Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati Bro, Ini 5 Kesalahan Pria Saat PDKT dengan Gebetan

Pixabay/StockSnap
Pixabay/StockSnap

Bagi kamu yang sedang mencari pasangan, memiliki seorang gebetan adalah sebuah harapan agar bisa menjadikannya pasangan. Gebetan tentu harus diperlakukan dengan benar agar gak ilfeel dan justru menjauh darimu.

Namun beberapa pria justru melakukan hal yang bikin gebetan menjauh dan membuatnya kembali gagal mendapatkan pasangan. Agar gebetan tetap dekat denganmu dan bisa dijadikan pacar, kamu harus hindari lima hal di bawah ini ya, bro.

1. Menunda nge-date karena nervous

Pexels/markusspiske
Pexels/markusspiske

Mendapatkan gebetan yang sesuai dengan keinginan memang menjadi dambaan setiap pria, namun terkadang perasaan gugup muncul karena takut gebetan gak suka dengan diri kamu. Bahkan kamu merasa gak berani untuk menemuinya walaupun hanya sekadar makan malam bersama.

Sebaiknya kamu buang jauh-jauh perasaan gugup ini dan beranikan diri untuk mengajaknya nge-date bersamamu. Dia gak akan bisa mengenalmu lebih jauh jika kamu terus gugup dan gak berani mengajaknya jalan, bukan? Yuk, ajakin gebetanmu untuk nge-date tanpa tapi dan nanti lagi.

2. Gak memahami bahasa tubuh yang dilakukan gebetan

Pexels/jopwell
Pexels/jopwell

Saat sedang berdua dengan gebetan, apalagi baru pertama kali nge-date berdua, kamu tentu harus memerhatikan bagaimana ekspresi wajah dan gerak tubuhnya, karena impresi pertama seorang wanita kepada pria gak pernah bohong.

Jika dia terlihat menutup diri, gak mau menyondongkan badan ke dirimu, dan lebih memilih ponselnya daripada mengobrol denganmu, maka itu tandanya dia kurang tertarik denganmu, bro.

Namun jika dia terlihat antusias, membuka obrolan duluan, bahkan berdandan cantik saat pertama bertemu denganmu, maka ada kemungkinan dia juga tertarik padamu.

3. Gak menjaga penampilan sehingga kurang percaya diri

Pixabay/Free-Photos
Pixabay/Free-Photos

Kamu perlu mengingat kembali bahwa pandangan pertama wanita kepadamu bisa menentukan apakah dia tertarik padamu atau tidak. Meskipun wanita gak hanya menilai dari penampilan saja, namun kamu tetap perlu menjaga penampilan kamu setiap sedang PDKT dengannya.

Bisa saja dia adalah tipe wanita yang juga memerhatikan orang lain dari penampilannya. Bukankah lebih baik jika selain sikapmu baik penampilanmu juga sekalian baik, bro?

4. Membicarakan mantan atau teman wanita lain

Pixabay/rawpixel
Pixabay/rawpixel

Saat mengobrol dengan gebetan, pastikan hanya dia yang menjadi pusat obrolan kamu. Hindari membicarakan mantan atau memuji wanita selain dirinya. Jika dia menanyakan mantan, kamu gak perlu langsung menjelek-jelekan mantanmu di depannya.

Tetap ceritakan dengan tanpa menjelek-jelekannya dan kembalikan topik pembicaraan ke dirinya. Meskipun maksud kamu agar gebetan gak berpikiran macam-macam dengan mantan, namun dengan menceritakan kejelekan mantan menjadikan gebetanmu takut karena ternyata kamu gak bisa menghargai wanita meskipun dia merupakan mantan kamu.

5. Menyombongkan diri di hadapan gebetan

Pixabay/royalanwar

Terkadang untuk menarik perhatian gebetan, kamu mengeluarkan semua apa yang kamu punya termasuk materi dan prestasi. Namun seorang wanita sebenarnya gak melulu terimpresi dengan hal-hal seperti itu. Sikap dan karisma seorang pria adalah yang lebih disukai wanita.

Bukankah akan lebih baik jika gebetanmu tahu sendiri dengan kesuksesan apa yang sudah kamu raih daripada kamu menceritakannya yang bisa menimbulkan kesan menyombongkan diri? Seorang wanita juga akan terkejut jika mengetahui sebuah prestasi seorang pria yang gak disangkanya dan justru membuatnya jadi lebih tertarik denganmu lho.

Itulah lima hal yang harus kamu hindari saat sedang PDKT dengan gebetan, bro. Yuk, selalu perbaiki diri agar proses PDKT kamu dengan gebetan lancar dan bisa menjadikannya seorang pacar hingga menikah nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us