Wakil Kepala Daerah Kerja Madinah, Khalilurrahman, saat memberikan pesan kepada jemaah haji kloter terakhir, JKS 31, sebelum diberangkatkan dari Hotel Diyar Al Nakhel, Sektor 4, Jalan Al Bara bin Azib, Madinah, ke Makkah, Arab Saudi, Minggu (25/5/2025). (Media Center Haji)
Khalilurrahman berpesan kepada jemaah haji Indonesia, yang telah berangkat ataupun yang akan diberangkatkan, agar menjaga kesehatan menjelang puncak haji pada awal Juni 2025.
"Pertama, menjaga kesehatan karena cuaca di Makkah dan Madinah hampir sama, di siang hari mencapai 41 celcius. Kemudian ketika bapak-ibu jemaah haji ketika nanti melaksanakan umrah, agar mereka tetap bersama rombongan atau regunya, dan sandal jangan lupa dibawa. Karena sering kali jemaah lupa membawa sandal, dan itu berakibat luka bakar jemaah haji," ujar dia.
Selain itu, kata Khalilurrahman, karena saat ini cuaca panas sedang melanda Arab Saudi, maka ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia senantiasa membawa air minum, atau semprotan air ketika di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
"Dan yang tidak kalah penting karena saat ini terkait dengan persyaratan untuk Masjidil Haram itu sangat ketat, maka kepada jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib diharap semuanya membawa kartu nusuk, jangan ada yang tertinggal, untuk kelancaran jemaah haji Indonesia," kata dia.
Pesan terakhir, kata Khalilurrahman, jangan sungkan atau malu bertanya jika di antara jemaah haji ada yang selesai melaksanakan umrah wajib atau umrah sunah lupa jalan atau lupa tempat tinggal, agar bertanya kepada petugas yang ada di area Masjidil Haram.
"Petugas yang ada di area itu ada sembilan pos, yang tersebar dan siap memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Dan jangan lupa terakhir, berdoa untuk kesehatan keselamatan bapak-ibu jemaah Indonesia," ujar dia.