6 Kewajiban Menantu Laki-Laki Terhadap Mertua dalam Islam, Apa Saja?

Tahukah kamu, dalam ajaran Islam, status pernikahan akan mengubah hak dan kewajiban seseorang, baik untuk pihak laki-laki maupun perempuan. Misalnya, jika sebelumnya kamu perlu menjalani kewajiban sebagai anak kepada kedua orang tuamu, maka setelah menikah kamu akan memikul tanggung jawab lebih, yakni sebagai suami, anak, dan juga menantu.
Islam memang telah mengatur hak dan kewajiban ini dengan sangat jelas. Lantas, apa saja kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam? Berikut adalah beberapa di antaranya, merujuk pada jurnal ilmiah berjudul Sikap Menantu Terhadap Mertua Ditinjau dari Hukum Islam.
1. Menghormati mertua

Salah satu kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam yang sangat penting adalah dengan menghormati mertuanya. Hal ini pernah dijelaskan melalui salah satu hadis di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Berbuat baiklah kepada orang tua-orang tua kalian maka anak-anak kalian akan berbuat baik kepada kalian, dan jagalah diri kalian (dari zina), maka istri-istri kalian akan terjaga (dari zina)." (Hadits Riwayat Ath-Thabrani).
Melalui hadis di atas, dijelaskan bahwa apabila setelah menikah, maka menantu laki-laki akan berubah statusnya menjadi anak. Oleh karena itu, kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam yaitu menghormatinya dengan perilaku yang sama sebagaimana ia menghormati kedua orang tuanya sendiri.
2. Menjenguk ketika sakit

Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadis riwayat Bukhari dan Muslim mengutip buku Tuntunan Menjenguk Orang Sakit karya Sri Sumaryoto, seorang muslim memiliki lima kewajiban terhadap muslim yang lain, yakni menjawab salam, menengok orang yang sakit, mengantarkan jenazah, menghadiri undangan, serta mendoakan orang bersin. Nah, menjenguk ketika sakit juga menjadi kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam.
Hendaknya seorang menantu menjenguk dan mendoakan kesembuhan ketika mertuanya sedang dalam keadaan sakit. Hal ini juga dijelaskan oleh Nabi melalui suatu hadis yang berbunyi:
"Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka ada seorang yang berseru dari langit, ‘Kamu adalah orang baik, dan langkahmu juga baik dan kamu berhak menempati satu tempat di surga’." (Hadits Riwayat Tirmidzi).
3. Menjaga silaturahmi

Kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam tidak hanya sebatas menjenguk saat mertuanya sedang sakit saja. Ia juga perlu menjaga silaturahmi dengan sering menjenguk ke rumah mertua dalam keadaan sakit maupun sehat.
Jika kamu tinggal di tempat yang jauh dan tidak memungkinkan untuk sering bersilaturahmi, setidaknya selalu tanyakan kabar mertuamu, baik melalui pesan, telepon, atau video call. Nabi Muhammad SAW selalu memerintahkan kepada umat-Nya untuk menjaga silaturahmi dengan sesama muslim, termasuk kepada orang tua dan mertua.
"Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (Hadits Riwayat Bukhari).
4. Menyisihkan rezeki untuk mertua

Rasulullah SAW selalu memberitahu kepada umat-Nya, bahwa sedekah yang paling utama adalah kepada orang tua dan keluarga. Sebagaimana yang telah diketahui, kedudukan seorang mertua dan menantu setelah menikah akan menjadi keluarga.
Maka dari itu, ada baiknya untuk selalu menyisihkan rezeki dengan niat ingin sedekah sebagian hartamu kepada mertua saat kamu memiliki rezeki lebih. Berikut sabda dari Rasulullah SAW.
"Tangan orang yang memberikan adalah di atas, dan mulailah dengan orang yang menjadi tanggunganmu, ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu, dan saudara laki-lakimu, kemudian orang di bawahmu dan orang di bawahmu." (Hadits Riwayat Nasai).
5. Mendengarkan nasihat mertua

Ketika mertua memberikan nasihat kepadamu atau untuk nasihat untuk rumah tangga, sudah sepatutnya kamu mendengarkan dengan baik. Jika memang nasihatnya berisi kebaikan, ada baiknya untuk selalu mengikuti segala nasihat yang diberikan.
Rasulullah SAW bersabda melalui sebuah hadis mengenai kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam untuk mendengarkan dan menaati nasihatnya, yaitu:
"Taatilah ayahmu selama dia hidup, dan selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat." (Hadits Riwayat Ahmad).
6. Bahagiakan pasangan dan meringankan beban mertua

Selain berbagai kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata membahagiakan pasangan juga termasuk ke dalamnya, lho. Dengan kamu selalu membahagiakan dan memperlakukan pasanganmu dengan baik, hal ini akan membuat mertua merasa tenang telah melepaskan anaknya kepadamu sebagai pendamping hidup.
Selain itu, ketika mertua memiliki masalah atau beban dalam hidupnya, menantu juga memiliki kewajiban untuk meringankan bebannya. Meskipun demikian, sesuaikan dengan tingkat kemampuanmu saat ingin membantu, ya.
Demikian ulasan mengenai apa saja kewajiban menantu laki-laki terhadap mertua dalam Islam. Setelah mengetahuinya, jangan lupa untuk menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-harimu, ya!
Perlu diingat bahwa setelah menikah, mertua atau orang tua pasanganmu akan menjadi keluargamu juga. Untuk itu, selalu perlakukan mertua dengan baik sebagaimana kamu memperlakukan orang tuamu sendiri.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah