Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Cerdas Memilih Kemeja Putih Pria yang Tidak Menerawang, Pahami!

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/halayalex)

Kemeja putih merupakan salah satu pakaian klasik yang wajib dimiliki setiap pria. Warna netralnya membuat kemeja ini mudah dipadukan dengan berbagai gaya, baik formal maupun kasual. Namun, tidak semua kemeja putih memiliki kualitas bahan yang baik, terutama dalam hal ketebalan dan ketahanan terhadap penerawangan.

Banyak orang mengalami kesulitan menemukan kemeja putih yang tidak menerawang, sehingga merasa kurang percaya diri saat mengenakannya. Pemilihan bahan yang tepat serta beberapa faktor lain perlu diperhatikan agar kemeja tidak terlihat terlalu tipis. Memahami cara memilih kemeja putih yang berkualitas akan membantu mendapatkan tampilan yang rapi dan elegan.

Supaya penampilanmu tidak keliru, yuk simak ketujuh cara cerdas memilih kemeja putih pria yang tidak menerawang berikut ini. Keep scrolling!

1. Pilih bahan dengan serat yang rapat

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/drobotdean)

Bahan dengan serat yang rapat akan membantu mengurangi risiko penerawangan pada kemeja putih. Kain seperti katun oxford, twill, dan poplin dikenal memiliki struktur serat yang lebih padat dibandingkan dengan katun biasa. Semakin rapat serat kainnya, semakin kecil kemungkinan kemeja menjadi transparan saat terkena cahaya. Kemeja berbahan katun oxford umumnya lebih tebal dan sedikit bertekstur, sehingga sangat cocok bagi yang menginginkan tampilan formal tanpa risiko menerawang.

Selain ketebalan kain, pemilihan warna dasar juga berpengaruh. Kain dengan serat berwarna putih pekat akan lebih menutupi kulit dibandingkan kain dengan dasar warna sedikit krem atau abu-abu. Beberapa produsen menggunakan campuran serat sintetis untuk meningkatkan kepadatan kain tanpa mengorbankan kenyamanan. Kemeja dengan kombinasi serat alami dan sintetis bisa menjadi pilihan jika menginginkan bahan yang lebih kuat dan tahan lama tanpa mengorbankan kesan eksklusif.

2. Gunakan kemeja dengan lapisan tambahan

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/ArthurHidden)

Beberapa kemeja putih dirancang dengan lapisan tambahan di bagian depan dan belakang untuk mengurangi efek transparan. Lapisan ini biasanya ditemukan pada area dada dan punggung, yang sering kali menjadi titik rawan penerawangan. Desain ini tidak hanya memberikan perlindungan lebih, tetapi juga menambah kesan rapi dan profesional saat dikenakan dalam suasana formal.

Lapisan tambahan bisa berasal dari kain ganda atau bahan pelapis tipis yang tidak mengurangi kenyamanan. Jika sulit menemukan kemeja dengan lapisan seperti ini, penggunaan kaus dalam dengan warna netral juga bisa menjadi solusi. Kaus dalam membantu menyamarkan warna kulit dan memberikan tampilan lebih sopan tanpa mengurangi kesan modis.

3. Perhatikan ketebalan kain saat diterawang

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/master1305)

Sebelum membeli kemeja putih, penting untuk mengecek ketebalan kain dengan menerawangnya di bawah cahaya. Kain berkualitas tinggi tidak akan terlalu tembus saat diterawang, sementara kain tipis akan langsung memperlihatkan tangan atau benda di baliknya. Cara ini sangat efektif untuk mengetahui apakah bahan tersebut cukup tebal untuk dipakai tanpa perlu lapisan tambahan.

Selain menerawang, coba letakkan tangan di balik kain dan lihat apakah warnanya masih terlihat jelas dari sisi luar. Jika tangan terlihat dengan jelas, kemungkinan besar kain tersebut terlalu tipis. Sebaiknya memilih bahan yang tetap terlihat solid meskipun terkena pencahayaan terang, terutama jika kemeja akan digunakan dalam lingkungan profesional atau acara formal.

4. Pilih warna putih yang lebih pekat

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/8photo)

Tidak semua warna putih memiliki tingkat kecerahan yang sama. Beberapa kain putih memiliki tone kebiruan, sementara yang lain cenderung lebih krem. Warna putih pekat biasanya lebih efektif dalam menutupi kulit dan pakaian dalam, karena pigmen warnanya lebih kuat dibandingkan putih pucat atau kekuningan.

Selain itu, kemeja putih dengan kualitas tinggi biasanya mengalami proses pemutihan lebih baik sehingga warnanya lebih intens. Jika memungkinkan, bandingkan beberapa pilihan kemeja putih di bawah cahaya alami untuk melihat perbedaannya. Warna putih yang lebih pekat memberikan kesan lebih bersih dan elegan, serta lebih mudah dipadukan dengan berbagai jenis busana lain.

5. Perhatikan jenis tenunan kain

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/drobotdean)

Struktur kain yang dihasilkan dari teknik tenunan mempengaruhi ketebalan serta tingkat penerawangan. Tenunan seperti twill memiliki pola diagonal yang membuat kain lebih tebal dan lebih sulit ditembus cahaya. Sementara itu, tenunan oxford memiliki tekstur khas dengan serat yang lebih besar, tetapi tetap rapat dan tidak menerawang.

Sebaliknya, kain dengan tenunan plain weave cenderung lebih tipis karena pola anyamannya lebih longgar. Memahami jenis tenunan akan membantu memilih kemeja yang memiliki keseimbangan antara kenyamanan dan ketahanan terhadap penerawangan. Selain itu, kain dengan tenunan rapat juga lebih tahan lama dan tidak mudah kusut dibandingkan kain yang lebih tipis.

6. Hindari kemeja dengan kandungan serat sintetis terlalu banyak

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/drobotdean)

Serat sintetis seperti poliester sering digunakan dalam campuran kain untuk meningkatkan elastisitas dan daya tahan. Namun, jika proporsi serat sintetis terlalu tinggi, kain cenderung lebih mengilap dan memperlihatkan bentuk tubuh dengan lebih jelas. Kemeja dengan campuran poliester berlebihan juga memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi transparan dibandingkan dengan kain berbasis katun murni.

Pilihan terbaik adalah mencari kemeja dengan kandungan katun minimal 80% agar tetap nyaman dan tidak terlalu menerawang. Campuran bahan sintetis dalam jumlah kecil masih bisa diterima asalkan tidak mengurangi kepadatan kain. Selain itu, kemeja berbahan alami lebih baik dalam menyerap keringat dan lebih nyaman untuk pemakaian dalam waktu lama.

7. Pastikan jahitan dan struktur kemeja berkualitas

ilustrasi pria mengenakan kemeja putih (freepik.com/stockking)

Jahitan yang rapi dan struktur kemeja yang baik juga berpengaruh pada tampilan keseluruhan. Kemeja berkualitas tinggi biasanya memiliki jahitan ganda yang lebih kokoh sehingga kain tetap terjaga bentuknya. Selain itu, kemeja dengan konstruksi yang baik akan lebih mudah menyamarkan bagian dalam tubuh, terutama di area yang sering menjadi perhatian seperti dada dan bahu.

Selain jahitan, perhatikan bagian kerah dan manset. Kemeja dengan kerah yang kokoh dan manset yang tebal sering kali dibuat dari bahan yang lebih padat, sehingga lebih kecil kemungkinan menerawang. Kemeja yang dirancang dengan baik akan memberikan kesan lebih profesional dan elegan tanpa mengorbankan kenyamanan.

Memilih kemeja putih pria yang tidak menerawang memerlukan perhatian terhadap berbagai aspek mulai dari bahan, ketebalan kain, hingga struktur jahitan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kemeja putih yang digunakan akan memberikan kesan rapi, profesional, dan nyaman untuk berbagai kesempatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us