10 Pasien Suspect Virus Corona dalam Pengawasan RSUP Persahabatan

05 Mar 2020, 14:59 WIB

Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah, saat jumpa pers, Kamis (5/3). (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dr Rita Rogayah mengatakan, sebanyak 10 pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi RSUP Persahabatan. Mereka suspect virus corona dan masih menunggu hasil swab--contoh cairan usap di tenggorokan seorang pasien, dari Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.

"Saat ini pasien tersebut masih kami lakukan penatalaksanaan seperti biasa, dan menunggu hasil swab dari Litbang. Karena swab dilakukan dua kali, Litbang akan mengeluarkan setelah semua hasilnya sudah ada," kata Rita dalam jumpa pers di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (5/3).

1. Pemeriksaan pasien dalam pengawasan dilakukan seperti pasien pada umumnya

Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Saat ini, Rita mengatakan, kondisi kesepuluh pasien yang diisolasi masih dalam keadaan gejala yang dialami masing-masing.

"Gejalanya kan macam-macam ya, ada yang gejalanya berat, ada yang gejalanya tidak terlalu berat. Tapi saat ini semua masih bisa diatasi," kata dia.

Untuk penatalaksanaannya, lanjut Rita, seluruh pasien dilakukan pemeriksaan seperti pasien yang dirawat di ruangan biasa.

"Kalau ditanya apa yang dilakukan, ya kami melakukan seperti pasien-pasien pada umumnya. Jika pasien demam ya kita melakukan penatalaksanaan untuk demam dan bila infeksi saluran pernapasan, maka kami melakukan penatalaksanaan yang sesuai. Tapi karena ini penyakit baru, maka kami berikan perhatian khusus," kata Rita.

2. Sebanyak 10 pasien dalam pengawasan merupakan WNI

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengangkat pasien isolasi dari sebuah ambulans saat seluruh negeri dilanda wabah virus korona tipe baru, di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Rita menyebutkan kesepuluh pasien dalam pengawasan yang saat ini berada dalam ruang isolasi RSUP Persahabatan. Semuanya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Jakarta.

"Umumnya mereka ada di Jakarta, dan tidak ada warga negara asing (WNA)," kata dia.

3. Ada 31 kasus dalam pemantauan di RSUP Persahabatan

(IDN Times/Debbie Sutrisno)

Selain 10 pasien dalam pengawasan yang saat ini berada di ruang isolasi, kata Rita, hingga Kamis (5/3), RSUP Persahabatan telah menerima 31 kasus orang dalam pemantauan (ODP) yang telah diperiksa sebelumnya.

"Orang dalam pemantauan ini belum tentu menjadi pasien. Nantinya kita akan memberikan laporan rutin setiap hari ke Posko Dinas Kesehatan DKI. Jadi nanti Dinas Kesehatan yang memantau," kata dia.

Rita menambahkan, orang yang dalam pemantauan tersebut akan diminta tetap berada di rumah untuk beristirahat.