Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Saja yang Dilakukan Abang None Jakarta? Ini Dia Tugas-Tugasnya

ilustrasi Abang None Jakarta (flickr.com/Michael Ruru)

Tahukah kamu, apa itu Abang None? Yup, budaya betawi ini merupakan ajang atau kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang diadakan setiap tahunnya. Mungkin sebagian dari kamu ada yang penasaran, sebenarnya apa saja yang dilakukan Abang None Jakarta?

Biasanya Abang None (Abnon) Jakarta akan dilaksanakan secara rutin di setiap enam wilayah, mulai dari Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu. Jika kamu ingin mengetahui apa saja tugas yang dilakukan Abang None, simak terus informasinya hingga akhir, ya.

Sejarah Abang None Jakarta

sejarah Abang None Jakarta di Majalah Varianada Edisi 77 Tahun 1972 (Get Archive/Jos Nasution)

Perlu diketahui, Abang None Jakarta pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968 oleh pencetus awalnya, yaitu Usmar Ismail. 

Pada awalnya, ajang kontes untuk memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta ini hanya diadakan untuk memilih None Jakarta saja. Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah DKI melaui BAPPARDA DKI Jakarta memerlukan Abang Jakarta sebagai pendamping None Jakarta. 

Itulah penjelasan singkat mengenai perjalanan terciptanya Abang None Jakarta. Well, mungkin kamu sudah penasaran apa saja yang dilakukan Abang None Jakarta, bukan? berikut adalah beberapa tugas umumnya dilansir berbagai sumber, seperti:

1. Memperkenalkan pariwisata DKI Jakarta

Abang None Jakarta dan para petinggi dalam acara pameran tekstil 2018 (flickr.com/Australian Embassy Jakarta)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tugas utama Abang None Jakarta adalah memperkenalkan pariwisata DKI Jakarta hingga ke luar negeri. Dalam hal ini, mereka menjadi perwakilan DKI Jakarta yang bertugas mempromosikan kebudayaan Betawi agar lebih dikenal sampai ke penjuru negara. 

Selain itu, Abang None Jakarta juga berperan sebagai representasi dari generasi muda Jakarta agar mampu melestarikan budaya Betawi dan tidak hilang di pandangan masyarakat, mengutip Abnonbarat.

2. Mendampingi para pejabat

Abang None Jakarta mendampingi pejabat saat acara pameran tekstil 2018 (flickr.com/Australian Embassy Jakarta)

Selain menjadi representasi DKI Jakarta, Abang None juga bertanggung jawab mendampingi para pejabat serta orang-orang penting lainnya ketika berkunjung ke Jakarta. Sejak di karantina atau dalam masa pelatihan, mereka sudah diajarkan untuk selalu bersikap ramah dan tersenyum setiap saat akan mendampingi para pejabat penting.

3. Melakukan pentas seni budaya DKI Jakarta

ilustrasi Abang None Jakarta melakukan pentas seni (flickr.com/Enjoy Jakarta)

Sebelumnya kamu sudah tahu kan, tugas Abang None Jakarta yakni memperkenalkan dan mempromosikan budaya DKI Jakarta? Nah, salah satu upayanya adalah dengan melakukan pertunjukan pentas seni. 

Bentuk pentas seninya pun beragam, mulai dari teater, penampilan mengenai kebudayaan betawi seperti lenong, silat, hingga berbagai jenis tarian khas budaya DKI Jakarta. Pertunjukan seni ini pun dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

4. Ekonomi kreatif

Finalis Abang None Jakarta Utara 2013 (flickr.com/Luthfi Agung Zulfikar)

Selain melakukan tugas-tugas kenegaraan, biasanya Abang None Jakarta juga berkolaborasi dengan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kolaborasi tersebut diadakan dalam rangka mempromosikan dan berinovasi untuk kemajuan ekonomi kreatif masyarakat di Indonesia, khususnya pada DKI Jakarta.

Apa saja yang dipelajari saat menjadi Abnon Jakarta?

Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa saja yang dilakukan Abang None Jakarta? Well, selain tugas-tugasnya, mungkin beberapa di antaramu ada juga yang penasaran mengenai apa saja yang akan dipelajari saat menjadi Abnon Jakarta. 

Selain tugas utamanya memperkenalkan budaya DKI Jakarta, Abnon juga dilatih untuk mempelajari banyak hal yang akan berguna bagi diri mereka pribadi di masa depan. Berikut beberapa di antaranya menurut Abnon Barat, yaitu:

  1. Governance & Critical Thinking, agar mampu memperluas wawasan berpikir kritis mengenai isu-isu yang sedang terjadi. 
  2. Public Speaking, untuk mengasah skill dalam berkomunikasi di depan depan umum. 
  3. Personal Branding, sebagai cara membangun kredibilitas diri sebagai identitas pribadi yang otentik. 
  4. Professional Skill, sebagai bentuk investasi dalam melatih diri bersikap profesional untuk meningkatkan kemampuan diri di dunia kerja. 
  5. Entrepreneurship, mengasah kemampuan kewirausahaan agar dapat berkontribusi aktif dalam sektor ekonomi kreatif. 
  6. Social Media Management, mempelajari bagaimana cara mengembangkan dan mengelola media sosial untuk kepentingan pribadi atau profesional. 
  7. Professional Appearance & Grooming Training, melatih diri dalam berpenampilan baik secara profesional. 
  8. Organization, agar mampu berkontribusi secara aktif dalam berbagai organisasi di masyarakat. 

Bagaimana, sekarang sudah terjawab, ya, pertanyaanmu mengenai apa saja yang dilakukan Abang None Jakarta?

Ternyata, selain bertugas memperkenalkan budaya DKI Jakarta hingga ke seluruh penjuru negara, Abnon Jakarta juga mempelajari banyak hal untuk meningkatkan skill yang berguna bagi dirinya saat terjun dalam dunia kerja di masa depan. Menarik, bukan? 

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Langgeng Irma Salugiasih
Putri Ambar
Langgeng Irma Salugiasih
EditorLanggeng Irma Salugiasih
Follow Us