Tulola Luncurkan Koleksi Terbaru Bernama Angkasa dan Bumi, Ide Menarik

Jakarta, IDN Times - Rasa cinta terhadap Tanah Air dapat diwujudkan dalam berbagai rupa. Salah satunya lewat karya bertema budaya Nusantara yang bisa dinikmati dan masih relevan hingga saat ini. Semangat berkarya untuk melestarikan akar budaya Indonesia juga diwujudkan oleh Tulola, label perhiasan lokal dengan konsep modern dan luxury.
Merek perhiasan yang didirikan oleh Sri Luce-Rusna sebagai desainer ini, terus berkembang dan konsisten menciptakan lebih banyak karya. Kali ini, Tulola mempersembahkan Kawan Nusantara, program event yang berkolaborasi dengan 8 UMKM Indonesia.
Perayaan Kawan Nusantara 2023 hadir dalam bentuk exhibition yang akan berlangsung mulai dari 24-25 Agustus 2023 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Happy Salma, Franka Franklin-Makarim, dan Sri sebagai Co-Founder Tulola Indonesia pada pembukaan pameran yang bertajuk Kawan Nusantara – Angkasa dan Bumi, Kamis (24/8/23).
1. Kawan Nusantara hadirkan berbagai UMKM Indonesia dengan semangat Tanah Air

Program Kawan Nusantara menghadirkan UMKM Indonesia dengan semangat melestarikan warisan leluhur serta kearifan lokal yang berhasil dikembangkan untuk tetap relevan di era modern. Kawan Nusantara dengan tema 'Angkasa dan Bumi' jadi semangat untuk selalu menghadirkan unsur budaya Indonesia dalam setiap produk dan karya.
"Kawan Nusantara itu diciptakan beberapa tahun lalu, mungkin sekitar 3-4 tahun yang lalu, hasil diskusi saya sama Sri. Awalnya waktu itu, saya hanya berpikir, 'Kita itu rasanya tidak akan pernah habis kekaryaan kita kalau kita membuat jembatan masa lalu dan masa sekarang'," ujar Happy.
Kawan Nusantara diharapkan dapat menjadi wadah serta media untuk menjembatani karya leluhur di masa depan dengan inovasi modern sesuai zaman. Semangat ini yang mendorong Tulola menginisiasi kolaborasi dari berbagai UMKM untuk menyelenggarakan exhibition di era modern, tanpa meninggalkan tradisi Tanah Air yang tetap relevan hingga saat ini.
2. Hadirkan instalasi seni yang atraktif, Kawan Nusantara juga berkolaborasi dengan seniman Nyoman Nuarta

Perayaan Kawan Nusantara kembali diselenggarakan setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya. Uniknya, pada tahun ini, Kawan Nusantara menghadirkan instalasi seni hasil kolaborasi dengan seniman muda, Rangga Djoned dan Sigit D. Pratama yang akan menerjemahkan karya dari Tulola jadi sebuah instalasi seni yang interaktif dan menarik.
“Tahun ini yang paling menarik. Kami juga membuat instalasi yang belum pernah dibuat sebelumnya. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Rangga Djoned dan Sigit D. Pratama, di mana mereka merespons kekaryaan kami dan kolaborasi bersama ini ke dalam bentuk sebuah ruang instalasi. Nantinya, pengunjung bisa merasakan sensasi-sensasi dan pengalaman batin berinteraksi dengan ruang-ruang kreatif yang diciptakan,” ujar Happy seraya menunjukkan ruang pameran di Nusantara Ballroom Hotel Darmawangsa.
Dalam instalasi seni yang diciptakan oleh Rangga dan Sigit, ditampilkan pula koleksi terbaru dari Tulola yang memiliki makna serta filosofi selaras. Karya Rangga dan Singit akan menggugah pancaindra pengunjung dan memanjakan dengan desain seni yang mengagumkan.
Tak hanya instalasi dari Rangga dan Sigit, pada event kali ini, Kawan Nusantara juga menghadirkan karya dari maestro seni, Nyoman Nuarta. Masterpiece berupa instalasi patung bertajuk Dancing Queen II akan dipersembahkan untuk Kawan Nusantara.
3. Terinspirasi dari buku Douwes Dekker, Tulola ciptakan desain perhiasan dengan konsep heritage dengan unsur budaya Tanah Air

Motif heritage dengan nilai seni yang tinggi, menjadi karakteristik Tulola dalam setiap penciptaan produknya. Pada koleksi artwear terbarunya, Tulola juga menghadirkan sentuhan etnik dari karya luhur Indonesia, sebagaimana diceritakan Happy dan Sri yang terinspirasi dari kisah sejarah di masa lampau.
"Aku awalnya, waktu itu berdiskusi sama Sri dari buku Douwes Dekker judulnya Tanah Air. Nah, dari situ ada beberapa lembar foto dari sebelum Indonesia merdeka, sebelum menjadi republik, melihat bagaimana warna-warna, ruang, rupa, ke-Indonesiaan di masa lampau lumayan cukup menginspirasi kami berkali-kali, dan akhirnya lahirlah beberapa karya dari sana," jelas Happy.
Sri sebagai desainer turut menambahkan, "Perbedaannya sebenarnya kita mau cari bagaimana kita bisa mengekspresikan konsep angkasa dan bumi ini dalam motif. Kita ketemu motif itu lewat buku Tanah Air, dari foto, terus kata-kata, jadi setiap tema itu kita ketemu satu motif."
4. Koleksi teranyar dari Tulola dibuat oleh pengrajin tangan dengan teknik yang masih tradisional

Konsisten dengan tema heritage, Tulola pada kesempatan yang sama juga meluncurkan artwear dengan tema Angkasa dan Bumi. Motif etnik dengan sentuhan warisan leluhur, hadir dalam 17 item perhiasan dengan 5 motif utama.
Selaras dengan tema acara di tahun ini, Tulola menghasilkan 5 desain baru untuk aksesori teranyar sebagaimana disampaikan Happy pada kesempatan yang sama, "Dari Angkasa dan Bumi kami melahirkan 5 desain baru, ada Leluhur, Esa, Wijaya Kusuma, Salam Nuswantara dan Serumpun."
Setiap piece memiliki makna tersendiri, sejalan dengan yang disampaikan oleh Sri. Wijaya Kusuma menggambarkan tanah Indonesia yang memiliki keindahan dan keberagaman, Salam Nuswantara merupakan salam dan doa untuk Indonesia.
Sementara Leluhur menjadi metafora menjadi karakter atau identitas dari Indonesia, dan Esa mewakili kreativitas yang tak terbatas. Terakhir Serumpun, memberi gambaran hakikat manusia yang senang berkumpul.
Karya dari Tulola tak hanya mengutamakan keindahan desain dan makna filosofis di baliknya, namun juga mengedepankan detail serta kerumitan dari teknik pembuatannya. Setiap karyanya dibuat oleh pengrajin tangan dengan teknik tradisional yang piawai menciptakan sebuah seni, bukan oleh mesin.
"Zaman sekarang itu sering diproduksinya pakai casting atau mesin. Kita mau coba pakai dari alat-alat yang sangat sederhana, cara kita atur apinya yang sangat sederhana, tapi di dalam proses itu ada workmanship dan hand skill set yang luar biasa. Walaupun tools-nya sederhana, craftsmanship-nya, orangnya itu yang luar biasa," kata Sri.
5. Datang dan saksikan langsung, acara Kawan Nusantara untuk menikmati instalassi seni dan kerajinan dari berbagai UMKM

Jika berkunjung ke Kawan Nusantara event, pengunjung bisa menikmati instalasi Rangga dan Sigit yang berusaha menerjemahkan ide perhiasan jadi sebuah instalasi. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati secara langsung karya terbaru dari Tulola dengan tajuk Bumi dan Angkasa dalam bentuk anting, kalung, dan gelang dari material silver.
Dalam acara kolaborasi ini, akan dijumpai pula berbagai jenama fashion, beauty, dan living seperti Ikat Indonesia, TobaTenun, Peau, Studi Dapur, Raine, dan Juara. Diharapkan acara tahunan dari Tulola ini dapat membawa spirit Tanah Air untuk melestarikan warisan leluhur dan memajukan kearifan lokal.