Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Tanaman, Menyuburkan Hidroponik!

ilustrasi hidrogen peroksida (nouveauraw.com)

Hidrogen peroksida merupakan bahan kimia yang terdiri dari atom yang hampir sama seperti air (H2O). Perbedaannya terletak pada satu atom oksigen tambahan. Nah, oksigen pada hidrogen peroksida (H2O2) inilah yang membawa sifat yang menguntungkan pada tanaman

Yup, selama kandungannya cukup encer, sekitar 3 persen hingga 35 persen (dengan pemakaian yang benar), hidrogen peroksida ini aman bagi tanaman, kok. Setidaknya ada lima manfaat yang bisa tanaman rasakan ketika menggunakan hidrogen peroksida, seperti di bawah ini. Check it out!

1. Mengurangi risiko penyakit pada bibit sebelum ditanam

ilustrasi bibit tanaman (unsplash.com/Joshua Lanzarini)

Benih yang tidak sehat bisa menjadi sumber penyakit pada tanaman. Meski kamu sudah memilih benih dari tempat terpercaya, contohnya kebun sendiri, tapi tak lantas risiko penyakit pada benih tidak ada. 

Untuk mengurangi kemungkinan buruk itu, kamu bisa merendam benih dalam larutan hidrogen peroksida dan air agar patogen benar-benar hilang dari benih. Selain itu, merendam benih pada larutan hidrogen peroksida juga bisa meningkatkan keberhasilan perkecambahan dan meningkatkan hasil panen. 

2. Mendisfeksi media tanam

ilustrasi media tanam yang sehat (unsplash.com/lukas34)

Kalau tanaman mengalami banyak masalah dengan penyakit ketika di tanam dalam pot atau sebuah area tanam, bisa jadi masalah sebenarnya di media tanam yang dipakai. Barangkali ada campuran media tanam yang telah terkena patogen dan membawa penyakit pada tanaman. 

Kalau sudah begini, ada baiknya basahi media tanam dengan campuran hidrogen peroksida yang encer sebelum dipakai untuk menanam tanaman. Dengan cara ini, risiko penyakit pada tanaman bisa berkurang. 

3. Sembuhkan infeksi jamur dan bakteri lainnya

ilustrasi infeksi pada tanaman (unsplash.com/itoparra)

Hidrogen peroksida menjadi solusi yang ampuh mengobati masalah penyakit jamur, powdery mildew, dan membersihkan tanah dari bakteri jahat. Kamu bisa menyiram atau menyemprot media tanam dengan larutan hidrogen peroksida dan air agar bakteri hilang. 

Kamu bisa memakai satu sendok makan (15 ml) larutan hidrogen peroksida 3 persen peroksida cangkir air, semprot pada akar dan media tanam. Pada area tanah yang lebih luas, akan lebih ekonomis jika memakai 35 persen hidrogen peroksida.Untuk campuran 38 liter air, kamu perlu 3/4 cangkir (180 ml) air ditambah 4 sendok teh (20 ml) hidrogen peroksida 35 persen. Aplikasikan pada pangkal tanaman, tapi ingat untuk tidak terkena daunnya, ya. 

4. Meningkatkan hasil panen teknik hidroponik atau akuaponik

ilustrasi menanam hidroponik (pexels.com/Anna Tarazevich)

Hidrogen peroksida dapat meningkatkan kesuburan dalam sistem hidroponik atau akuaponik. Fyi, hidroponik merupakan tanaman dengan media tanam berupa air, sedangkan akuaponik merupakan gabungan hidroponik dan akuakultur (memelihara ikan). 

Meski terlihat ramah lingkungan, tapi sistem tanam ini tetap memiliki masalah dengan hasil panen yang tidak memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu memerlukan tambahan hidrogen peroksida dalam air yang mendukung hidroponik atau akuaponik tetap teroksigenasi. Tetapi, untuk pemakaian hidrogen peroksida yang efektif pada kedua sistem tanam tersebut, kamu tetap perlu bertanya pada ahlinya, lho!

5. Meningkatkan kandungan oksigen pada tanah dengan aerasi buruk

ilustrasi menggemburkan tanah (unsplash.com/CDC)

Hidrogen peroksida bisa kamu pakai untuk remediasi tanah yang sudah terdegradasi. Biasanya, tanah menjadi sangat padat hingga mengganggu tanaman karena mengalami kekurangan oksigen. 

Tanah yang mudah padat seperti tanah liat memang dikenal mempunyai aerasi yang buruk. Agar tanah ini bisa kembali mempunyai oksigen yang cukup, kamu perlu menambahkan banyak bahan organik dan memakai teknik berkebun tanpa menggali. Sayangnya, hal ini dapat memakan waktu yang cukup lama. 

Untuk memangkas waktu proses remediasi tanah kamu bisa mengaplikasikan hidrogen peroksida. Caranya, aplikasikan cairan ini di sekitar akar tanaman, kemudian tanam akar tersebut. Biarkan, hidrogen peroksida pada akar menggemburkan tanah tersebut. 

Kamu perlu mengetahui cara membuat larutan hidrogen peroksida yang benar agar tidak menimbulkan efek negatif pada kesehatanmu dan tanaman. Untuk mengendalikan hama atau memberi tanaman tambahan oksigen, kamu perlu memakai larutan hidrogen peroksida 3 persen dan tambahkan satu sendok teh (5 ml) per cangkir air (240 ml), campur hingga rata dan semprot pada tanaman. 

Kamu juga perlu hati-hati melakukan pencampuran hidrogen peroksida, kalau tanpa sengaja terkena percikan larutan, kulit kamu akan sakit seperti terbakar atau memutih. Sebaiknya siram setelah terkena air hujan agar mendapatkan hasil yang optimal. Selamat mencoba! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us