32 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Termasuk Kristomei Sianturi

09 Mei 2025, 10:55 WIB

Santi Dewi

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi. (Dokumentasi Puspen TNI)

Intinya sih...

32 perwira tinggi TNI menerima kenaikan pangkat dalam upacara resmi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi perwira tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kristomei Sianturi naik pangkat menjadi mayor jenderal setelah menduduki beberapa jabatan di kemiliteran sejak lulus dari Akademi Militer pada 1997.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 32 perwira tinggi TNI menerima kenaikan pangkat dalam upacara resmi pada Kamis (8/5/2025) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal tersebut sesuai Surat Perintah Panglima TNI Nomor sprin/838/V/2025 pada 4 Mei 2025.

"Dari total 32 perwira tinggi yang naik pangkat, terdiri atas 22 perwira tinggi TNI AD, empat perwira tinggi TNI AL, dan enam perwira tinggi TNI AU," demikian isi keterangan tertulis dari Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dikutip pada Jumat (9/5/2025).

Beberapa perwira tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat di antaranya, Wakil Gubernur Lemhanas Laksmana Madya TNI Edwin, Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen TNI Muhammad Zamroni, Danjen Akademi TNI Letjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, dan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

"Kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi perwira tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Kristomei.

Selain itu, kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus dijaga. Para perwira tinggi diharapkan dapat terus menunjukkan integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.

1. Kristomei lulusan Akademi Militer tahun 1997

Profil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Karier Kristomei di dunia militer tergolong cemerlang. Padahal, tak ada satupun keluarganya yang menjadi prajurit TNI. Ayah Kristomei Sianturi adalah seorang pedagang, sedangkan ibunya merupakan seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.

Kristomei merupakan lulusan Akademi Militer pada 1997 yang sudah menduduki sejumlah jabatan di kemiliteran. Ia menduduki jabatan sebagai Kapuspen sejak 14 Maret 2025 menggantikan Mayjen TNI Hariyanto. Ketika dilantik sebagai Kapuspen, Kristomei belum mendapat kenaikan pangkat.