Kenali 3 Jenis Tas Jemaah Haji, Jangan Sampai Salah Bawa!
Perjalanan haji bukan hanya tentang kesiapan fisik dan mental, tetapi juga melibatkan persiapan logistik yang sangat penting. Salah satu perlengkapan yang harus dipersiapkan dengan cermat adalah tas yang akan dibawa oleh jemaah. Pemilihan jenis tas yang tepat dapat membantu jemaah tetap nyaman dan terorganisir selama menjalani rangkaian ibadah haji.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Buku Manasik Haji 2025 telah menetapkan tiga jenis tas resmi yang wajib dibawa oleh jemaah pada musim haji tahun 2025. Masing-masing tas memiliki fungsi yang berbeda, bertujuan untuk memastikan barang bawaan tetap aman dan mudah diakses sepanjang ibadah haji. Apa saja jenis tas tersebut? Yuk, simak penjelasan mengenai tiga jenis tas jemaah haji yang perlu kamu ketahui!
1. Koper
Koper merupakan tas utama yang digunakan untuk menyimpan barang bawaan seperti pakaian dan perlengkapan umum lainnya. Jemaah haji hanya diperbolehkan membawa koper dengan kapasitas maksimal 32 kilogram, yang akan diletakkan di bagasi pesawat selama penerbangan. Mengingat ukurannya yang besar, koper sangat cocok untuk barang-barang yang tidak diperlukan selama penerbangan, namun tetap penting untuk kebutuhan sehari-hari selama di Tanah Suci.
Pastikan koper yang kamu pilih dalam kondisi baik dan mudah diakses. Tas dengan desain rusak atau tidak teratur akan menyulitkan proses pengecekan serta pengambilan barang. Untuk kelancaran proses keberangkatan, sebaiknya hindari juga membawa air zamzam dalam kemasan atau ukuran apapun di dalam koper.
2. Tas kabin
Tas kabin dirancang untuk menyimpan barang-barang yang dibutuhkan selama berada di dalam pesawat, seperti obat-obatan, dokumen penting, atau barang pribadi lainnya. Dengan kapasitas maksimal 7 kilogram, tas ini harus cukup praktis dan mudah disimpan di kabin pesawat selama penerbangan. Pastikan kamu mengemas tas kabin secara efisien agar kebutuhan selama penerbangan tetap mudah dijangkau tanpa merepotkan.
Tas kabin yang terorganisir juga akan membantu meminimalkan risiko barang hilang atau tercampur dengan barang lain. Pastikan ukuran dan bentuk tas kabin sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak mengganggu kenyamanan penerbangan. Coba gunakan kompartemen kecil atau kantong pemisah barang untuk menyimpan barang-barang penting di dalam tas kabin agar lebih mudah diakses saat dibutuhkan.
3. Tas selempang
Tas selempang menjadi perlengkapan penting yang wajib dibawa selama menjalani ibadah haji. Tas ini berfungsi untuk menyimpan barang-barang pribadi yang paling sering digunakan, seperti paspor, ponsel, dan dompet. Karena ukurannya kecil dan mudah dijangkau, tas selempang sangat membantu mobilitas jemaah selama berada di Tanah Suci.
Agar tetap nyaman digunakan sepanjang hari, pastikan tas selempang tidak terlalu penuh atau berat. Bawalah barang-barang penting yang benar-benar dibutuhkan agar tidak mengganggu aktivitas ibadah. Penggunaan tas ini juga memudahkan jemaah dalam menjaga keamanan barang berharganya, terutama saat berada di tempat ramai.
Berbekal pemahaman yang tepat mengenai jenis tas jemaah haji, kamu bisa lebih siap dalam menjalani perjalanan spiritual ini dengan tenang dan tertib. Setiap tas memiliki fungsinya masing-masing yang saling melengkapi, mulai dari penyimpanan barang besar hingga keperluan pribadi yang harus selalu dibawa. Dengan mengikuti aturan resmi yang telah ditetapkan, perjalanan haji pun bisa berlangsung lebih lancar dan nyaman tanpa kendala.
