Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Notes Parfum dengan Aroma yang Menghadirkan Kesan Vintage, Wangi!

ilustrasi parfum dengan kesan vintage (pexels.com/rehman yousaf)

Parfum telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup manusia sejak zaman dahulu. Dalam setiap era, aroma parfum mencerminkan keindahan budaya dan tren yang berlaku, termasuk era vintage yang selalu dikenang dengan nuansa elegan dan klasik.

Kesan vintage ini sering kali dihadirkan melalui aroma yang khas, memadukan elemen nostalgia dengan keharuman yang tetap relevan hingga saat ini. Perpaduan notes parfum tertentu mampu membawa siapa saja yang mengenakannya ke perjalanan waktu, menghidupkan kembali memori masa lalu dengan nuansa yang hangat dan romantis.

Biar kamu tidak semakin penasaran, yuk, intip kelima notes parfum dengan aroma yang menghadirkan kesan vintage. Simak sampai akhir, ya!

1. Rose

ilustrasi rose (pexels.com/Jovana Nesic)

Rose merupakan salah satu notes parfum yang identik dengan nuansa klasik. Sejak zaman dahulu, bunga mawar telah digunakan dalam berbagai campuran parfum untuk menghadirkan aroma yang romantis, feminin, dan lembut. Rose memiliki intensitas aroma yang mampu membawa pikiran ke era Victorian, di mana keharuman bunga mawar sering ditemukan pada produk kecantikan dan parfum wanita.

Bagi yang ingin menonjolkan kesan vintage, parfum dengan dominasi rose sering kali dipadukan dengan notes lain seperti musk atau patchouli. Kombinasi ini menciptakan perpaduan yang kaya dan elegan, mengingatkan pada parfum-parfum ikonik dari dekade-dekade sebelumnya.

2. Amber

ilustrasi amber (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Amber adalah salah satu notes yang sering ditemukan dalam parfum bernuansa vintage. Karakternya yang hangat dan manis memberikan kesan mewah sekaligus intim. Amber merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan, seperti labdanum, vanila, dan benzoin, yang menciptakan aroma unik dengan daya tarik mendalam.

Amber menjadi salah satu bahan utama dalam parfum yang digunakan oleh kalangan bangsawan Eropa. Aroma amber memberikan kesan nostalgia terhadap masa-masa tersebut, di mana keharuman yang kaya dan penuh lapisan menjadi tren utama. Parfum dengan notes amber sering kali terasa menggoda dan memancarkan aura klasik yang kuat, menjadikannya pilihan populer bagi para pecinta wewangian vintage.

3. Vetiver

ilustrasi parfum dengan aroma vetiver (unsplash.com/Galen Crout)

Vetiver dikenal sebagai salah satu notes parfum yang memiliki karakteristik elegan dan maskulin. Akar tanaman vetiver menghasilkan aroma earthy yang khas, dengan sentuhan kayu dan sedikit aroma asap. Keharuman ini sering digunakan dalam parfum pria klasik, sehingga menghadirkan nuansa maskulin yang kuat namun tetap halus.

Vetiver sering kali dipadukan dengan notes citrus, lavender, atau spices untuk menciptakan parfum dengan karakter vintage yang seimbang. Parfum dengan basis vetiver memberikan kesan stabil dan membumi, cocok untuk mereka yang ingin mencerminkan kepribadian yang tenang namun karismatik. Keharuman ini juga sering diasosiasikan dengan parfum klasik yang tetap relevan hingga kini.

4. Sandalwood

ilustrasi sandalwood (unsplash.com/João Guimarães)

Sandalwood adalah salah satu bahan parfum yang telah digunakan selama berabad-abad. Sandalwood dikenal karena aromanya yang creamy, lembut, dan sedikit manis. Dalam dunia parfum vintage, sandalwood sering menjadi bahan utama untuk menciptakan keharuman yang menenangkan dan elegan.

Sandalwood berasal dari India dan telah lama digunakan dalam ritual keagamaan serta campuran wewangian tradisional. Keharumannya membawa suasana klasik yang sulit ditandingi oleh bahan lainnya. Parfum dengan sandalwood biasanya memiliki daya tahan aroma yang luar biasa, menjadikannya favorit dalam parfum bernuansa vintage.

5. Oakmoss

ilustrasi oakmoss (neoils.com)

Oakmoss adalah salah satu notes yang sangat populer pada abad ke-20. Keharumannya yang earthy, green, dan sedikit powdery memberikan kesan yang misterius sekaligus elegan. Oakmoss sering ditemukan dalam parfum klasik yang digunakan oleh pria maupun wanita, memberikan keseimbangan antara aroma floral dan woody.

Pada parfum bernuansa vintage, oakmoss biasanya dipadukan dengan citrus seperti bergamot dan floral seperti rose atau jasmine. Kombinasi ini menciptakan aroma yang sophisticated dan memancarkan aura klasik yang anggun. Oakmoss juga menjadi simbol keabadian dalam dunia parfum, karena banyak wewangian ikonik yang menggunakan bahan ini sebagai fondasi utama.

Parfum dengan kesan vintage sering kali tidak hanya membawa keharuman yang menawan, tetapi juga mampu menggambarkan cerita dari masa lalu. Yuk, berikan nuansa wangi yang elegan di keseharianmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us