60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi Renungan

Penuh makna dan menginspirasi!

Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus seorang Khalifah yang menggantikan Abu Bakar ash-Shiddiq setelah meninggal dunia. Meski pada zaman Jahiliyyah beliau dikenal sebagai orang yang menentang Rasulullah, tapi kemudian ia memeluk Islam setelah membaca lembaran ayat suci Al-Qur'an dan bertemu dengan sang rasul.

Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, adil, dan bijaksana. Ia berhasil mendorong banyak perkembangan dan kemajuan bagi agama Islam ketika itu. Kebijaksanaan Umar bin Khattab sebagai pemimpin terlihat jelas pada setiap perkataan yang dikeluarkannya.

Kata-kata bijak Umar bin Khattab pun masih relevan dengan kehidupan saat ini. Banyak orang di dunia yang menjadikan perkataannya sebagai motivasi dan inspirasi dalam menjalani hidup. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang kehidupan

60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi Renunganilustrasi berdoa (Pixabay.com/Konevi)

Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang kehidupan berikut ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan. Simak selengkapnya di bawah ini.

  1. "Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."
  2. "Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal."
  3. "Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah keadaan tenang dan sabar."
  4. "Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut."
  5. "Manusia yang berkal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat."
  6. "Bila engkau hendak memuji seseorang, maka pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun di dunia yang lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah."
  7. "Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku."
  8. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."
  9. "Dari begitu banyak sahabat, aku tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar."
  10. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan."

2. Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang hubungan dengan Allah SWT

60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi Renunganilustrasi berdoa (unsplash.com/Artur Aldyrkhanov)

Umar bin Khattab masuk Islam pada usia 27 tahun atau tahun ke-6 kenabian. Meski begitu, ketakwaan Umar bin Khattab kepada Allah SWT tidak perlu diragukan lagi. Bahkan sebelum menjadi Khalifah, Umar bin Khattab sudah berkontribusi besar dalam penyebaran agama Islam.

Umar bin Khattab memberi saran kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan syiar Islam secara terang-terangan. Sebab, sebelumnya Nabi Muhammad SAW melakukannya secara diam-diam. Cara tersebut akhirnya membuat Islam semakin cepat menyebar di berbagai wilayah.

Ada beberapa perkataan Umar bin Khattab tentang takdir dan hubungan manusia dengan Allah SWT yang menjadi renungan dan motivasi hingga saat ini. Di antaranya:

  1. "Perbanyaklah mengingat Allah, karena itu adalah obat. Janganlah buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia, karena itu adalah penyakit."
  2. "Mohonlah pertolongan kepada Allah agar menolong kalian melawan nafsu jahat kalian. Sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian."
  3. "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."
  4. "Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah. Itu karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran".
  5. "Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan."
  6. "Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran."
  7. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."
  8. "Jangan tertipu oleh orang yang membaca Al-Qur'an. Tapi, lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Al-Qur'an."
  9. "Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali melalui ketaatan kepada-Nya."
  10. "Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika satu di antaranya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah tersebut."
  11. "Bila engkau menemukan celah pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celahmu lebih banyak darinya."
  12. "Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan."
  13. "Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku."
  14. "Orang yang tidak dapat menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya."
  15. "Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, maka dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Dan jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya."

3. Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang hubungan sesama manusia

60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi Renunganilustrasi Muslim (pexels.com/mentatdgt)

Umar bin Khattab juga sering menyampaikan kata-kata bijak tentang hubungan sesama manusia yang memotivasi dan menjadi bahan renungan. Berikut di antaranya:

  1. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."
  2. "Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal."
  3. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."
  4. "Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut."
  5. "Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya."
  6. "Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang."
  7. "Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah."
  8. "Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran."
  9. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."
  10. "Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu."
  11. "Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur."

Baca Juga: 100 Kata-Kata Mutiara Islami yang Menenangkan, Penuh Makna

4. Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang perbuatan dan tingkah laku

60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi Renunganilustrasi menolong orang lain (unsplash.com/jon tyson)

Kata-kata bijak Umar bin Khattab berikutnya adalah tentang segala perbuatan dan tingkah laku umat manusia yang dapat menjadi renungan bersama. Simak selengkapnya berikut ini.

  1. "Barang siapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya."
  2. "Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya."
  3. "Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku."
  4. "Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban."
  5. "Barang siapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk kepadanya.
  6. Umar berkata, “Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur”. Mereka bertanya, “Bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?” Ia menjawab, “Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik."
  7. Perempuan bukanlah pakaian yang bisa kamu kenakan dan kamu tanggalkan sesuka hati. Perempuan itu terhormat dan memiliki haknya."
  8. "Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasehat kepada orang lain."
  9. "Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya."
  10. "Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik."
  11. "Aku tidak pernah sekali pun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."
  12. "Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku."
  13. "Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah."
  14. "Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu."

Baca Juga: 5 Fakta Umar bin Khattab, Pemimpin Sederhana Sahabat Rasulullah SAW

5. Kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang cinta dan takdir

60 Kata-Kata Bijak Umar bin Khattab, Jadi RenunganPixabay/Igor Ovsyannykov

Kutipan-kutipan atau quotes bijak dari Umar bin Khattab juga perlu kamu resapi dan maknai dalam kehidupanmu agar senantiasa berada di jalan Allah SWT. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. "Tidak ada artinya Islam tanpa jamaah dan tidak ada artinya jamaah tanpa pemimpin dan tidak ada artinya pemimpin tanpa ketaatan."
  2. "Jangan menunda pekerjaan hari ini sampai besok, jangan sampai pekerjaan menumpuk dan kamu tidak akan mencapai apa-apa."
  3. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan."
  4. “Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."
  5. "Seorang pria dapat menjadi anak kecil dengan istrinya, tetapi jika sang istri membutuhkannya, ia harus bertindak seperti anak laki-laki dewasa."
  6. "Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai."
  7. “Teman yang sebenarnya adalah orang yang menunjukkan kesalahanmu. Jika mereka hanya memujimu, mereka hanya algojo yang bisa melukaimu."
  8. “Janganlah engkau percaya dengan sifat seseorang, hingga kamu melihat tingkahnya ketika sedang marah."
  9. "Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya."
  10. “Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali hal itu membuatmu mau bekerja lebih keras untuk masa depan."

Demikian tadi kumpulan kata-kata bijak Umar bin Khattab, Khilafah dan sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan seorang pemimpin cerdas dan bijaksana. Semoga perkataan Umar bin Khattab bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kisah Umar bin Khattab, Sahabat Rasulullah Berjuluk Singa Padang Pasir

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya