5 Dampak Negatif Apabila Pria Terlalu Sibuk Mengejar Cinta

06 Sep 2021, 12:00 WIB

Ilustrasi Sepasang Kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika pria terlalu sibuk mengejar cintanya, pasti akan muncul berbagai dampak negatif yang justru merugikan dirinya sendiri. Memang, menemukan dan memiliki cinta sejati adalah impian semua pria.

Tetapi apabila kamu terlalu sibuk mengejar cinta dan melupakan segalanya, hidup kamu akan terasa gak seimbang. Dan pasti akan berdampak pada masalah karier, hubungan dengan orangtua, dan bahkan kamu lebih rentan terkena stres.

Agar kamu semakin lebih paham lagi, simak lima dampak negatif apabila pria terlalu sibuk mengejar cintanya. Let's get to the list!

1. Kamu gak memiliki karier yang cemerlang

Ilustrasi laki-laki sedang berpikir keras. (pexels.com/Mental Health America)

Fokus dalam mengejar cinta memang gak salah tetapi jika sudah berlebihan, malah itu yang akan menjadi masalahnya. Kamu terlalu sibuk mengejar cinta, sehingga kamu pasti melupakan kariermu. Bagimu yang terpenting adalah mengejar cinta daripada mementingkan karier.

Jangan sampai ketika sudah menemukan perempuan yang kamu cintai, dia malah hilang perasaan karena melihat kamu yang tidak memiliki karier yang baik. Jadi, cobalah untuk lebih dewasa dalam menentukan prioritas kamu mulai dari sekarang.

2. Hubungan dengan orangtua akan renggang

Ilustrasi Pria dan Wanita Sedang Tertawa (pexels.com/William Fortunato)

Terlalu sibuk mengejar cinta akan buat hubungan kamu dengan orangtua renggang. Pasalnya, kamu sendiri mengejar cinta yang gak pasti, padahal ada orangtua yang seharusnya kamu lebih memberikan perhatian.

Percayalah, kalau pria mampu mencintai lebih orangtuanya, pasti orang yang ia cinta akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kamu terus mencari secara berlebihan. Jangan terlalu ngoyo, nikmati saja prosesnya.

3. Lebih mudah merasakan patah hati

Ilustrasi Sepasang Kekasih Sedang Berselisih Paham (pexels.com/Keira Burton)

Sibuk mencari dan mengejar cinta akan buat kamu lebih mudah merasakan patah hati. Karena pengorbanan yang kamu lakukan selama ini sia-sia untuk dia yang gak pasti.

Jadi ketika patah hati, kamu akan merasa gak layak, rasa kepercayaan diri menurun dan hal itu merugikan dirimu sendiri. Imbasnya, segala aktivitas lain yang sedang kamu kerjakan akan terdampak buruk.

4. Gak memiliki prioritas dalam hidup

Ilustrasi Plaki-laki sedang banyak pikiran. (pexels.com/cottonbro)

Cinta itu memang salah satu bagian penting dalam hidup, tapi ketika kamu terlalu sibuk mengejar cinta pasti kamu sendiri gak punya prioritas dalam hidup. Jadi hidup yang kamu jalani akan terasa hampa dan gak ada tujuan yang mau dicapai.

Kamu akan mudah rapuh dan goyah saat menghadapi masalah lain yang mungkin saja lebih penting dari sekadar cinta. Coba untuk sadari hal ini dari awal sebelum terlambat, ya!

5. Rentan terkena stres

Ilustrasi Pria Sedang Ada Banyak Masalah (pexels.com/Andrew Neel)

Bagi kamu yang terlalu sibuk mengejar cinta, pasti lebih rentan terkena stres. Pasalnya, dalam mengejar cinta kamu akan merasakan yang namanya ditolak, berkorban materi, waktu, dan tuntutan untuk menjadi lebih baik dari orang lain.

Ketika hal itu gak terpenuhi, pasti kamu akan kepikiran dan memicu terjadinya stres. Untuk apa terlalu ambisius mengejar cinta, padahal kamu sendiri belum sanggup akan konsekuensi yang harus kamu lalui. Jadi berpikirlah sebelum kamu melakukannya, Bro!

Sebagai pria yang dewasa dan bijaksana, kamu harus tahu yang mana jadi prioritas kamu. Dengan begitu, kamu gak akan merasakan kelima hal di atas. Semoga ini membantu kamu, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.