Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Lebih Penting Fokus pada Proses daripada Hasil, Cek!

ilustrasi pria di depan laptop (pexels.com/olia danilevich)

Setiap orang pasti memiliki definisi keberhasilan yang berbeda-beda. Namun apa pun itu, tak bisa dimungkiri kita semua pasti ingin segera mencapai tujuan tersebut dengan cepat. Kalau bisa, dalam semalam sudah tercapai.

Masalahnya, perjalanan meraih mimpi nggak sesederhana itu. Dalam upaya menggapai cita-cita, perlu proses yang tak sebentar. Kalau kamu fokus berorientasi hanya pada hasil, pasti akan cepat lelah dan kewalahan. Dirimu juga akan lebih mudah stres dan frustrasi, karena menyadari bahwa cita-citamu tak kunjung tercapai.

Selain itu, simak 5 alasan penting lain mengapa fokus pada proses lebih penting ketimbang pada hasil. Baca ulasannya sampai selesai!

1.Menumbuhkan mindset yang benar tentang improvisasi

ilustrasi pria depan laptop (Pexels.com/mkvisuals)

Terkadang, kita sering melabeli diri sendiri berdasarkan hasil yang tertera. Lemah di matematika, berarti tidak pintar, pendiam berarti tidak pandai bergaul, gagal satu kali berarti akan gagal terus. Label seperti ini secara tidak langsung menghasut diri kita untuk percaya bahwa kita adalah kegagalan.

Padahal, itu tidak benar. Kegagalan pasti dan harus ada agar kita bisa bertumbuh dan belajar dari kesalahan. Karena itu, yuk berhenti fokus pada hasil. Fokuslah pada proses. Dengan proses, kamu tidak akan melihat kegagalan sebagai kegagalan, melainkan kesempatan untuk improvisasi diri.

2.Membangun self-esteem yang baik

Ilustrasi pria bahagia (pexels.com/@olly0
Ilustrasi pria bahagia (pexels.com/@olly0

Ketika kita berhenti mendefinisikan diri sendiri berdasarkan hasil, kita akan berfokus pada apa yang kita lakukan di masa sekarang alih-alih fokus ke masa lalu atau masa depan. Kamu tidak akan terbebani oleh kesalahan atau kegagalan di masa lalu, tidak juga merasa terlalu khawatir akan masa depan.

Pola pikir seperti ini mendukung pertumbuhan self-esteem yang baik. Kamu masih punya tujuan dan bekerja keras untuk meraih tujuan itu, tapi tak lagi menjadikan hasilnya sebagai tolak ukur keberhargaan diri. 

3.Terus termotivasi untuk melakukan yang terbaik

Ilustrasi pria kerja (Unsplash.com/danieledandreti)

Fokus pada proses berarti mau terus berbenah diri dan tak berhenti belajar. Kamu akan terus dipenuhi semangat dan rasa ingin tahu untuk menghasilkan yang terbaik.

Kegagalan tidak membuatmu patah semangat, tapi jadi bahan bakar untuk tetap maju. Setiap hari, selalu diisi dengan improvisasi. Sedikit demi sedikit, pasti ada perubahan positif dalam dirimu.

4.Membuatmu lebih puas dan bahagia

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Brooke Cagle)

Saat kita menyadari bahwa fokus pada proses lebih penting, maka kita akan berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sebab proses setiap orang berbeda-beda, begitu juga dengan hasil akhirnya.

Yang kamu bandingkan ialah kemajuanmu hari demi hari. Pola pikir ini membuatmu jauh lebih puas dan bahagia. Nggak ada lagi beban untuk bersaing dengan orang lain.

5.Lebih berkomitmen dan nggak teralihkan

ilustrasi teman sedang berbicara (pexels.com/Moe Magners)

Memulai itu sulit, tapi lebih sulit mempertahankan. Ketika kamu proses hanya pada outcome, kamu akan langsung kecewa ketika hasilnya tidak langsung membuahkan. Berbeda bila kamu fokus pada proses, kamu akan terus komitmen pada diri sendiri dan mencari cara untuk improve.

Sekarang jadi paham, kenapa fokus pada proses jauh lebih penting ketimbang hasil. Yuk, mulai ubah mindset kamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us