Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memaksimalkan Aroma Parfum pada Kulit Kering, Tahan Seharian!

ilustrasi pria menyemprotkan parfum (pexels.com/Ron Lach)

Kulit kering sering kali menjadi tantangan dalam mempertahankan aroma parfum yang tahan lama. Pada dasarnya, kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mampu menahan aroma parfum dibandingkan kulit yang kering. Permukaan kulit kering cenderung lebih cepat menyerap dan menguapkan wewangian, sehingga aroma parfum tidak bertahan lama.

Banyak faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering, seperti perubahan cuaca, penggunaan produk perawatan yang kurang tepat, hingga faktor gaya hidup. Selain mempengaruhi kesehatan kulit, kondisi ini juga berdampak pada cara parfum berinteraksi dengan tubuh. Pada kulit kering, molekul-molekul parfum lebih cepat menguap sehingga intensitas aroma melemah dalam waktu singkat.

Untuk kamu yang memiliki masalah serupa, langsung saja simak kelima tips memaksimalkan aroma parfum pada kulit kering berikut ini. Keep scrolling!

1. Lakukan eksfoliasi teratur untuk kulit lebih bersih

ilustrasi peralatan eksfoliasi (pexels.com/Monstera Production)

Eksfoliasi merupakan salah satu langkah penting yang sering diabaikan saat merawat kulit dan menjaga keharuman parfum. Kulit yang kering cenderung memiliki lapisan kulit mati yang lebih tebal, dan ini bisa menghalangi parfum menyerap dengan baik. Dengan melakukan eksfoliasi secara rutin, kamu dapat menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk sehingga kulit lebih siap menerima produk perawatan termasuk parfum.

Pilihlah scrub atau eksfolian yang lembut agar tidak mengiritasi kulit yang sudah kering. Lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu untuk hasil terbaik. Eksfoliasi yang tepat akan membantu menciptakan permukaan kulit yang lebih halus, memungkinkan parfum terserap dengan lebih baik dan aroma bertahan lebih lama.

2. Mengaplikasikan pelembap sebelum menggunakan parfum

ilustrasi pemakaian pelembap di kulit kering (pexels.com/Moose Photos)

Langkah berikutnya yang penting adalah menjaga kelembapan kulit, terutama sebelum menyemprotkan parfum. Kulit yang lembap membantu aroma parfum bertahan lebih lama karena parfum lebih mudah menempel dan menyerap pada kulit yang cukup lembap. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit keringmu, seperti lotion yang kaya akan kandungan minyak atau krim yang lebih berat.

Usahakan untuk memilih pelembap yang tidak memiliki aroma kuat agar tidak bertabrakan dengan parfum yang akan digunakan. Gunakan pelembap pada titik-titik di mana parfum biasanya diaplikasikan, seperti pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga. Pelembap juga membantu mengunci kelembapan di dalam kulit, sehingga parfum yang diaplikasikan di atasnya tetap tercium lebih tahan lama sepanjang hari.

3. Pilih parfum dengan konsentrasi yang lebih tinggi

ilustrasi parfum dengan konsentrasi tinggi (pexels.com/Diana)

Pemilihan jenis parfum juga berperan penting dalam menjaga ketahanan aroma, terutama bagi pemilik kulit kering. Parfum hadir dalam berbagai konsentrasi, mulai dari eau de cologne yang memiliki kandungan minyak parfum rendah hingga parfum murni yang memiliki kandungan minyak tertinggi.

Untuk kulit kering, disarankan memilih parfum dengan konsentrasi tinggi seperti eau de parfum atau parfum murni. Konsentrasi tinggi ini membantu aroma bertahan lebih lama karena kandungan minyak parfum lebih pekat dan tidak mudah menguap. Selain itu, parfum berkonsentrasi tinggi juga cenderung lebih intens, sehingga aroma yang dihasilkan lebih kaya dan bertahan lebih lama dibandingkan dengan parfum yang lebih ringan.

4. Semprotkan parfum di titik nadi dan lapisi dengan vaseline

ilustrasi penggunaan vaseline sebelum memakai parfum (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi dapat membantu memperkuat aroma karena area tersebut memiliki sirkulasi darah yang lebih aktif, sehingga panas tubuh akan membantu aroma parfum lebih menyebar. Titik-titik nadi yang bisa kamu pilih antara lain pergelangan tangan, leher, dan di belakang telinga.

Namun, untuk pemilik kulit kering, perlu ada lapisan tambahan agar parfum bisa bertahan lebih lama. Di sinilah penggunaan vaseline atau petroleum jelly dapat membantu. Oleskan sedikit vaseline pada titik-titik nadi sebelum menyemprotkan parfum. Lapisan petroleum jelly akan membantu menciptakan penghalang antara parfum dan kulit, sehingga parfum tetap berada di permukaan dan tidak mudah menguap.

5. Hindari kebiasaan menggosok parfum setelah disemprotkan

ilustrasi parfum dengan konsentrasi tinggi (unsplash.com/deanna alys)

Banyak orang memiliki kebiasaan menggosok parfum setelah disemprotkan, misalnya menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum di kedua sisi. Kebiasaan ini ternyata dapat membuat aroma parfum cepat memudar, terutama pada kulit kering. Menggosok parfum menyebabkan molekul aroma pecah sehingga aroma yang dihasilkan tidak akan bertahan lama.

Cara yang lebih efektif adalah dengan membiarkan parfum kering secara alami di kulit setelah disemprotkan. Ini akan membantu parfum menempel lebih baik dan memastikan aroma yang tercium sesuai dengan yang diharapkan. Hindari juga menyemprotkan parfum secara berlebihan, cukup satu hingga dua kali semprot di titik-titik nadi yang tepat agar aroma tetap wangi dan tidak berlebihan.

Dengan mengikuti kelima tips di atas, pemilik kulit kering dapat menikmati aroma parfum yang lebih tahan lama dan maksimal sepanjang hari. Ingatlah bahwa kelembapan kulit adalah kunci utama untuk membuat parfum lebih awet, sehingga perawatan kulit yang tepat sangat diperlukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us