2 Anggota Satgas Nemangkawi Terluka Ditembak KKB di Bilogai Papua

Jakarta, IDN Times - Kasatgas Humas Nemangkawi Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dua anggotanya jadi korban luka tembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bilogai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (5/11/2021).
Saat peristiwa, dua personel menggunakan satu unit mobil double cabin yang datang untuk mem-back up kontak tembak di sekitar Ramli.
“Namun, saat ditanjakan naik Polsek Sugapa melewati Perumahan Satpol PP, tiba-tiba mendapat tembakan dari arah perumahan Satpol PP yang mengakibatkan dua personel terkena rekloset pada pukul 15.45 WIT,” kata Kamal kepada IDN Times, Minggu (7/11/2021).
1. Satgas Nemangkawi menemukan 10 anggota KKB di Dusun Biulagi
Kamal menjelaskan, kontak tembak bermula ketika Satgas Nemangkawi melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat sepuluh orang memegang senjata api (senpi) laras panjang dari arah semak pepohonan, sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu pada pukul 08.38 WIT.
“Pukul 09.55 WIT, personel gabungan yang melakukan pemantauan melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui oleh mama-mama, dan diduga mendapat dorongan logistik atau bama,” ujar Kamal.
2. KKB melepaskan tembakan dari Tower Telkomsel Bilogai
Letusan senpi laras pendek terdengar sebanyak satu kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai pukul 11.27 WIT. Personel TNI-Polri langsung mencari anggota KKB yang menembak.
Personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang, serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Biulagi pada pukul 13.14 WIT.
“Pukul 15.12 WIT, terlihat seorang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai, namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat mama mama di sekitar klinik,” ujar Kamal.
3. Kontak tembak terjadi, seorang anggota KKB tewas
Seorang KKB yang membawa senpi laras panjang di sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai menembak ke arah Pos Satgas Yon Mek 521 dan berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli.
Personel Satgas Yon Mek 521 membalas dengan mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya, yang juga membawa satu pucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli.
“Dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa satu anggota KKB tersebut meninggal dunia, selanjutnya personel gabungan yang akan melakukan pembersihan terlibat kontak tembak dengan KKB,” ujar Kamal.
4. Seorang KKB yang terluka ditangkap
Personel gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa juga tiba-tiba mendapat tembakan oleh KKB dari arah perumahan Satpol PP dan Tower Telkomsel, sehingga terjadi kontak tembak pada pukul 15.21 WIT.
Personel gabungan langsung melakukan pengejaran di sekitar pertigaan TKP Ramli atau jalan masuk kompleks Pastoran ST Michael Bilogai, selanjutnya menuju ke Pos masing masing.
Sementara untuk jenazah satu orang KKB beserta sebuah pucuk senpi laras panjang tidak dapat diambil atau diamankan, karena mendapat tembakan secara frontal oleh KKB dari arah belakang lapangan bola kompleks Pastoran ST Michael Bilogai hingga belakang TKP Ramli pada pukul 18.20 WIT.
“Pukul 19.10 WIT, setelah dilakukan pengecekan di sekitar TKP ditemukan seorang keadaan luka, selanjutnya dibawa ke Polsek Sugapa atas nama Apolo Belau untuk dilakukan perawatan medis dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kamal.
5. TPNPB-OPM akui seorang anggotanya tewas
Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengonfirmasi seorang anggotanya jadi korban tewas akibat kontak tembak di Bilogai, Papua.
“Dalam kontak tembak ini pasukan TNI-Polri telah tembak mati seorang perawat anggota TPNPB-OPM atas nama Oche Belau,” kata Sebby kepada IDN Times.