Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta dan Sejarah Jaket Varsity hingga Populer di Kalangan Anak Muda

ilustrasi jaket varsity pria (pexels.com/Annika Rose)

Jaket varsity termasuk salah satu pilihan fashion kasual yang digemari oleh kalangan muda. Bahan yang ringan namun mampu melindungi tubuh dari dingin, serta desain yang santai cocok dipadukan dengan berbagai outfit kasual. Dibalik kepopulerannya, sejarah jaket varsity sangat seru untuk disimak lho, Bro.

Awalnya dikenakan di lingkungan universitas, jaket varsity kemudian berkembang menjadi busana kasual yang penuh gaya. Jika kamu penasaran dengan sejarahnya, maka kali ini IDN Times bakal bahas lho. Jadi simak baik-baik artikelnya ya, Bro!

1. Kemunculan jaket varsity bermula dari tradisi tim baseball Universitas Harvard

ilustrasi jaket varsity pria (pexels.com/Anh Nguyen)

Pada 1865, tim baseball Harvard mulai mengenakan sweater dengan huruf 'H' besar di dada sebagai bagian dari seragam mereka. Meski tidak langsung berbentuk jaket varsity yang kita kenal saat ini, namun inilah cikal bakalnya. Sweater ini pada awalnya bernama letterman karena huruf pada bagian dada yang mencolok.

Menariknya, hanya atlet baseball yang bermain bagus yang bisa menyimpan jaket letterman mereka. Bagi atlet yang performanya kurang bagus, mereka harus mengembalikan jaket yang merupakan seragam tim ini setelah musim berakhir. Tradisi ini menjadikan jaket letterman benar-benar suatu kebanggaan bagi yang berhasil memilikinya. Saking populernya, sepuluh tahun kemudian tim sepak bola Harvard mengikuti dengan menggunakan konsep jaket yang sama.

2. Penggunaan bahan kulit di lengan untuk daya tahan membuatnya punya ciri khas seperti yang kita kenal sekarang

ilustrasi jaket varsity pria (pexels.com/Quang Vuong)

Salah satu ciri khas jaket varsity modern adalah bagian lengannya yang biasanya memiliki warna berbeda dengan bagian badan. Hal ini karena pada 1930 jaket letterman menggunakan bahan wol, namun penggunanya menginginkan area lengan yang lebih kuat, tahan lama, dan lebih hangat. Sehingga bagian lengan diubah menggunakan bahan kulit. Sehingga tercipta dua tone bahan dan warna yang berbeda antara bagian badan dan lengan.

Bentuk inilah yang menjadi ciri khas jaket varsity modern seperti yang kita kenal. Saking populernya, jaket ini pun menjadi simbol khas mahasiswa Harvard pada saat itu. Semakin populer, jaket ini pun diikuti oleh universitas lainnya dan merambah hingga ke sekolah menengah dan dikenal sebagai jaket varsity karena merupakan jaket tim utama universitas.

3. Merambah dunia pop culture pada 1980 karena dipakai publik figur

ilustrasi jaket varsity pria (pexels.com/William Gevorg Urban)

Kepopuleran jaket varsity semakin meluas saat jaket ini mulai digunakan oleh bidang olahraga profesional. Beragam klub olahraga, mulai dari basket hingga sepak bola profesional, turut mengadopsi jaket ini sebagai bagian dari seragam tim serta memrroduksi merchandise dengan ciri khas mereka. Semakin meluas, jaket varsity juga masuk ke pop culture.

Publik figur seperti Michael Jackson menggunakannya hingga jaket ini menjadi ikon budaya pop dan digunakan untuk bergaya kasual serta street wear yang kece. Hingga kini, jaket varsity menjadi outer yang klasik dan tak lekang oleh waktu untuk dipakai sehari-hari. Sejarah yang menarik serta model yang mudah dipakai menjadikan jaket varsity salah satu jaket kasual yang digemari banyak orang.

4. Ciri khas jaket varsity yang membuatnya sangat ikonis

ilustrasi jaket varsity pria (pexels.com/Allan González)

Jaket varsity memang mengalami perubahan dari awal digunakan. Namun, di era modern jaket varsity memiliki beberapa ciri khas. Bagian lengan dan tubuh biasanya dibuat dengan warna berbeda, sementara bagian depannya ditutup dengan kancing, bukan dengan ritsleting. Di era modern, jaket varsity mulai dibuat dengan berbagai bahan seperti katun fleece maupun baby terry.

Beberapa jaket varsity menggunakan bahan kulit sintetis pada bagian lengan sebagai opsi yang lebih terjangkau, sementara versi premium tetap mempertahankan penggunaan kulit asli. Jaket varsity modern pun masih mempertahankan inisial huruf di dada, seperti halnya jaket letterman klasik. Serta memiliki motif garis di karet bagian kerah, manset, dan pinggang. Juga ada kantung miring tanpa penutup di masing-masing sisi jaket.

Dari sejarah jaket varsity yang sudah dibahas, ternyata outer yang populer di kalangan anak muda modern berasal dari lingkup universitas yang kecil di masa lalu. Kini jaket varsity semakin berkembang dengan berbagai variasi yang menarik buat dipakai. Apa kamu sudah punya jaket varsity, Bro?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us