Menag Nasaruddin Umar saat jumpa pers usai evaluasi haji 2025 di Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025). (Dok. Kemenag)
Nasaruddin menyebut ada juga sejumlah jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi. Bahkan, salah satunya jemaah haji yang dirawat sejak 2024.
"Selama masih ada denyut jantung, walau pun itu dengan alat, selama itu juga tidak boleh diapa-apain. Dia terbaring di rumah sakit dengan konsekuensinya, asuransinya jalan terus. Tapi bagi Indonesia juga tidak ada masalah, karena nyawa orang tidak bisa diukur dengan uang," tutur Menag.
Berikut identitas tiga jemaah haji yang hilang di Saudi:
1. Nurimah (80) asal kloter PLM 19. Dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau 2 hari setelah tiba di Makkah
2. Sukardi (67) asal kloter SUB 79. Dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau 2 hari setelah tiba di Makkah
3. Hasbulah (73) asal kloter BDJ 07. Dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) dini hari.
Kemenag menyebut petugas haji telah melakukan badal haji terhadap Nurimah dan Sukardi. Sementara, Hasbullah menghilang setelah proses puncak haji.