Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Kaus Sablon supaya Tetap Awet, Bikin Tahan Lama!

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/ravinstorebali)

Kaus sablon mempunyai banyak penggemar, sehingga mudah sekali menemukannya di mal atau pasar-pasar tradisional. Sablon yang dibuat sangat beragam dan juga menarik, sehingga membuatnya cukup laris di pasaran.

Bagi kamu yang suka membeli kaus sablon, kamu tentu perlu mengetahui cara-cara merawatnya, agar kaus kesayanganmu tetap awet dan tahan lama. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan. Catat ya, Bro!

1. Merendam kaus sablon dalam rentang waktu secukupnya

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/open.mind.redesign)

Untuk membuat kaus sablonmu tetap awet, kamu harus lebih memperhatikan berapa lama waktu dalam merendam pakaianmu. Hal tersebut dikarenakan merendam menjadi salah satu kegiatan yang sangat berperan dalam menjaga tekstur dan pola sablon dari kaos.

Untuk kaus sablon yang masih baru, kamu disarankan merendamnya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Sementara itu, untuk kaus lama, kamu tidak boleh merendamnya lebih dari satu jam. 

2. Ketika proses mencuci, kaus sablon wajib dipisahkan dengan pakaian lain

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/pinsandknucklesmerch)

Kaus sablon yang terbuat dari bahan katun mempunyai tekstur kain yang lembut. Hal tersebut membuatnya tidak perlu disikat terlalu keras dan kasar. Kucek dan peras yang terlalu kuat justru menjadikan bagian sablon rusak atau bahkan terkoyak.

Kamu juga sebaiknya memisahkan kaus dengan pakaian lain saat proses mencuci, apalagi bila kaus sablonmu bewarna putih yang sangat rentan terkena kelunturan dari warna pakaian yang lain. Selain itu, kamu sangat tidak disarankan untuk mencuci kaus sablon dengan menggunakan mesin cuci. 

3. Menjemur dalam kondisi baju terbalik

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/palmstprintco)

Tak hanya cara mencuci yang perlu diperhatikan saat merawat kaus sablon. Dalam proses pengeringannya pun juga perlu dipahami. Kamu sebaiknya mencoba membalik terlebih dahulu kaus sablon agar warna kaus tidak cepat memudar.

Jadi, kondisi ketika penjemuran adalah bagian dalam menghadap ke luar. Sementara itu, bagian kaus yang mempunyai sablon berada di dalam. 

4. Agar kaus awet, jangan lupa disetrika

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/ca.storekaospolos)

Supaya kaus distro dengan model sablon lebih awet dan tahan lama, kamu disarankan untuk menyetrikanya setelah dicuci dan dijemur. Kamu harus memastikan penyetrikaan dilakukan dalam kondisi baju yang sudah benar-benar kering.

Kamu sebaiknya menghindari untuk menyetrika pada bagian sablon atau kamu dapat menyetrika kaus dengan cara menyetrika dalam kondisi baju terbalik. Membiarkan baju sablon dalam keadaan kusut, membuat bagian sablon cepat pudar.

5. Jangan memakai kaus ketika tidur

ilustrasi kaos sablon (instagram.com/ravinstorebali)

Tips terakhir yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kaus sablonmu, tidak lah terlalu sulit. Perlu kamu ketahui, kalau bahan kaos distro umumnya mudah kotor.

Hal ini dikarenakan ketika tidur, secara tidak langsung keringat atau kotoran debu di seprai dapat meninggalkan noda. Selain itu, tekanan pada kaus membuat tekstur atau kainnya cepat melar. Selain itu, sablon pada kaus juga lama-lama bisa menghilang.

Tips merawat kaus sablon di atas, perlu banget kamu mengerti. Apalagi bagi kamu pencinta kaus sablon. Pakaian dijamin tetap awet dan tahan lama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us