10.526 Ekor Hewan Kurban di Depok Disembelih, Nilainya Tembus Rp92,7 M
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok telah mendata hewan kurban yang telah disembelih. Total hewan kurban yang berhasil disembelih di sejumlah kelurahan mencapai 10.526 ekor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo, mengatakan Pemerintah Kota Depok (Pemkot) telah mendata hewan kurban dari 63 kelurahan.
"Kita sudah merinci hewan kurban yang disembelih di 63 kelurahan yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba," ujar Sri Utomo, Senin (11/7/2022).
1. Sebanyak 10.526 ekor hewan kurban berhasil disembelih
Sri Utomo menuturkan, berdasarkan data sementara hewan kurban sapi dan kerbau yang telah disembelih 3.391 ekor. Sedangkan, hewan kurban jenis kambing dan domba 7.135 ekor.
"Total hewan kurban yang berhasil disembelih sebanyak 10.526 ekor, itu baru data sementara ya," tutur dia.
Di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kata Sri Utomo, ternyata tidak menyurutkan minat warga Kota Depok berkurban. Pemkot Depok telah memastikan hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan sesuai syariat Islam.
"Alhamdulillah tahun ini banyak sekali yang berkurban, ini merupakan rasa syukur kita kepada Allah SWT, masih banyak masyarakat yang berkurban," kata dia.
2. Nominal hewan kurban mencapai Rp92,7 miliar
Sri Utomo menyebutkan, hewan kurban yang berhasil disembelih apabila dihitung dengan nominal mencapai miliaran rupiah. Jumlah nominal belum dihitung secara keseluruhan pada penyembelihan tiga hari tasyrik, yakni 11 hingga 13 Juli.
"Jika dirupiahkan mencapai Rp92,7 miliar, itu belum dikalkulasikan secara keseluruhan ya," ujar dia.
Sri Utomo menilai banyaknya hewan kurban menunjukkan kesadaran masyarakat Depok berkurban dan nilai sosial cukup tinggi.
"Ini luar biasa hewan kurban dapat dikonsumsi masyarakat, baik miskin maupun kaya, muslim maupun non-muslim," ucap dia.
3. Kebutuhan hewan kurban di Kota Depok mencapai 22.000 ekor
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian, menyebutkan kebutuhan hewan kurban seperti sapi, domba, dan kambing di Kota Depok mencapai 22 ribu ekor, namun hewan kurban yang dipelihara atau dirawat di Depok hanya 8 ribu ekor.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, kata Supiah, hewan kurban didatangkan dari wilayah kota lain.
"Makannya itu dari mananya PMK datang kita gak bisa sebut, karena didatangkan dari berbagai tempat, dari mana karena dari berbagai tempat," ujar dia.
Supian menjelaskan, Satgas PMK Kota Depok berusaha sterilisasi PMK pada hewan kurban yang masuk Depok. Untuk memastikan hal tersebut, Satgas melakukan pengawasan di lapak pedagang dan rumah pemotongan hewan (RPH).
"Kalau saya lihat di lapangan, alhamdulillah semua layak konsumsi dan sehat. Jadi untuk masyarakat Depok yang mengonsumsi di Idul Adha, insyaallah aman, karena kita melakukan antisipasi, termasuk di lapak," ungkap dia.
