Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Istilah dalam Teknik Vokal yang Mungkin Kamu Belum Tahu, Pahami!

Pexels
Pexels

Untuk meningkatkan kualitas suara agar terdengar lebih merdu dan menawan, penting buat kamu untuk menguasai teknik-teknik vokal yang tepat. Dengan mempelajari berbagai istilah dalam teknik vokal, kamu dapat menghasilkan suara yang lebih jelas dan nyaring. 

Teknik vokal memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk penyanyi, tetapi juga untuk siapa saja yang menggunakan suara mereka. Misalnya, dalam berbicara di depan umum, teknik vokal seperti artikulasi, intonasi, serta diafragma, dapat membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian pendengar.

Dengan demikian, teknik vokal berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari komunikasi hingga ekspresi diri. Mau tahu apa saja istilah dalam teknik vokal? Sudah IDN Times rangkum di bawah ini. Simak, yuk!

1. Unsur dalam teknik vokal

ilustrasi anak bernyanyi (freepik.com/user18526052)
ilustrasi anak bernyanyi (freepik.com/user18526052)

Mengacu pada berbagai metode dan keterampilan yang digunakan untuk menghasilkan suara yang baik saat bernyanyi. Unsur ini termasuk cara mengendalikan napas, artikulasi, dan intonasi untuk meningkatkan kualitas suara. Istilah-istilahnya ada:

  • Artikulasi

Teknik melafalkan kata demi kata secara lancar dan jelas. Saat mengucapkan huruf vokal A, E, I, O, U, pastikan lidah dan bibir bergerak dengan tepat. Begitu juga ketika kamu mengucapkan huruf-huruf konsonan. Agar artikulasimu lebih baik, coba latihan mengucapkan huruf vokal dan konsonan dengan suara keras.

  • Intonasi

Intonasi merupakan nada atau irama yang digunakan agar lawan bicara dapat memahami makna dari setiap perkataan yang dilontarkan. Intonasi memainkan peran penting dalam dalam bernyanyi, karena dapat memengaruhi arti dari setiap kalimat yang diucapkan. Bahkan, kalimat yang sama dapat memiliki makna yang berbeda jika diucapkan dengan intonasi yang berbeda.

  • Pharasering

Pharasering atau frasering dalam bernyanyi adalah aturan pemenggalan kata atau kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti oleh pendengar. Frasering yang salah akan membuat pendengar salah mengartikan lirik lagu.

  • Vibrasi

Vibrasi dalam teknik vokal merujuk pada efek getaran yang dihasilkan saat seseorang bernyanyi. Teknik ini digunakan untuk menambah ekspresi dan kedalaman pada suara. Vibrasi biasanya dihasilkan dengan mengontrol otot-otot tenggorokan dan pernapasan, yang memungkinkan penyanyi untuk menciptakan nuansa yang lebih dramatis. Umumnya, vibrasi diberikan di akhir sebuah kalimat. Jangan berlebihan dalam menggunakan vibrasi karena akan membuat suara terkesan tidak stabil.

  • Pitch Control

Pitch merupakan elemen penting dalam musik, karena menentukan seberapa baik penyanyi dapat mencapai dan mempertahankan nada yang diinginkan. Pitch yang tepat dapat menghasilkan melodi yang harmonis serta menyenangkan untuk didengar.

Penyanyi yang memiliki kontrol pitch yang baik dapat mengekspresikan emosi dengan lebih efektif dan menyampaikan lirik dengan jelas. Penyanyi perlu mengendalikan pitch dengan baik agar suaranya tidak terdengar fals.

  • Falsetto

Teknik perpindahan jenis suara biasa ke jenis suara falset atau yang biasa disebut suara palsu. Saat bernyanyi menggunakan falsetto, kondisi fisik pita suara tidak tertutup sempurna melainkan memiliki sedikit celah terbuka. Inilah nengapa suara falsetto tipis dan bernapas. Ini dapat membuat nada suara menjadi tinggi.

  • Diafragma

Diafragma dalam teknik vokal adalah otot besar yang terletak di bawah paru-paru. Otot ini berperan penting dalam pengaturan pernapasan saat bernyanyi. Ketika diafragma berkontraksi, udara ditarik ke dalam paru-paru, dan saat rileks, udara dikeluarkan. Menggunakan diafragma dengan baik membantu penyanyi untuk mengontrol aliran udara, sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih kuat dan stabil.

2. Dinamika dan ekspresi

ilustrasi bernyanyi sebagai hobi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bernyanyi sebagai hobi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di unsur ini berkaitan dengan cara menyampaikan emosi dan variasi dalam penampilan. Ini termasuk improvisasi, interpretasi, dan pengaturan tempo untuk menambah kedalaman dan nuansa pada pengucapan kalimat. Istilahnya ada:

  • Improvisasi

Berimprovisasi dalam bernyanyi artinya melakukan sesuatu tanpa persiapan lebih dahulu. Dalam improvisasi, penyanyi sering kali bermain dengan ritme, nada, dan frasa, menambahkan elemen kejutan yang dapat memikat pendengar. Kemampuan ini mencerminkan tingkat keterampilan musik yang tinggi, di mana penyanyi harus dapat beradaptasi dengan musik yang dimainkan dan merespons secara kreatif.

  • Interpretasi

Interpretasi dalam bernyanyi merupakan cara penyanyi mengekspresikan lagu dengan memahami dan merasakan lirik serta melodi. Setiap penyanyi dapat memiliki cara yang berbeda dalam menginterpretasikan lagu yang sama, tergantung pada pengalaman pribadi mereka.

  • Tempo

Tempo dalam teknik vokal merujuk pada kecepatan atau ritme sebuah lagu. Ini sangat penting karena menentukan cara penyanyi menyampaikan lirik dan melodi. Tempo penting untuk penyanyi agar lirik yang dinyanyikan tidak “balapan” dengan musik yang mengiringi.

  • Tempo Animato

Tempo animato dalam teknik vokal merujuk pada kecepatan yang cepat dan penuh semangat dalam sebuah lagu. Istilah ini digunakan untuk memberikan nuansa ceria dan energik, sehingga penyanyi dapat mengekspresikan kegembiraan dalam penampilan mereka. Menguasai tempo animato dapat menciptakan atmosfer yang membuat semangat.

3. Karakteristik suara

ilustrasi perempuan sedang bernyanyi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi perempuan sedang bernyanyi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Disini meliputi ciri-ciri unik dari suara seseorang, seperti ambitus, timbre, dan jenis suara (soprano, alto, tenor, bass). Ini membantu menentukan kekuatan dan kemampuan vokal penyanyi. Istilahnya ada:

  • Ambitus

Ambitus dalam teknik vokal merupakan luas wilayah nada yang mampu dicapai seseorang, dari nada terendah hingga nada tertinggi. Ini mencakup semua nada yang bisa dihasilkan dengan suara penyanyi dan biasanya diukur dalam oktaf.

  • Range Vocal

Ialah jangkauan nada yang dapat dinyanyikan oleh penyanyi secara keseluruhan, tanpa terikat pada satu lagu. Range ini mencakup kemampuan vokal individu dalam konteks berbagai lagu dan teknik vokal yang bisa mereka kuasai. Biasanya dibagi menjadi beberapa kategori, seperti soprano, alto, tenor, dan bass, yang mencerminkan jenis suara dan karakteristik vokal masing-masing penyanyi.

Mudahnya, ambitus lebih spesifik pada sebuah lagu, sementara range vokal mencakup kemampuan umum seorang penyanyi.

  • Timbre

Sebutan untuk warna bunyi pada musik. Timbre dalam bernyanyi dapat diartikan sebagai kualitas atau karakteristik suara yang membedakan satu suara dari suara lainnya, meskipun memiliki tinggi nada yang sama.

Penyanyi dengan timbre yang unik dapat menciptakan identitas vokal yang khas, membuat penampilan mereka lebih mudah dikenali. Misal ada suara dalam, husky voice, dan sebagainya.

  • Soprano

Istilah sopran diambil dari bahasa Italia, yakni soprano, yang menunjukkan variasi nada tertinggi dari instrumen apapun, bukan hanya suara manusia. Sopran merupakan jenis suara perempuan paling umum dan cenderung paling tinggi di antara jenis suara lainnya. Umumnya, jenis suara ini cenderung menimbulkan kesan lembut, halus, dramatis, namun kuat.

  • Alto

Alto berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti tinggi. Dilansir buku Jurus Ampuh Menjadi Pribadi Berpengaruh, Dihormati, dan Disegani dalam Segala Situasi (2019) karya Nufi Wibisana, dalam partitur paduan suara, alto bisa juga disebut contralto.Alto merupakan suara perempuan paling rendah, yakni mulai dari F3 di bawah C tengah hingga F5. Jenis suara ini cenderung terdengar rendah, berat, dan berwibawa.

  • Tenor

Suara tenor memiliki vokal yang sedikit lebih ringan daripada bariton. Biasanya dimiliki laki-laki. Nama tenor berasal dari bahasa latin "tenere" yang berarti "menahan" lantaran suara ini akan menahan melodi dan mengarahkan lagu. Karakteristik suara tenor dewasa adalah terasa penuh dan energik.

  • Bass

Suara laki-laki yang paling rendah. Mereka mampu membuat nada rendah yang luar biasa dan bisa terdengar cukup keras untuk di dengar. Karakter suara bas adalah berat dan padat. Suara bass dibagi menjadi empat yaitu bass profondo, bass cantante, bass buffo, dan bass bariton.

4. Gaya bernyanyi

Ilustrasi kursus musik (freepik.com)
Ilustrasi kursus musik (freepik.com)

Merupakan cara atau metode penyampaian lagu, termasuk kolaborasi dalam duet atau trio. Gaya ini bisa sangat beragam dan dipengaruhi oleh genre musik. Artinya adalah:

  • Duet

Duet dalam teknik vokal merujuk pada penampilan bernyanyi yang dilakukan oleh dua penyanyi secara bersamaan. Dalam sebuah duet, kedua penyanyi dapat saling melengkapi dengan harmonisasi, melodi, atau lirik yang berbeda, menciptakan suara yang kaya dan menarik. Teknik ini memungkinkan penyanyi untuk bereksperimen dengan interaksi vokal, saling mendukung, dan menonjolkan kekuatan masing-masing suara.

  • Trio

 Trio dalam teknik vokal merujuk pada penampilan bernyanyi yang dilakukan oleh tiga penyanyi secara bersamaan. Dalam sebuah trio, ketiga penyanyi dapat saling melengkapi dengan harmoni, melodi, dan lirik yang berbeda, menciptakan tekstur suara yang lebih kompleks dan menarik.

5. Elemen musik

Ilustrasi kursus musik (freepik.com/user6699736)
Ilustrasi kursus musik (freepik.com/user6699736)

Menunjukkan berbagai komponen yang membentuk sebuah karya musik, termasuk harmoni, feel, soul, dan groove. Elemen-elemen ini berkontribusi pada keseluruhan pengalaman musik bagi pendengar. Ada:

  • Aransemen

Aransemen dalam teknik vokal merujuk pada cara penyusunan dan pengaturan bagian-bagian vokal dalam sebuah lagu. Ini mencakup pemilihan harmoni, pengaturan melodi, dan pembagian bagian untuk penyanyi, baik dalam kelompok maupun solo.

  • Harmoni

Harmoni dalam teknik vokal merujuk pada penggabungan suara dari dua atau lebih penyanyi yang dinyanyikan secara bersamaan untuk menciptakan suara yang kaya dan penuh. Teknik ini melibatkan penyanyi yang menyanyikan nada-nada yang berbeda, tetapi saling melengkapi, membentuk kesatuan yang harmonis.

  • Feel

Feel dalam teknik vokal merujuk pada kemampuan penyanyi untuk menyampaikan emosi dan nuansa dalam penampilan mereka. Ini mencakup cara penyanyi mengekspresikan lirik dan melodi. Ketika penyanyi memiliki feel yang kuat pada sebuah lagu biasanya pendengar dapat terikut dalam emosi tersebut.

  • Soul

Penjiwaan terhadap sebuah lagu, bisa dalam lirik maupun alunan musiknya. Istilah ini sering kali mengedepankan perasaan dan ekspresi yang kuat dalam setiap nada yang dinyanyikan.

  • Groove

Groove dalam teknik vokal merujuk pada ritme dan aliran yang membuat penampilan vokal terasa mengalir dan terhubung dengan musik. Ini mencakup kemampuan penyanyi untuk merasakan dan mengikuti irama, serta menciptakan keselarasan dengan instrumen yang mengiringi.

 

Penulis: Syifa Putri Naomi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Ambar
Wahyu Kurniawan
Putri Ambar
EditorPutri Ambar
Follow Us