5 Tips Merawat Mukena agar Tetap Bersih dan Awet

Mukena adalah pakaian khusus yang digunakan oleh wanita muslim untuk menutup aurat saat salat. Mukena merupakan perlengkapan ibadah yang penting dan harus dirawat dengan baik agar tetap bersih, nyaman, dan tahan lama. Apalagi sekarang sudah memasuki bulan suci Ramadan, kamu harus lebih rajin lagi dalam merawat dan menjaga kebersihan mukena.
Lalu bagaimana cara merawat mukena yang benar? Berikut adalah beberapa cara merawat mukena yang bisa kamu lakukan. Yuk, kita ulas satu per satu!
1. Pilih mukena yang berkualitas

Sebelum mengulas lebih jauh tentang bagaimana cara merawat mukena, jika kamu hendak membeli mukena baru sebaiknya pilih mukena yang berkualitas. Pilihlah mukena yang terbuat dari bahan halus, lembut, menyerap keringat, dan tidak menerawang. Beberapa bahan yang direkomendasikan adalah katun, linen, atau sutra. Hindari bahan yang kasar, panas, atau mudah kusut, seperti poliester atau nilon.
Selain bahan, perhatikan juga jahitan dan finishing mukena. Pilihlah mukena yang memiliki jahitan yang rapi, kuat, dan gak mudah lepas. Hindari mukena dengan jahitan yang longgar, berbenang, atau berbulu. Perhatikan juga finishing mukena, seperti hiasan bordir, renda, atau payet. Pastikan finishing mukena gak mudah lepas, robek, atau pudar.
2. Cuci mukena secara teratur

Menjaga kebersihan mukena adalah hal yang sangat penting, apalagi ini adalah pakaian yang kamu gunakan untuk beribadah. Cucilah mukena setidaknya seminggu sekali atau setelah beberapa kali pemakaian. Jangan menumpuk mukena yang kotor terlalu lama karena dapat menyebabkan bau atau jamur.
Pada saat mencuci, sebaiknya pisahkan mukena dengan pakaian lain, terutama yang berwarna gelap atau berbahan berat. Rendam mukena dengan deterjen sekitar 15-30 menit agar kotoran atau noda terangkat. Gosok dan kucek mukena secara perlahan agar tidak merusak bentuk. Setelah selesai mencuci, bilas dengan air bersih sampai gak ada deterjen yang tersisa.
3. Jemur mukena dengan cara yang tepat

Jemur mukena di tempat yang terkena sinar matahari langsung, tetapi tidak terlalu panas. Jemur mukena dengan cara menggantungnya pada hanger atau jepitan. Jangan menjemur mukena dengan cara melipatnya atau menaruhnya di atas permukaan datar karena dapat membuat mukena menjadi kusut atau berlipat. Hindari menjemur mukena terlalu lama karena dapat membuat warna menjadi pudar.
Jika kamu ingin menyetrika mukena, sebaiknya lakukan pada saat mukena masih sedikit lembab agar lebih mudah dirapikan. Setrika mukena dengan suhu yang sesuai dengan jenis kainnya. Jika mukena memiliki hiasan bordir, renda, atau payet, setrika mukena dengan cara membaliknya atau menggunakan kain penutup. Hal ini akan mencegah hiasan mukena terbakar atau meleleh.
4. Gunakan mukena dengan bijak

Kemudian, tips yang gak kalah untuk merawat mukena adalah dengan menggunakan mukena secara bijak. Seperti yang kamu tahu, mukena adalah pakaian wanita yang digunakan secara khusus untuk salat. Artinya, gunakan mukena ketika salat saja dan ketika kamu sudah dalam keadaan bersih.
Hindari menggunakan mukena di tempat yang kotor, berdebu, atau berlumpur. Kotoran atau debu dapat merusak serat kain dan membuat mukena mudah kusut atau sobek. Jika mukena terkena noda, segera bersihkan noda tersebut dengan air bersih atau sabun. Jangan biarkan noda menempel terlalu lama karena nantinya akan sulit dihilangkan.
5. Simpan mukena dengan cara yang benar

Terakhir, kamu harus menyimpan mukena di tempat yang yang kering, bersih, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpan mukena dengan cara melipatnya dengan rapi atau menggulungnya dengan lembut. Jangan menyimpan mukena dengan cara menggantungnya atau menumpuknya dengan pakaian lain karena dapat membuat mukena menjadi kusut atau berlipat.
Mukena adalah pakaian yang sangat penting bagi wanita muslim. Untuk itu, kamu harus melakukan perawatan yang tepat pada mukena supaya mukena tersebut selalu nampak menarik, nyaman digunakan, dan lebih awet. Untuk melakukannya kamu cukup mengikuti lima tips tadi. Yuk, terapkan mulai sekarang!