya jangan sampai terkena kulit kepala, fokus di batang rambut biar tidak lepek nantinya," kata Firman soal penggunaan masker rambut.
"Di rambut basah, setengah kering, dikasih serum. Cara menggunakannya sama seperti pakai masker, jangan kena kulit kepala karena masih tersuplai nutrisi dari tubuh kita," lanjutnya tentang serum rambut.
Mengenakan serum rambut pun harus dengan ujung jari, jangan dengan telapak tangan. Tuangkan sebanyak satu pompa serum saja, lalu usap-usap dan ratakan di telapak tangan. Kemudian, aplikasikan dengan ujung jari.
5. Jangan langsung menyisir rambut setelah keramas
"Rambut dalam kondisi basah itu rambutnya lemah, rapuh, mudah putus. Kalau kita sisir, akan banyak rambut yang rontok. Jadi, sebaiknya dikeringkan dulu. Kalau rambut udah kering, dia untuk mulai membentuk utuh. Dia akan mempunyai kekuatan untuk melawan rambut rontok," papar dia.
Lantas, urutan yang benar setelah keramas adalah menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk, jangan digosok. Lalu, pakai serum rambut dan keringkan dengan hairdryer.
6. Disarankan mengeringkan rambut dengan hairdryer pada suhu tertentu
Saat salah seorang peserta menanyakan lebih baik mana antara mengeringkan rambut dengan kipas angin atau hairdryer, jawaban Firman mengacu pada yang terakhir.
"Jadi, sarannya penggunaan alat pemanas biar kutikulanya merekat kembali kalau kena panas. Si kutikula ini akan terbuka kalau terkena air. Kena air pada saat kita keramas, kutikula akan terbuka semuanya. Si ceramide-nya atau perekat kutikulanya itu gak punya daya rekat lagi saat basah," jawabnya.
Penggunaan alat pemanas seperti hairdryer akan memberikan daya rekat lagi pada kutikula. Namun jika rambut dibiarkan begitu saja tanpa bantuan alat pemanas, kutikulanya akan terbuka.
"Kalau kita lihat orang yang gak pernah kena hairdryer, itu rambutnya terlihat lebih kusam daripada yang kena hairdryer. Tapi, kembali lagi, panasnya harus pas. Biasanya, hair dryer yang kita gunakan itu panasnya 140 derajat dan itu untuk rambut sangat pas," sambung dia.
7. Mengeringkan rambut dari belakang ke depan dan atas ke bawah
Penggunaan hairdryer juga tidak bisa serampangan. Selain soal suhu, arah penggunaannya juga harus menjadi perhatian.
"Kalau saya, dari belakang dulu, baru ke depan, mengikuti arahnya rambut biar styling-nya bagus," sarannya.
Bukan tanpa sebab, bagian belakang kepala manusia ditumbuhi rambut yang lebih tebal dibandingkan bagian lainnya. Karena itu, akan lebih banyak waktu yang tersita untuk mengeringkan rambut. Agar lebih efisien dan hemat waktu, rambut sisi belakang bisa dikeringkan terlebih dahulu, lalu didorong ke depan.
Hal sama pula pada rambut sisi atas ke bawah.
"Lebih bagus dari atas ke bawah. Karena kalau dari bawah, nanti bawahnya udah kering, bagian atasnya masih basah dan airnya turun ke bawah, gak kering-kering," tutup Firman.
Itu dia tips merawat dan styling rambut dari hair expert. Masih ada banyak tips-tips kecil darinya yang bermanfaat. Salah satunya adalah menggunakan sampo dan masker rambut yang membantu mengatasi kerusakan pada rambut. Lewat peluncuran Repair Me Now Series (Shampoo & Hair Mask), lavojoy ingin menjadi rescue companion yang mengerti kondisi dan kebutuhan perempuan modern.
lavojoy Repair Me Now Shampoo dan Hair Mask memiliki formula untuk memperbaiki damage hair dan dirancang untuk memberikan perbaikan nyata bagi rambut yang rusak akibat paparan bahan kimia, panas, maupun aktivitas harian. Keduanya memiliki kandungan utama 3× Keratin, 3× Collagen, dan 15× Amino Repair Complex. Repair Me Now Series diformulasikan secara khusus dengan bahan-bahan aktif yang bekerja mengatasi kerusakan, merawat rambut rusak secara intensif, merawat kutikula dari akar hingga ujung rambut, memperkuat batang rambut, serta melindungi dan memberikan kilau alami rambut. Rambut pun lebih halus, lembut, dan mudah diatur.
